INVENTARISASI JAMUR PELAPUK KAYU DARI HUTAN LERENG SELATAN GUNUNG MERBABU JAWA TENGAH Inventarisasi Jamur Pelapuk Kayu dari Hutan Lereng Selatan Gunung Merbabu Jawa Tengah.

INVENTARISASI JAMUR PELAPUK KAYU DARI HUTAN LERENG
SELATAN GUNUNG MERBABU JAWA TENGAH

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Studi Pendidikan Biologi

Oleh
ARYA ARIS MUNANDAR
A420130069

Kepada
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017

INVENTARISASI JAMUR PELAPUK KAYU DARI HUTAN LERENG
SELATAN GUNUNG MERBABU JAWA TENGAH

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Studi Pendidikan Biologi


Oleh
ARYA ARIS MUNANDAR
A420130069

Kepada
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017

i

ii

iii

iv

MOTTO


“Kemuliaan seseorang adalah agamanya, harga
dirinya (kehormatannya) adalah akalnya, sedangkan
ketinggian kedudukannya adalah akhlaknya„‟
(HR.Ahmad)

“Hari ini waktunya beramal tanpa perhitungan. Sedang
di akhirat nanti waktunya perhitungan dan tak ada
lagi amal perbuatan”
(Ali bin Abi Thalib)

.Sebesar apapun masalahmu di dunia jangan sampai
membuat kamu terlena, nanti pada akhirnya yang
paling penting adalah akhirat, jadi ingatlah kembali
tujuan hidupmu
(Penulis)

v

PERSEMBAHAN


Rasa syukur dan sembah sujudku kepada Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, tidak lupa
sholawat dan salam selalu tercurah kepada Rasulullah
Muhammad SAW

Ku persembahkan karya ini kepada orang – orang tersayang:

Bapak dan Ibu Tercinta
Terimakasih atas segala doa, nasihat, pengorbanan, dan
kesabaran yang tidak ada batasnya dalam membimbing
sehingga ananda seperti ini dan semoga bapak bangga
melihatnya.

Kakak Tercinta
Salah satu motivasi, teman, sahabat, yang selalu
mengingatkan untuk selalu berbuat kebaikan.

vi


ABSTRAK
Arya Aris Munandar/A420130069. Inventarisasi Jamur Pelapuk Kayu Dari Hutan
Lereng Selatan Gunung Merbabu Jawa Tengah. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Maret, 2017.
Gunung Merbabu berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan merupakan
gunung api yang kawahnya sudah tidak aktif. Secara geografis terletak pada 7,5º
LS dan 110,4º BT dengan ketinggian ± 1000 m dpl sampai 3142 m dpl sebagian
besar pegunungan dengan topografi berbukit-bukit dan terdapat jurang serta
tebing yang curam. Jamur pelapuk kayu merupakan jamur yang tumbuh di batang
kayu yang telah lapuk atau di pangkal pohon yang masih hidup. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui keanekaragaman jamur pelapuk kayu yang ada di hutan
lereng selatan Gunung Merbabu Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian
non eksperimen (eksplorasi) dilakukan di hutan lereng selatan Gunung Merbabu,
Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada tanggal 2 Februari 2017.
Sampling dilakukan di sepanjang jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo dari
ketinggian 1800 m.dpl (basecamp) sampai ketinggian 2000 m.dpl. Luas area
sampling 40x500 m2 dan pengambilan sampel dilakukan di setiap kali perjumpaan
dan tidak dilakukan kembali apabila ditemukan jenis jamur yang sama dengan
perjumpaan sebelumnya. Identifikasi jamur pelapuk kayu dilakukan menggunakan
kunci identifikasi dari buku The Complete Encyclopedia of Mushrooms dan The

Great Encyclopedia of Mushrooms. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ditemukan 13 famili meliputi 23 spesies dan yang mendominasi yaitu dari Famili
Polyporaceae dengan ditemukan 9 spesies.
Kata Kunci : Inventarisasi, Jamur Pelapuk Kayu, Gunung Merbabu.

vii

ABSTRACT

Arya Aris Munandar / A420130069. Inventory of Wood-rot Fungus From The
South Slope Forest of Merbabu Mountain Central Java. Essay. Faculty of Teacher
Training and Education, Muhammadiyah University of Surakarta. March, 2017.
Merbabu mountain is located in the region of Central Java province and
including a mountain volcano that no longer active. Geographically the mountain
is located 7,5 South Latitude and 110,4 East Longitude with a height of 1000 m
asl up to 3142 m sal height, mostly mountainous topography are hilly and there
are ravines and steep cliffs. Wood-rot fungus are fungus are often found growing
on rotten wood trunk or base of the tree is still alive. The purpose of this research
is knowing the diversity of wood rot fungi in the south slopes forest of Mount
Merbabu in Central Java. This study uses non-experimental studies (exploration)

from the South Slope Forest of Merbabu Mountain, Selo Boyolali, Cental Java on
February, 2nd 2017. The sampling was conducted along a hiking trail through Selo
Merbabu of elevation 1800 m.asl (basecamp) until 2000 m.asl. Large area 40x500
m2 sampling area and sampling is done at every meeting and not do it again if it is
found the same type of fungus with the previous encounter. Wood-rot fungi
identification was performed using identification keys of the book The Complete
Encyclopedia of Mushrooms and The Great Encyclopedia of Mushrooms. The
results showed that found 13 families and 23 species which dominates was from
Polyporaceae Family, with 9 species founded.
Keywords: Inventory, Wood-rot fungus, Merbabu Mountain.

