Pr ogr am Kerja RSUP Sanglah Tahun 2016 15
VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan merupakan jembatan antara perencanaan kegiatan dengan pelaporan akuntabilitas dan disusun dengan memperhatikan target kinerja pada
satu tahun . Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan tingkat capaian target dari masing-masing indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam perencanaan kinerja
RKT dan PK. Setiap triwulan RSUP Sanglah melakukan pengukuran kinerja terhadap capaian sasaran melalui indikator-indikator dan targetnya sebagaimana ditetapkan pada
dokumen program kerja yang kemudian dituangkan kedalam Laporan Akuntablitas Kinerja LAK. Evaluasi dilakukan oleh jajaran struktural di direktorat yang merupakan
penanggung jawab dari masing-masing program yang kemudian melaporkan hasil evaluasinya kepada direktur utama.
Dalam menyusun Program Kerja Tahunan dan Laporan Akuntabilitas Kinerja tidak dapat dilepaskan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja RSUP Sanglah yang terdiri dari
komponen-komponen yang merupakan satu kesatuan yakni perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja serta pemanfaatan informasi kinerja yang
merupakan suatu siklus.
Rencana Strategis
Rencana Kinerja Tahunan
Penetapan Kinerja Rencana Kerja dan
Anggaran RKA
Kinerja Aktualprogram kerja
Laporan Akuntabilitas
Kinerja LAK
Performance Feedback
Pr ogr am Kerja RSUP Sanglah Tahun 2016 16
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah merupakan suatu sistem yang
digunakan instansi
pemerintah dalam
memenuhi kewajiban
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi yang
membentuk siklus yang dimulai dari proses penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi yang akan dicapai yang tercantum dalam perencanaan strategis organisasi; yang
kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kinerja Tahunan yang anggarannya dituangkan dalam RKA-KL ; penetapan kinerja; penetapan program kerja dan pengukuran
kinerja; pengumpulan data untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja; melaporkan kinerja; serta menggunakan data kinerja tersebut untuk memperbaiki kinerja organisasi pada
periode berikutnya. Program Kerja disusun dengan mempertimbangkan RKT dan RKA-KL sehingga
terjadi sinkronisasi, dengan demikian upaya pencapaian kinerja program danatau kegiatan dapat dilaksanakan secara terintegrasi. Cara melaksanakan kegiatan dengan membagi
program tersebut kepada direktur terkait sesuai tupoksi nya sebagai penanggung jawab kegiatan. Jajaran structural di direktorat yang bertanggungjawab untuk melaksanakan
kegiatan dan mengumpulkan hasilnya dan melaporkan setiap triwulan kepada direktur utama
IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan