Air minum Kategori C: Risiko terhadap kesejahteraan atau kenyamanan

SC RE 49 Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja

2.4 Kategori C: Risiko terhadap kesejahteraan atau kenyamanan

Fasilitas yang berhubungan dengan kesehatan kerja sering diabaikan karena tidak dipandang memiliki dampak langsung pada produktivitas. Namun, untuk tetap sehat, pekerja membutuhkan fasilitas di tempat kerja yang memadai seperti air minum yang bersih, toilet, sabun dan air untuk mencuci dan tempat untuk makan dan istirahat. Jika mereka tidak memiliki ini, produktivitas dapat memburuk. Begitu pula semangat dan kenyamanan pekerja. Dengan menyediakan fasilitas yang berhubungan dengan kesehatan, perusahaan mendapatkan manfaat yang nyata untuk perusahaan sehingga memiliki dampak langsung pada produktivitas. Ini juga merupakan cara sederhana bagi manajemen untuk menunjukkan bahwa fasilitas yang disediakan itu bermanfaat untuk kesehatan pekerja, khususnya ketika pekerja diberi kesempatan untuk mendapatkan fasilitas yang penting bagi mereka. Pekerja umumnya mampu memprioritaskan kebutuhan mereka sendiri, sehingga semua inisiatif kesehatan akan lebih berhasil jika pihak manajemen mereka memakai ide-ide dari pekerja. Fasilitas apa yang paling mempengaruhi kesejahteraan para pekerja? Jawabannya bervariasi sesuai dengan pekerja yang terlibat dan keadaan di mana mereka bekerja. Namun, berikut ini selalu penting:  Akses untuk air minum, toilet dan tempat cuci;  Ruang kantin atau tempat makan yang bersih dan terlindungi dari cuaca;  P3K di Tempat Kerja;  Ruang di mana ibu bisa menyusui dan anak-anak bisa menunggu orangtuanya menyelesaikan pekerjaan.

2.4.1 Air minum

Air minum sangat dibutuhkan bagi pekerja untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh. Kemudahan untuk mendapatkan air minum penting untuk semua jenis tempat kerja. Jika terjadi dehidrasi kekurangan cairan pada pekerja, sebagai akibatnya dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kram, lelah, pingsan dan mengalami kecelakaan. Mereka juga dapat menderita masalah kesehatan dalam jangka panjang. Ketika para pekerja bekerja pada suhu tinggi, mereka bisa kehilangan beberapa liter air per shift. Ibu hamil harus minum air lebih banyak. Dalam kedua kasus ini, akses terhadap air menjadi suatu kepentingan ekstra. Air yg digunakan utk makan dan minum harus memenuhi syarat-syarat sbb :  Air tidak boleh berbau harus segar  Air tidak boleh berwarna berasa  Air tidak boleh mengandung binatang atau bakteri yg berbahaya SC RE 50 Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja           Air minum harus bersih dan disimpan dan terhindar dari kontaminasi. Jika tidak ada keran, container tertutup dapat digunakan, tetapi ini harus diberi label yang air minum dalam bahasa dimengerti oleh pekerja. Dan yang paling penting bahwa air harus ditempatkan pada tempat yang mudah terjangkau dan tata letak kerja memudahkan bagi pekerja menuju lokasi tersebut . 2.4.2 Toilet dan fasilitas mencuci Toilet dan fasilitas mencuci sangat penting disediakan di tempat kerja. Akses ke toilet adalah kebutuhan dasar. Dalam sebuah tempat kerja dengan jumlah staf yang besar, perlu memiliki beberapa toilet dan urinal, fasilitas terpisah bagi pekerja wanita dan laki-laki. Fasilitas ini harus ditempatkan untuk menghindari berjalan jauh menuju tempat tersebut dan tidak menunggu lama serta tidak boleh terhubung langsung dengan tempat kerja dan letaknya harus dinyatakan dengan jelas. Adapun jumlah toilet adalah sebagai berikut:  Untuk 1 – 15 orang buruh = 1 kakus  Untuk 16 – 30 orang buruh = 2 kakus  Untuk 31 – 45 orang buruh = 3 kakus  Untuk 46 – 60 orang buruh = 4 kakus  Untuk 61 – 80 orang buruh = 5 kakus  Untuk 81 – 100 orang buruh = 5 kakus  Dan selanjutnya untuk tiap 100 orang = 6 kakus Toilet dapat menjadi tempat beresiko penyakit menular dan, di beberapa negara, penyakit dari nyamuk seperti Malaria. Untuk mengurangi risiko ini, toilet perlu cukup terang dan berventilasi, harus ditempatkan jauh dari makanan dan area kerja dan dibersihkan secara teratur. Sabun harus disediakan untuk mencuci tangan dengan pemberitahuan pengingat dan perusahaan harus proaktif dalam mendorong kebersihan dasar. Toilet yang bersih harus yg memenuhi syarat sbb:  Tidak berbau ada kotoran yg terlhat  Tidak ada lalat, nyamuk atau serangga yg lain  Hrs selalu tersedia air bersih yg cukup  Hrs dapat dibersihkan dengan mudah dan paling sedikit 2 – 3x sehari Jangan Lupa CUCI TANGAN SC RE 51 Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja

2.4.3 Ruang makan atau kantin