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas nikmat, rahmat dan
karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan karya ilmiah berupa Skripsi ini
dengan judul Inventarisasi Jamur Pelapuk Kayu Dari Hutan Lereng Selatan
Gunung Merbabu Jawa Tengah.

Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Biologi.
Penulis menyadari sepenuhnya tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak,
penulis tidak akan menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih :
1. Ibu Triastuti Rahayu, S.Si, M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan saran dan mengarahkan selama kegiatan penelitian maupun
penyusunan skripsi.
2. Ibu Dra. Suparti, M.Si., selaku dosen Penguji Skripsi yang telah
memberikan saran.
3. Ibu Dra. Aminah Asngad, M.Si., selaku dosen Penguji Skripsi yang telah
memberikan saran.
4. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi UMS

yang dengan tulus

membimbing dan mendidik selama kegiatan perkuliahan.
5. Orang tua yang dengan tulus selalu mendoakan setiap saat.
6. Sahabat terbaik, Sendy Putra Pradana yang selalu mendukung semua
langkah yang saya tempuh.

7. Fadhilah, Utami, Hafiyan, Khotimah dan Danang sebagai team solid yang
selalu kompak dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Teman-teman Asisten Laboratorium Biologi FKIP UMS Tahun 2016/2017
yang selalu memberi motivasi.

ix

9. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Biologi Kelas B Angkatan 2013
dan

teman-teman

kos

yang

turut

serta


menyemangati

hingga

terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis sendiri
maupun bagi para pembaca. Atas kekurangan yang ada penulis mengucapkan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalammu’alaikum Wr.Wb.
Surakarta, 30 Maret 2017
Yang membuat pernyataan

Arya Aris Munandar
A420130069

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN .................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR .............................................................................................. ix
DAFTAR ISI ............................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Pembatasan Masalah ..................................................................................... 3
C. Rumusan Masalah ......................................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 3
E. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ................................................................................................... 4
1. Deskripsi Jamur ......................................................................................... 4

2. Jamur Sebagai Jasad Renik ....................................................................... 4
3. Ciri-ciri Jamur ........................................................................................... 5
4. Struktur Tubuh Jamur ............................................................................... 5
5. Morfologi Jamur ....................................................................................... 5
6. Habitat Jamur ............................................................................................ 6
7. Siklus Hidup Basidiomycetes ................................................................... 6
8. Jamur Pendegradasi Lignoselulosa ........................................................... 8
9. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Jamur ..... 10

xi

B. Penelitian Relevan ........................................................................................ 11
C. Kerangka Berfikir .......................................................................................... 14

BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 15
B. Alat dan Bahan .............................................................................................. 15
C. Rancangan Penelitian .................................................................................... 15
D. Alur Penelitian ............................................................................................... 16
E. Pelaksanaan Penelitian .................................................................................. 16

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil .............................................................................................................. 18
B. Pembahasan ................................................................................................... 18

BAB V PENUTUP
A. Simpulan .......................................................................................................... 49
B. Implikasi .......................................................................................................... 49
C. Saran ................................................................................................................ 49

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 51
LAMPIRAN .............................................................................................................. 55

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

1. Siklus Hidup Basidiomycetes ................................................................................ 6
2. Jamur Pelapuk putih .............................................................................................. 9
3. Jamur Pelapuk coklat ............................................................................................ 9
4. Jamur Pelapuk Lunak ............................................................................................ 10
5. Skema Kerangka Berfikir ...................................................................................... 14
6. Rute Pendakian Gunung Merbabu via Selo .......................................................... 15
7. Bagan Alir ............................................................................................................. 16
8.1. Ganoderma applanatum .................................................................................... 19
8.2. Hericium ramosum ............................................................................................. 20
8.3. Phellinus tremulae ............................................................................................. 22
8.4. Collybia peronata .............................................................................................. 22
8.5. Meripilus giganteus ............................................................................................ 23
8.6. Pollyporus cinnabarinus .................................................................................... 25
8.7. Stereum rugosum ................................................................................................ 26
8.8. Laccaria bicolor ................................................................................................. 27
8.9. Fomitopsis pinicola ............................................................................................ 28
8.10. Laetiporus sulphureus ...................................................................................... 29
8.11. Mycena metata ................................................................................................. 30
8.12. Polyporus squamosus ....................................................................................... 31
8.13. Hapalopilus rutilans ........................................................................................ 32
8.14. Laccaria laccata ............................................................................................... 33
8.15. Trichaptum biforme .......................................................................................... 34
8.16. Fomes fomentarius ........................................................................................... 35
8.17. Daedalea quercina ........................................................................................... 36
8.18. Chondrostereum purpureum ............................................................................ 37
8.19. Mycena vitilis ................................................................................................... 38
8.20. Coprinus plicatilis ............................................................................................ 40

xiii

8.21. Tricholoma pardinum ....................................................................................... 41
8.22. Suillus cavipes .................................................................................................. 42
8.23. Irpex lacteus ..................................................................................................... 43
8.24. Kondisi Lingkungan Merbabu ......................................................................... 46

xiv