2 Kalman Filter banyak digunakan pada bidang rekayasa sistem untuk
memisahkan sinyal dari noise yang masuk ke sistem. Metoda ini menggunakan pendekatan model state space dengan asumsi white noise
memiliki distribusi Gaussian. 3
Bayesian merupakan metode yang menggunakan state space berdasarkan model dinamis linear dynamical linear model. Sebagai contoh:
menentukan diagnosa suatu penyakit berdasarkan data-data gejala hipertensi atau sakit jantung.
4 Metode smoothing dipakai untuk mengurangi ketidakteraturan data yang
bersifat musiman dengan cara membuat keseimbangan rata-rata dari data masa lampau.
5 Regresi menggunakan dummy variabel dalam formulasi matematisnya.
Sebagai contoh: kemampuan dalam meramal sales suatu produk berdasarkan harganya.
b. Metode Kausal
Metode ini menggunakan pendekatan sebab-akibat, dan bertujuan untuk meramalkan keadaan di masa yang akan datang dengan menemukan dan
mengukur beberapa variabel bebas independen yang penting beserta pengaruhnya terhadap variabel tidak bebas yang akan diramalkan. Pada metode
kausal terdapat tiga kelompok metode yang sering dipakai : 1
Metoda regresi dan korelasi memakai teknik kuadrat terkecil least square. Metoda ini sering digunakan untuk prediksi jangka pendek. Contohnya:
Universitas Sumatera Utara
meramalkan hubungan jumlah kredit yang diberikan dengan giro, deposito dan tabungan masyarakat.
2 Metoda ekonometri berdasarkan pada persamaan regresi yang didekati
secara simultan. Metoda ini sering digunakan untuk perencanaan ekonomi nasional dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Contohnya:
meramalkan besarnya indikator moneter buat beberapa tahun ke depan, hal ini sering dilakukan pihak BI tiap tahunnya.
3 Metoda input output biasa digunakan untuk perencanaan ekonomi nasional
jangka panjang. Contohnya: meramalkan pertumbuhan ekonomi seperti pertumbuhan domestik bruto PDB untuk beberapa periode tahun ke
depan 5-10 tahun mendatang. Tahapan perancangan peramalan : Secara ringkas terdapat tiga tahapan yang harus dilalui dalam perancangan suatu
metoda peramalan, yaitu : a
Melakukan analisa pada data masa lampau. Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pola dari data bersangkutan.
b Memilih metoda yang akan digunakan. Terdapat bermacam-macam
metoda yang tersedia dengan keperluannya. Metoda yang berlainan akan menghasilkan sistem prediksi yang berbeda pula untuk data yang
sama. Secara umum dapat dikatakan bahwa metoda yang berhasil adalah metoda yang menghasilkan penyimpangan error sekecil-
kecilnya antara hasil prediksi dengan kenyataan yang terjadi. c
Proses transformasi dari data masa lampau dengan menggunakan metoda yang dipilih. Kalau diperlukan, diadakan perubahan sesuai
kebutuhannya.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kegunaan Peramalan
Sering terdapat senjang waktu Time Lag antara kesadaran akan peristiwa. Adanya waktu tenggang Lead Time ini merupakan alasan utama bagi perencanaan dan
peramalan. Dalam situasi itu peramalan diperlukan unutuk menetapkan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau timbul, sehingga tindakan yang tepat dapat dilakukan.
Dalam perencanaan di organisasi atau perusahaan peramalan merupakan kebutuhan yang sangat penting, dimana baik buruknya peramalan dapat
mempengaruhi seluruh bagian organisasi, karena waktu tenggang untuk pengambilan keputusan dapat berkisar dari beberapa tahun. Peramalan merupakan alat bantu yang
penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Di dalam bagian organisasi terdapat kegunaan peramalan, yaitu :
1. Berguna untuk penjadwalan sumber daya yang tersedia. Penggunaan sumber
daya yang efisien memerlukan penjadwalan produksi, transportasi, kas, personalia dan sebagainya. Input yang penting untuk penjadwalan seperti itu
adalah ramalan tingkat permintaan akan konsumennya atau pelanggan. 2.
Berguna dalam penyediaan sumber daya tambahan Waktu tenggang Lead Time untuk memperoleh bahan baku, menerima pekerja baru, atau membeli
mesin dan peralatan dapat berkisar antara beberapa hari sampai beberapa tahun. Peramalan diperlukan untuk menentukan kebutuhan sumber daya
dimasa datang.
3. Untuk menentukan sumber daya yang diinginkan. Setiap organisasi harus
menentukan sumber daya yang dimiliki dalam jangka panjang. Keputusan semacam itu bergantung kepada faktor – faktor lingkungan, manusia dan
Universitas Sumatera Utara
pengembangan sumber daya keuangan. Semua penentuan ini memerlukan ramalan yang baik dan menejer yang dapat menafsirkan pendugaan serta
membuat keputusan yang baik.
Walaupun terdapat banyak bidang lain yang memerlukan peramalan namun, tiga kelompok diatas merupakan bentuk khas dari kegunaan peramalan jangka pendek,
menengah dan panjang.
Dari uraian diatas dapt dikatakan Metode Peramalan sangat berguna, karena akan membantu dalam mengadakan analisis terhadap data dari masa lalu, sehingga