64
Grafik 4.6. Target dan Realisasi Penerimaan dalam APBD Tahun 2006
Seluruh KabKotaProvinsi di Sulawesi Utara
- 100
200 300
400 500
600 700
800
Pr o
v. Su
lu t
Ko ta
M a
n a
d o
K o
ta Bi
tu ng
K o
ta T
o moh
on K
a b.
M in
a ha
sa K
a b.
M in
se l
Ka b
. M in
u t
K a
b. Bol
mon g
K a
b . T
a la
ud K
a b.
S a
n gi
he Miliar Rp
80 85
90 95
100 105
110 Target
Realisasi
Sumber: Biro Keuangan Provinsi dan KabupatenKota diSulut
Dari sisi pengeluaran, jumlah realisasi sampai dengan akhir Tahun 2006 untuk seluruh kabkotaprovinsi di Sulawesi Utara diperkirakan telah mencapai Rp 3.505 milliar atau
92,61 dari target pembelanjaan yang ditetapkan di awal tahun yaitu sebesar Rp3.785 milliar. Belanja daerah ini meliputi belanja aparatur daerah, belanja pelayanan publik,
belanja bagi hasil dan batuan keuangan, serta belanja tidak tersangka. Tercatat, Provinsi Sulawesi Utara memiliki rencana belanja tertinggi yaitu sebesar Rp677 milliar sedangkan
yang terendah adalah Kota Tomohon sebesar Rp224 milliar.
Grafik 4.7. Target dan Realisasi Pengeluaran dalam APBD Tahun 2006
Seluruh KabKotaProvinsi di Sulawesi Utara
- 100
200 300
400 500
600 700
800
Pr o
v. S
u lu
t K
o ta
M a
na do
K o
ta Bi
tu n
g
K o
ta T
o mohon
K a
b. M
in a
ha sa
K a
b. M
ins e
l K
a b
. M inut
K a
b. Bol
mo ng
K a
b. T a
la ud
K a
b . S
a n
gi he
Miliar Rp
- 20
40 60
80 100
120 Target
Realisasi
Sumbe r: Biro Keuangan Provinsi dan KabupatenKota di Sulut
2. Target APBD KabupatenKotaProvinsi Tahun 2007
Dari tahun ke tahun jumlah dana pembangunan di wilayah Provinsi Sulawesi Utara memperlihatkan peningkatan. Hal ini cukup menggembirakan sebab di satu sisi
mengindikasikan terus bertambahnya jumlah alokasi dana baik yang berasal dari pusat maupun daerah bagi kepentingan masyarakat Sulawesi Utara. Namun di sisi yang lain
65
menuntut seluruh komponen masyarakat Sulawesi Utara untuk lebih bertanggung jawab dalam pemanfaatan dana-dana tersebut.
Berdasarkan hasil rekapitulasi data APBD seluruh kabupatenkotaprovinsi di Sulawesi Utara, dibandingkan Tahun 2006 yang lalu, target penerimaan dan belanja daerah untuk Tahun
2007 secara total mengalami kenaikan masing-masing sebesar 19,28 dan 18,60. Berdasarkan wilayah administratifnya, persentase kenaikan anggaran penerimaan tertinggi
dialami oleh Kabupaten Talaud dan Kabupaten Minahasa masing-masing sebesar 41,02 dan 23,88, sedangkan yang terendah dialami pada tingkat provinsi sebesar 13,82 dan
Kab. Bolmong sebesar 12,20. Dari sisi belanja daerah, persentase kenaikan anggaran belanja tertinggi tercatat pada kabupaten minahasa dan kabupaten Talaud masing-masing
sebesar 28,28 dan 27,37 sedangkan yang terendah dialami oleh Kabupaten Bolmong dan Kabupaten Sangihe masing-masing sebesar 14,15 dan 14,67. Dengan
membandingkan seluruh target penerimaan dan belanja daerah di tingkat kabkotaprovinsi untuk Tahun 2007 dan Tahun 2006, Kabupaten Talaud dan Kabupaten Sangihe tercatat
sebagai daerah yang dengan performance APBD yang terbaik. Hal ini dilandasi oleh besarnya laju kenaikan penerimaan yang jauh lebih tinggi dibandingkan laju peningkatan
belanja daerah untuk kedua daerah tersebut. Secara gabungan seluruh kabkotaprovinsi, besarnya target penerimaan APBD Sulawesi Utara di Tahun 2007 mencapai Rp4,38 Triliun
dengan target belanja sebesar Rp4,49 Trilliun. Dengan demikian terdapat selisih kekurangan sebesar Rp110 milliar yang akan dibiayai melalui pos pembiayaan daerah.
Tabel 4.5. Target Penerimaan dalam APBD Seluruh KabKotaProvinsi di Sulawesi Utara
dalam Milliar Rp 2006
2007
1 Prov. Sulut
644.08 733.08
13.82 2
Kota Manado 468.69
546.52 16.61
3 Kota Bitung
270.42 322.29
19.18 4
Kota Tomohon 221.81
267.79 20.73
5 Kab. Minahasa
358.98 444.71
23.88 6
Kab. Minsel 339.6
407.17 19.9
7 Kab. Minut
290.47 342.7
17.98 8
Kab. Bolmong 481.59
540.35 12.2
9 Kab. Talaud
249.59 351.97
41.02 10
Kab. Sangihe 350.37
427.56 22.03
3,675.58 4,384.14
19.28 APBD
Penerimaan Kenaikan
Total
ber: Biro Keuangan Provinsi dan KabupatenKota di Sulawesi Utara Sum