Analisis Evaluasi Akademik Berdasarkan Tracer Study Dan Penilaian Evaluasi Diri Program Sarjana Departemen Manajemen IPB

ANALISIS EVALUASI AKADEMIK BERDASARKAN
TRACER STUDY DAN PENILAIAN EVALUASI DIRI
PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN MANAJEMEN IPB

LENGGO GENI TANJUNG

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Evaluasi
Akademik Berdasarkan Tracer Study Dan Penilaian Evaluasi Diri Program
Sarjana Departemen Manajemen IPB adalah benar karya saya dengan arahan dari
dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Mei 2014

Lenggo Geni Tanjung
NIM H24100038

ABSTRAK
LENGGO GENI TANJUNG. Analisis Evaluasi Akademik Berdasarkan Tracer Study
Dan Penilaian Evaluasi Diri Program Sarjana Departemen Manajemen IPB.
Dibimbing oleh LINDAWATI KARTIKA.
Persaingan dunia kerja yang semakin ketat menuntut Departemen Manajemen
dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan relevan dengan dunia kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi akademik dan penilaian evaluasi
diri Departemen Manajemen sehingga dapat menciptakan lulusan yang berdaya saing
tinggi. Objek yang diamati merupakan alumni Departemen Manajemen Institut
Pertanian Bogor (IPB) tahun masuk 2000/2001-2009/2010. Data bersumber dari
database dan studi penelusuran (tracer study) dengan menyebarkan kuisioner melalui
media elektronik kepada alumni secara convinience sampling. Data diolah dengan
analisis deskriptif dan metode Chi-Square Automatic Interaction Detection (CHAID).

Hasil analisis deskriptif, mayoritas alumni memiliki Indeks Pertasi Kumulatif (IPK)
3.01-3.50. Pada umumnya alumni menyelesaikan studi tepat waktu (8 semester) dan
cenderung memilih konsentrasi tugas akhir pada bidang pemasaran. Berdasarkan
analisis CHAID, alumni dengan masa studi tepat waktu cenderung memiliki IPK
yang baik. Pemasaran sebagai bidang peminatan tugas akhir dipilih oleh seluruh
alumni baik yang memiliki IPK paling kecil hingga paling besar. Alumni yang
memiliki masa tunggu pekerjaan lebih singkat cenderung memiliki IPK yang baik.
Kata kunci: alumni, CHAID, IPK, tracer study

ABSTRACT
LENGGO GENI TANJUNG. Analysis Academic Evaluation Based on Tracer
Study and Assessment Self-Evaluation Undergraduate Department of Management
Bogor Agricultural University (IPB). Supervised by LINDAWATI KARTIKA.

Competition is increasingly fierce world of work requires the Department of
Management to produce graduates who have the ability to be relevant to the world
of work. This research aims to analyze the academic evaluation and assesment
self-evaluation in order to create the Department of Management graduates are
highly competitive. The object that observed in this research is alumni from
Department of Management IPB from 2000/2001-2009/2010. The data source for this

research from alumni database and tracking study by distibuting the questionnaires
through electronic media by convinience sampling. Data processed by descriptive
analysis and Chi-Square Automatic Interaction Detection (CHAID) as a method.
Based on descriptive analysis, the majority of the alumni have 3.01-3.50 Grade
Performance Academic (GPA). In general the alumni had in time of time study period
(8 semesters), then the alumni tend to choose marketing field as their concentration to
finish their final project. Based on the CHAID analysis, the alumni with in time
period tend to have good GPA. Marketing study as a concentration for final project
tend to be chosen by all of the student who have lowest to highest GPA. The alumni
who have a short time waiting job tend to have a good GPA.
Keywords: alumni, CHAID, GPA, tracer study

ANALISIS EVALUASI AKADEMIK BERDASARKAN
TRACER STUDY DAN PENILAIAN EVALUASI DIRI
PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN MANAJEMEN IPB

LENGGO GENI TANJUNG

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi
pada
Departemen Manajemen

DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

Judul Skripsi : Analisis Evaluasi Akademik Berdasarkan Tracer Study Dan
Penilaian Evaluasi Diri Program Sarjana Departemen Manajemen
IPB
Nama
: Lenggo Geni Tanjung
NIM
: H24100038

Disetujui oleh


Lindawati Kartika, SE, M.Si
Pembimbing

Diketahui oleh

Dr. Mukhamad Najib, S.TP, M.M
Ketua Departemen Manajemen

Tanggal Lulus:

PRAKATA
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Analisis Evaluasi Akademik Berdasarkan Tracer Study Dan Penilaian
Evaluasi Diri Program Sarjana Departemen Manajemen IPB”.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Lindawati Kartika selaku dosen
pembimbing skripsi, seluruh dosen dan staf Departemen Manajemen. Ucapan
terima kasih juga penulis sampaikan pada Ayah, Ibu, Nurri Tesya Tanjung, Zara
Karunia Tanjung, Indah Aprilika Tanjung, Rayhan Syaka Ramadhan atas kasih
sayang, semangat dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

dengan baik. Kemudian ucapan terima kasih kepada keluarga besar Manajemen
47, keluarga Harmoni 2, HIMAPD beserta Tanjung Bersaudara, teman
seperjuangan dalam bimbingan Rara, Ivan, Sofi, Mpo Lela terutama Esha dan Jae,
The Ambassador kamar 79 lorong 6 asrama A1 Dencong, Mims dan Limau atas
persahabatan tulus yang telah dijalin selama kurang lebih empat tahun ini serta
tidak lupa pula kepada teman dekat dari fakultas sebelah Febri “pepi” Aditya
Pratama Arista Gabe Sigiro atas dukungan dan doa yang telah diberikan sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan semangat .
Demikian ucapan terima kasih ini penulis sampaikan. Semoga karya ilmiah
ini bermanfaat.

