Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Studi Literatur

Dalam penentuan status gizi dengan parameter IMT menggunakan logika fuzzy, variabel input dibagi menjadi tiga yaitu variabel umur, berat dan panjangtinggi badan. Serta satu variabel output, yaitu variabel nilai gizi dan kalori harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Variabel nilai gizi ini dibentuk berdasarkan klasifikasi IMT. Variabel umur diklasifikasi mulai dari nol hingga lima tahun. Variabel berat badan dibagi menjadi empat kategori, yaitu sangat kurus, kurus, normal, dan berat. Begitu juga dalam variabel tinggi badan dibagi menjadi empat kategori, yaitu sangat pendek, pendek, normal, dan tinggi. Sedangkan variabel nilai gizi dibedakan menjadi empat kategori juga yaitu: gizi buruk, gizi kurang, gizi normal, dan gizi lebih. Secara teori sudah ada cara untuk menghitung nilai gizi dan menentukan status gizi berdasarkan IMT, namun perhitungan dan penentuan status gizi tersebut menggunakan himpunan crisp tegas. Pada himpunan tegas, suatu nilai mempunyai tingkat keanggotaan satu jika nilai tersebut merupakan anggota dalam himpunan dan nol jika nilai tersebut tidak menjadi anggota himpunan. Hal ini sangat kaku, karena dengan adanya perubahan yang kecil saja terhadap nilai mengakibatkan perbedaan kategori. Himpunan fuzzy digunakan untuk mengantisipasi hal tersebut, karena dapat memberikan toleransi terhadap nilai sehingga dengan adanya perubahan sedikit pada nilai tidak akan memberikan perbedaan yang signifikan. Sistem inferensi fuzzy Metode Mamdani merupaka metode yang mencari nilai minimum dari setiap aturan dan nilai maksimum dari gabungan konsekuensi setiap aturan tersebut. Metode ini diperkenalkan oleh Ebrahim H.Mamdani pada tahun 1975. Metode Mamdani cocok digunakan apabila input diterima dari manusia bukan mesin. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengambil judul “Analisis dan Perancangan Sistem Pakar Penentuan Status Gizi Pada Anak Umur Nol hingga Lima Tahun Dengan Indeks Massa Tubuh Dengan Menggunakan Metode Fuzzy ”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah bagaimana merancang sistem pakar menentukan status gizi dan asupan kalori pada anak umur nol hingga lima tahun berdasarkan IMT menggunakan metode Fuzzy Mamdani. Universitas Sumatera Utara

1.3. Batasan Masalah

Batasan-batasan masalah yang digunakan dalam tugas akhir ini, adalah: a. Pembangunan sistem pakar ini menggunakan algoritma fuzzy metode Mamdani. b. Sistem pakar yang dibangun bersifat dinamis yang berarti aturan yang muncul dapat berubah ditambahkan sesuai dengan perkembangan atau informasi terbaru. c. Aplikasi yang akan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net d. Penyimpanan data penunjang menggunakan DBMS MySQL.

1.4. Tujuan Penelitian

Tugas akhir ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem berbasis pengetahuan kedokteran untuk mengetahui status gizi pada seorang anak yang dapat ditampilkan dalam website, sehingga alasan efisiensi waktu, biaya dan kurangnya pengetahuan masyarakat akan gizi dan kalori yang dibutuhkan oleh seorang anak dapat teratasi.

1.5. Manfaat Penelitian

Sehubungan dengan telah dirumuskannya masalah penelitian, maka diharapkan aplikasi ini dapat memberikan manfaat, diantaranya: a. Mempermudah paramedis untuk mengetahui statuz gizi pada seorang anak sehingga diagnosa menjadi lebih cepat dan efisien serta mengurangi tingkat kesalahan. b. Membantu masyarakat umum dalam mengetahui status gizi pada anak.

1.6. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini, adalah :

a. Studi Literatur

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan masalah penelitian. Universitas Sumatera Utara

b. Analisis Sistem