Normoweight Obesitas Status Mental Emosional

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Gambar 3.1 Kerangka konsep penelitian

3.2 Identifikasi Variabel

3.2.1 Variabel independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah overweight pada anak.

3.2.2 Variabel dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah status mental emosional anak. 3.3 Definisi Operasional 3.3.1 Underweight Underweight adalah berat badan di bawah berat badan normal. Underweight pada anak dapat ditegakkan dengan cara mengukur IMT dan diplotkan ke kurva z-score WHO IMT untuk usia 5-19 tahun apabila hasilnya di bawah -2SD.

3.3.2 Normoweight

Normoweight adalah berat badan normal. Normoweight pada anak dapat ditegakkan dengan cara mengukur IMT anak lalu diplotkan ke kurva Anak overweight Status mental emosional Universitas Sumatera Utara z-score WHO IMT untuk usia 5-19 tahun. Dikatakan normal apabila hasil z-score antara -2SD dan +1SD. 3.3.3 Overweight Overweight adalah berat badan yang melebihi berat badan normal. Penilaian overweight pada anak ditegakkan dengan menghitung Indeks Masa Tubuh IMT yaitu berat badan kg dibagi dengan tinggi badan kuadrat m 2 . Hasil BMI kemudian diproyeksikan dalam kurva z-score WHO IMT untuk usia 5-19 tahun. Ditegakkan overweight apabila hasil z- score antara +1SD dan +2SD.

3.3.4 Obesitas

Obesitas adalah berat badan melebihi berat badan normal akibat akumulasi lemak yang berlebihan. Obesitas ditegakkan dengan mengukur IMT dan diplot ke kurva z-score WHO IMT usia 5-19 tahun dengan hasil di atas +2SD.

3.3.5 Status Mental Emosional

Status mental emosional adalah keadaan mental emosional seseorang dan dapat dinilai dengan menggunakan Strength and Difficulties Questionnaire SDQ. Skrining SDQ merupakan suatu alat yang dikembangkan oleh Robert Goodman pada tahun 1997. Kuesioner ini sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia termasuk Bahasa Indonesia oleh Tjhin Wiguna dan Yohana Hestyanti. Banyak penelitian di Indonesia yang menilai status mental emosional anak menggunakan kuesioner SDQ. Didalam SDQ, terdapat 25 pertanyaan yang dikelompokkan menjadi lima domain, yaitu gejala emosional, masalah perilaku, masalah hiperaktivitas, masalah hubungan dengan teman sebaya, dan perilaku prososial. Setiap pertanyaan dijawab oleh responden dengan benar skor 2, agak benar skor 1, dan tidak benar skor 0. Terdapat Universitas Sumatera Utara beberapa pertanyaan dengan hasil penilaian yang terbalik yaitu pada soal kuesioner nomor 7, 11, 14, 21, dan 25. Pada soal-soal tersebut, pertanyaan dengan jawaban benar skor 0, agak benar skor 1, dan tidak benar skor 2. Berikut adalah penilaian dan interpretasi SDQ: 1. Penilaian gejala emosional yaitu dengan menjumlahkan skor pertanyaan nomor 3, 8, 13, 16, dan 24. Total skor 0-5: tidak memiliki gejala emosional, total skor 6-10: memiliki gejala emosional. 2. Penilaian masalah perilaku yaitu dengan menjumlahkan skor pertanyaan nomor 5, 7, 12, 18, dan 22. Total skor 0-3: tidak memiliki masalah perilaku, total skor 4-10: memiliki masalah perilaku. 3. Penilaian masalah hiperaktivitas yaitu dengan menjumlahkan skor pertanyaan nomor 2, 10, 15, 21, dan 25. Total skor 0-5: tidak memiliki masalah hiperaktivitas, total skor 6-10: memiliki masalah hiperaktivitas. 4. Penilaian masalah hubungan dengan teman sebaya yaitu dengan menjumlahkan skor pertanyaan nomor 6, 11, 14, 19, dan 23. Total skor 0-3: tidak memiliki masalah hubungan dengan teman sebaya, total skor 4-10: memiliki masalah hubungan dengan teman sebaya. 5. Penilaian masalah mental emosional yaitu dengan menjumlahkan semua skor pertanyaan. Total skor 0-15: tidak memiliki masalah mental emosional, total skor 16-40: memiliki masalah mental emosional. Hasil akhir penelitian menitikberatkan masalah emosi dan perilaku anak, yaitu dengan menganalisis domain gejala emosional, masalah perilaku, masalah hiperaktivitas, dan masalah hubungan dengan teman sebaya, tanpa menganalisis skala prososial. Universitas Sumatera Utara

3.3.6 Anak Usia 12-14 Tahun