2.8 Penelitian Terdahulu
Pada penelitian–penelitian terdahulu menjelaskan bahwa perlunya strategi promosi untuk meningkatkan penjualan dan ada hubungan positif antara tingkat
penjualan dengan biaya yang dikeluarkan untuk promosi. Virasati 2004 dalam penelitian yang berjudul analisa dampak dan strategi bauran promosi terhadap tingkat
penjualan produk susu Indomilk, mengemukakan bahwa salah satu strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah strategi promosi, melalui promosi
perusahaan dapat menginformasikan produknya kepada konsumen dan nantinya konsumen akan tertarik untuk melakukan pembelian terhadap produk tersebut, dan
berdampak pada peningkatan penjualan perusahaan. Promosi yang dilakukan perusahaan bisa meliputi lima hal yaitu :
1. Iklan
2. Penjualan pribadi
3. Humas dan publisitas
4. Promosi penjualan
5. Pemasaran langsung
Dari hasil regresi diperoleh bahwa kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Indomilk memiliki pengaruh positif terhadap jumlah penjualan dan masing-masing
alat promosi yang digunakan memberikan kontribusi yang positif. Alat promosi yang memberikan kontribusi terbesar adalah pemasaran langsung dengan elastisitas 0,24.
Siahaan 2005 dalam penelitian yang berjudul analisa pengembalian keputusan strategi promosi sayuran organik PT Amani Mastra, mengemukakan
kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT Amani Mastra meliputi periklanan, promosi penjualan, pemasaran langsung, humas dan publisitas serta penjualan
pribadi. Dengan menggunakan metode PHA dapat disimpulkan bahwa tujuan utama perusahaan tersebut melakukan promosi yaitu untuk meningkatkan dan
menginformasikan keberadaan sayuran organik di pasar. Prioritas utama bauran promosi yang dijalankan adalah humas dan publikasi.
Permaswati 2005 dalam analisa strategi promosi Teh Botol Sosro mengemukakan promosi sangat penting untuk mendukung kegiatan pemasaran
karena promosi bertujuan untuk menginformasikan, mempengaruhi, membujuk serta meningkatkan pelanggan sasaran. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
berdasarkan analisa PHA strategi promosi yang paling sesuai dengan Teh Botol Sosro adalah dengan menitik beratkan pada pemasaran langsung. Strategi ini di utamakan
untuk menghambat pesaing. Novriadi 2004 dalam analisa perilaku konsumen proses keputusan
pembelian telepon seluler mengemukakan bahwa konsumen sebagian besar memutuskan untuk membeli telepon seluler dikarenakan adanya kebutuhan akan alat
komunikasi yang mobile bergerak, yang dipengaruhi oleh promosi pada media cetak dan media elektronik. Konsumen membeli produk ponsel dengan pertimbangan
utama, pada harga, fitur dan kepraktisan menggunakanya. Konsumen dalam pemilihan telepon seluler, lebih mementingkan manfaat
daripada fungsi hedonis. Lima variabel yang mempengaruhi pembelian konsumen terhadap ponsel yaitu :
1. Variabel atribut meliputi : merek, bentuk atau ukuran, dan pengaruh iklan
2. Variabel ekonomi konsumen : kemudahan memperoleh, harga barang,
pendapatan. 3.
Variabel eksternal : pengaruh teman, lingkungan, dan keluarga 4.
Variabel keunggulan produk : perbandingan dengan merek lain 5.
Variabel internal konsumen : manfaat ponsel Haryanti 2005 dalam penelitiannya yang berjudul analisa kepuasaan dan
loyalitas konsumen terhadap handphone Sony Ericsson studi kasus mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Pada penelitiannya disebutkan bahwa responden yang
menggunakan ponsel Sony Ericsson adalah paling banyak berjenis kelamin laki-laki, dan informasi mengenai ponsel tersebut paling banyak didapatkan dari teman dan
iklan dari media cetak maupun elektronik. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh responden atribut-atribut yang ada
pada ponsel Sony Ericsson yang diangap baik adalah keaslian produk, keragaman fitur, disain yang menarik dan kemudahan dalam menggunakan. Atribut yang
dianggap kurang baik adalah kelangkaan aksesoris dan layanan purna jual yang
kurang baik. Atribut yang dianggap sangat baik adalah adanya keragaman tipe dan tidak mudah rusak.
Penelitian dilaksanakan dengan tujuan utama, membahas kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan berupa kegiatan ATL dan BTL, respon konsumen
terhadap kegiatan promosi dan keefektifan biaya promosi terhadap tingkat penjualan. Berbeda dengan penelitian sebelumnya penelitian ini lebih menekankan kepada
bentuk strategi promosi yang dilakukan dan juga keefektifan promosi yang dilakukan oleh perusahaan.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1.Kerangka Pemikiran
Perkembangan industri telepon seluler saat ini berkembang dengan sangat pesat. Hal ini membuat masing-masing vendor ponsel mengeluarkan berbagai
strategi tertentu untuk mendapatkan market share yang tinggi dan memenangkan persaingan. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah strategi promosi
pemasaran, yang berupa bauran promosi yang terdiri dari iklan, penjualan pribadi, humas dan publisitas, promosi penjualan dan pemasaran langsung. Bentuk promosi
ini sendiri terdiri dari promosi above the line atau promosi langsung dan below the line atau promosi tidak langsung
Promosi merupakan salah satu kegiatan penting dalam pemasaran. Promosi dilakukan untuk mengenalkan produk kepada konsumen, agar konsumen mengetahui,
mengenal dan tertarik dengan produk, serta akhirnya melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Promosi juga bisa dijadikan sebagai alat untuk membedakan produk
yang ditawarkan dengan yang ditawarkan oleh pesaing. Pentingnya promosi bagi perusahaan membuat perusahaan harus
mengeluarkan suatu strategi promosi yang efektif. Strategi promosi harus memperhitungkan kesesuaian antara biaya yang dikeluarkan untuk berpromosi
dengan hasil yang didapatkan. Pengukuran keefektifan promosi bisa dilakukan dengan memperhatikan dua dampak, yaitu dampak penjualan dan dampak
komunikasi. Dampak komunikasi berupa bagaimana respon konsumen terhadap berbagai bentuk promosi yang dilakukan oleh produk, baik berupa promosi above
the line dan juga Promosi below the line. Dampak penjualan dapat dilihat Dari bagaimana kesesuaian antara biaya yang dikeluarkan untuk promosi dengan tingkat
penjualan yang didapatkan. Kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1. Selanjutnya pada Gambar 2 diagram alir penelitian menunjukan aliran penelitian
dan cara kerja penelitian.