80
MA SALA H KELEMBAGA AN
PemerintahPemda mengurus ijin, bukan pengelolaan SDA 1. KEBIJAKAN LINTAS
SEKTOR Zero sum game:hutan, tambang, kebun,
pemukiman penduduk; 2. INOVASI PER-UU TERKAIT
KARBON HA, gambut, dll; 3. MEKANISME RESOLUSI
KONFLIK KAWASAN; 4. REFORMASI BIROKRASI;
5. PEMBARUAN DATA DAN INFORMASI.
4
1. BIROKRAT TERJEBAK the trapped administrators;
2. Persoalan “historical institutionalism”;
3. SEKTOR DAN DAERAH MERUMUSKAN
MASALAHNYA SENDIRI- SENDIRI.
STRATEGI PENGUATAN KELEMBAGAAN SECARA
NASIONAL
PROGR AM SAAT IN I TERKA IT KA RBON
1. Perhitungan emisi,
transaksi, komitmen dana;
2. Hak atas karbon
dan keadilan distribusi manfaat;
3. Peraturan-
Perundangan Komnas REDDI
4. Dll.
CO
2
Re fe re n c e E m is sio n Le ve l
St rat eg i M o n ito rin g
P as a r F u n d in g
Dis trib u si
1 2
3 4
5
WG-FCC
Perat uran- p eratur an
REDD I Komnas REDD I
Emisi se cara historiesscenarioke
depan • Tutupan hutan peruba ha n
stok k arbon, • Na ti onal registry
Pendekat an nasional, Implementas i sub-
national
Daya ta rik, Sumbe rdana
Ta nggungjawabdan manfaat
Peningkatan pemahaman
Peningkatan kapas itas A ks es ke data
A ks es ke teknologi
S umber: Strategi REDDI , KemHut, 2009
1.1. Kegiat an ut am a terkait isu karbon
1.2. H utan dan Karbon t erkait D eforest asi, Degradasi dan Pem bangunan Tegakan Hutan. Akar m asalahnya ???
81
t e r i m a k a s i h
S T R A T E G I
1. PEMANFAATAN SDA ~ SPASIAL Penetapan Cadangan SDA:
Pelaksanaan UU PPLH dan UU Sektor;
2. STATUS H Alam, Gambut Pemb H Tanaman;
3. Keputusan ttg keterlanjuran penggunaan kawasan;
4. Penetapan lokasi ijin tiap wilayah administrasi, bukan per lokasi ijin;
5. Rekap data dan informasi spasial pemanfaatan SDH.
5
JIKA BERORIENTASI JANGKA PENDEK
AKAN GAGAL
A p a ? S y a r a t ?
1. BKPRN 2. Pusat – Pemda: ijin
3. Pembangunan KPH 4. Resolusi konflik
DKN, dll 5. Kegiatan rutin
S i n e r g i ?
82
Lampiran 1.
Realisasi PNBP Anggaran, 2004 – 2009 • PNBP kehutanan rata-ratath Rp. 2.914 milyar
• Rata-ratath realisasi anggaran negara termasuk DR 2004-2008 ~ Rp. 3.303 milyar. Terbagi setiap Eselon I,
sebesar:
– Sekretariat Jenderal = 11,78
1.791 orang – Inspektorat Jenderal
= 0,72 195 orang
– Ditjen BPK = 5,99
962 orang – Ditjen RLPS
= 16,60 2.840 orang
– Ditjen PHKA = 46,98
8.210 orang – DitjenPlan
= 6,07 1.248 orang
– Balitbang = 4,49
1.744 orang
• Strategi Taktis, Jangka Pendek: Fokus Program
Lampiran 2. Skenario Deforestasi yg Direncanakan pada HPK
• B: Semua HPK berhutan
dikonversi sd 2015 • M:
HPK berhutan dipertahankan sbg kawasan
hutan • Implementasi PP. 102010 dan
kebijakan nasional pencegahan konversi hutan
alam, tambang di htn prod.
2 4
6 8
1 0 1 2
200 7- 09 2 00 9- 11
2 01 2- 15 2 01 6- 20
2 02 0- 25 D
a la
m Ju
ta H
A
Ba se line M iti gasi 1
Mitig asi 2
Sumber: Pokja Kebijakan, Kementerian Kehutanan, 2010
83
Skenario Deforestasi yg Tidak Direncanakan
• B: Terjadi di hutan dengan
pengelola yg lemahtdk ada 79 total deforestasi
• M: Tergantung
keberhasilan pembangunan KPH
• Pembentukan KPH, SDM, dana.
2 4
6 8
10 12
20 07-0 9 20 09 -1 1
2 01 2-15 20 16 -2 0
20 20 - 25 D
a la
m Ju
ta H
A
Base line Mi ti ga si 1
Mi ti gasi 2
Sumber: Pok ja Kebijakan, Kementerian Kehutanan, 2010
Skenario Degradasi – IUPHHK HA
• Tebangan lestari akan
naik, seiring pembangunan KPH
• B: Tebangan lestari +
tebangan illegal • M:
Penurunan prosentase tebangan
illegal
Ju ta
M 3
p e
r T
a h
u n
5 10
15 20
25
2007-09 2009-11
2012-15 2016- 20
2020-25 T ebang an Lestari
Ba sel ine Mi ti ga si 1
M itiga si 2
Sumber: Pokja Kebijakan, Kementerian Kehutanan, 2010
84
Skenario Pembangunan HTI
• B: Sesuai data historis • M: Target 10 juta Ha
dan target produksi terbesar ketiga dunia
tercapai
• Masalah lahan dan iklim investasi
terselesaikan
2 4