Sekilas Jurusan Teknik Sipil

4 civitas akademika yang lain, peneliti lain, masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan swasta. e. Lembaga pendukung adalah lembaga lain di luar Jurusan Teknik Sipil FT UB yang mendukung terselenggaranya layanan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. f. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya. g. Borang adalah alat atau instrumen untuk mengumpulkan informasi mengenai kinerja JurusanPS dalam rangka pengendalian mutu dimana di dalamnya terdapat seperangkat pertanyaan yang sebagian berupa pertanyaan tertutup, dan sebagian lagi berupa pertanyaan terbuka yang dapat dijawab dengan menuliskan jawabannya pada tempat yang disediakan dalam borang dan sebagian lagi memerlukan lembaran tersendiri. h. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau yang memberikan bukti tentang kegiatan yang dilakukan i. Produk yang dihasilkan organisasi pendidikan ialah sarjana S-1, master S-2, doktor S-3, hasil penelitian, jasa layanan masyarakatilmiah, jurnal dan even ilmiah, dimana dalam prosesnya terjadi peningkatan nilai creating value .

4. SISTEM MANAJEMEN MUTU

4.1 Sekilas Jurusan Teknik Sipil

Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya didirikan pada tahun 1963 bersamaan dengan tahun berdirinya Universitas Brawijaya. Sejak berdiri Jurusan Teknik Sipil berorientasi pada teknik sipil umum yang terdiri dari beberapa bidang keahlian meliputi: Struktur, Geoteknik, Keairan, Transportasi dan Manajemen Konstruksi. Tujuan dari orientasi ini adalah agar lulusan 5 dapat lebih mudah beradaptasi di semua bidang dalam lingkungan teknik sipil, sehingga mereka mampu menguasai dasar ilmu teknik sipil, akrab dengan teknologi informasi, mampu berlogika dan bernalar dengan baik, mampu mengembangkan diri secara menerus, mampu mempraktekkan ilmu teknik sipil secara aktual, mampu memiliki dasar kepribadian profesional. Jurusan Teknik Sipil telah melaksanaan sistem pendidikan berupa Sistem Kredit Semester SKS mulai tahun ajaran 19801981 sesuai Surat Keputusan Rektor Nomor 22SK1976 tanggal 3 Mei 1976. Jurusan Teknik Sipil saat ini menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK yang berlaku tahun 20082009 - 20102011. Dasar utama penyusunan adalah hasil evaluasi diri, standar kurikulum nasional dan internasional, masukan dari stake-holder dan masukan serta hasil studi pelacakan alumni Jurusan Teknik Sipil. Standar internasional yang dipakai program S-1 TSUB adalah ABET Acreditation Board for Engineering and Technology tahun 2000 yang berbasis kompetensi. Beban kurikulum terdiri dari 134 sks wajib dan 10 sks pilihan dari 38 sks pilihan yang ditawarkan. Kurikulum Jurusan Teknik Sipil juga mengakomodasi 100 standar kurikulum nasional. Evaluasi kurikulum akan selalu dilakukan dengan melihat kondisi terkini dan kebutuhan dunia kerja. Pada tahun 1998 dibuka jenjang S2 dengan 3 tiga konsentrasi, yaitu Teknik Sumber Daya Air, Teknik Transportasi dan Teknik Struktur. Selanjutnya pada tahun 2003, dibuka juga minat Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Arsitektur. Kemudian pada tahun 2005, dimulai perkuliahan pada minat Manajemen Konstruksi. Pada tahun 1998 – 2012 Program pascasarjana ini pengelolaannya di bawah Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Pada tahun 2008 dibuka jenjang pendidikan S3 Teknik Sipil. Program Pada tahun 1998 – 2012 6 pascasarjana ini pengelolaannya tidak di bawah jurusan namun di bawah pengelolaan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Pada tahun 2013, Program Magister dan Program Doktor bergabung dengan Jurusan Teknik Sipil dimana pengelolaannya berada di bawah Jurusan Teknik Sipil. Penjaminan mutu juga dilaksanakan dalam rangka mendukung proses akreditasi Jurusan. Jurusan Teknik Sipil FTUB pada tahun 1997 memperolah akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, BAN-PT No 01089Ak-I.1UBGLDSVIII1998. Namun demikian, seiring dengan perubahan standar penilaian oleh BAN-PT yang kurang diantisipasi oleh Jurusan Teknik Sipil, maka penilaian yang diberikan oleh BAN pada tahun 2004 turun menjadi B No 06585Ak- VII-S1-023UBGLDSVI2004 dan tahun 2009 juga masih mendapat nilai B SPS 004063. Pada tahun 2007, Jurusan Teknik Sipil mendapat dana Program Hibah Kompetisi A2 selama 3 tahun dan membawa dampak positif bagi perkembangan Jurusan Teknik Sipil baik dari sisi akademis penelitian, buku ajar dan sarana prasarana. Dengan adanya peningkatan kegiatan penjaminan mutu maka pada tahun 2013, Program Studi S1 Jurusan Teknik Sipil memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, BAN- PT No.211SKBAN-PTAk-XVI-S-X-2013 begitu pula dengan Program Studi S2 Jurusan Teknik Sipil memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, BAN-PT. Adapun spesifikasi dan kompetensi lulusan Jurusan Teknik Sipil dijelaskan dalam Lampiran 1 dan Lampiran 2 pada dokumen Manual Mutu ini.

4.2 Organisasi Jurusan Teknik Sipil