2.2 Jenis – Jenis Teknik Non Tes
Teknik non-tes merupakan prosedur pengumpulan data untuk memahami pribadi siswa pada umumnya yang bersifat kualitatif. Dalam
hubungannya dengan memahami kesulitan belajar siswa, berikut macam – macam teknik non tes yang dapat dilakukan:
A. Teknik Observasi Observasi adalah suatu metode pengumpulan data
dengan jalan pengamatan yang bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah sehingga diperoleh
suatu pemahaman dan dilakukan secara langsung, seksama dan sistematis. Sehingga pengamatan memungkinkan untuk melihat dan
mengamati sendiri kemudian mencatat perilaku dan kejadian yang terjadi pada keadaan sebenarnya.
Observasi yang intensif bisa dilakukan baik di dalam maupun di luar kelas. Pengamat mencatat hal-hal yang berhubungan dengan
perilaku siswa, terutama dalam mengikuti pelajaran maupun dengan teman- temannya. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui keseharian peserta
didik yang diduga mengalami kesulitan belajar. Dalam teknik observasi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan,
diantaranya :
Rencanakan terlebih dahulu observasi yang akan dilakukan, meliputi : Apa yang akan diobservasi , dimana letak lokasi observasi, kapan observasi akan
dilakukan, siapa yang akan melaksanakan observasi tersebut, siapa yang akan diobservasi, bagaimana melaksanakan observasi tersebut
Lengkapilah dengan catatan selama observasi
Kaji ulang hasil observasi dengan individu-individu yang terlibat
Hal – hal yang tidak boleh dilakukan dalam observasi, yaitu:
Menggangu kerja individu yang diobservasi maupun individu lainnya.
Terlalu menekankan pada pekerjaan-pekerjaan yang tidak penting.
5
Disamping itu, teknik ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Diantaranya :
Kelebihan :
Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai keandalan
yang tinggi. Kadang observasi dilakukan untuk mengecek validitas dari data yang telah diperoleh sebelumnya dari individu-individu.
Dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan, aktivitas yang rumit
kadang-kadang sulit untuk diterangkan.
Dapat menggambarkan lingkungan fisik dari kegiatan-kegiatan, misalnya tata letak fisik peralatan, penerangan, gangguan suara dan lain-lain.
Dapat mengukur tingkat suatu pekerjaan, dalam hal waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan satu unit pekerjaaan tertentu.
Sedangkan kekurangannya adalah sebagai berikut :
Umumnya orang yang diamati merasa terganggu atau tidak nyaman, sehingga
akan melakukan pekerjaannya dengan tidak semestinya.
Dapat mengganggu proses yang sedang diamati.
Orang yang diamati cenderung melakukan pekerjaannya dengan lebih baik dari biasanya dan sering menutup-nutupi kejelekan-kejelekannya.
B. Teknik Wawancara Wawancara adalah suatu metode pengumpulan data