Bogor, Mei 2014
Lenggo Geni Tanjung

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

vii

DAFTAR GAMBAR


vii

DAFTAR LAMPIRAN

vii

PENDAHULUAN

1

Latar Belakang

1

Perumusan Masalah

3

Tujuan Penelitian


3

Manfaat Penelitian

3

Ruang Lingkup Penelitian

4

TINJAUAN PUSTAKA

4

Evaluasi Diri

4

Mahasiswa dan Lulusan


4

METODE

5

Kerangka Pemikiran

5

Lokasi dan Waktu Penelitian

6

Jenis dan Sumber Data

7

Populasi dan Sampel


7

Metode Pengambilan Sampel

7

Metode Pengolahan dan Analisis Data

8

HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Keseluruhan Alumni Departemen Manajemen

9
9

Karakteristik Alumni Departemen Manajemen BerdasarkanTracer Study Tahun
2013/2014
10

Aspek Penting Perekrutan dan Relevansi Kompetensi dan Penerapannya

11

Hubungan Prestasi Akademik (IPK) dengan Masa Studi dan Bidang Peminatan
Seluruh Alumni Departemen Manajemen Menggunakan Analisis CHAID
14
Hubungan Prestasi Akademik (IPK) dengan Masa Studi dan Masa Tunggu
Alumni Departemen Manajemen Berdasarkan Tracer Study Menggunakan
Analisis CHAID

16

Implikasi Manajerial

17

SIMPULAN DAN SARAN

18

Simpulan

18

Saran

19

DAFTAR PUSTAKA

19

LAMPIRAN

21

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Sebaran responden
Tabel2 Karakteristik keseluruhan alumni Departemen Manajemen
berdasarkan database
Tabel 3 Karakteristik alumni Departemen Manajemen berdasarkan tracer
studi tahun 2013/2014
Tabel 4Aspek penting perekrutan bagi employer, perusahaan dan institusi
Tabel 5 Relevansi kompetensi dan penerapan
Tabel 6 Alumni dengan IPK 3.01-4.00 masa studi lebih dari 8 semester

7
9
10
11
12
14

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Rata-rata IPK dan persentase masa studi alumni Departemen
Manajemen angkatan 2000-2009
Gambar 2 Kerangka pemikiran
Gambar 3 Diagram pohon CHAID analisis hubungan IPK dengan masa
studi seluruh alumni Departemen Manajemen
Gambar 4 Diagram pohon CHAID analisis hubungan peminatan dengan
IPK seluruh alumni Departemen Manajemen
Gambar 5 Diagram pohon CHAID analisis hubungan IPK dengan masa
studi alumni berdasarkan tracer study tahun 2013/2014
Gambar 6 Diagram pohon CHAID analisis hubungan masa tunggu kerja
alumni dengan IPK berdasarkan tracer study tahun 2013/2014

2
6
14
15
16
17

DAFTAR LAMPIRAN
Kuisioner tracer study tahun 2013/2014
Alumni dengan IPK 3.01-4.00 masa studi lebih dari 8 semester

21
26

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Lambatnya penyerapan lulusan perguruan tinggi di dunia kerja disebabkan
oleh banyaknya lulusan yang tidak memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja. Menurut Surat Keputusan Mentri Pendidikan Nasional (Mendiknas)
nomor 13 (2003), kompetensi merupakan seperangkat tindakan cerdas penuh
tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu
oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu.
Keterbatasan lapangan pekerjaan pun mengakibatkan persaingan didunia kerja
semakin ketat. Menghadapi hal ini institusi pendidikan dituntut untuk dapat
menciptakan lulusan dengan daya saing tinggi dan memiliki kompetensi yang
sesuai dengan kebutuhan dunia kerja sehingga
mampu menghadapi
perkembangan zaman yang selalu berubah.
Departemen Manajemen selaku institusi pendidikan harus tahu aspek
penting yang dibutuhkan dunia kerja sehingga dapat menciptakan lulusan yang
memenuhi kebutuhan tersebut. Terdapat beberapa kriteria awal yang
dipertimbangkan perusahaan ketika akan merekrut lulusan fresh graduate S1
antara lain seperti indek prestasi kumulatif, kemampuan bahasa inggris,
kesesuaian program studi dengan posisi kerja, nama besar perguruan tinggi,
pengalaman magang, pengalaman organisasi, dan lain sebagainya (Adhyaksa dan
Rusgiyono 2010). Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) menjadi bahan pertimbangan
awal dalam proses perekrutan karena tolak ukur keberhasilan mahasiswa dalam
bidang akademik ditandai dengan IPK. Adapun rata-rata IPK dan persentase masa
studi tepat waktu (empat tahun/8 semester) alumni Departemen Manajemen tahun
masuk 2000/2001-2009/2010 (angkatan 37-46) berdasarkan database dengan
jumlah populasi sebanyak 1035 orang dan lulusan sebanyak 10 angkatan dapat
dilihat pada Gambar 1.

2

Gambar 1 Rata-rata IPK dan persentase masa studi alumni Departemen
Manajemen angkatan 2000-2009
Angkatan pertama Departemen Manajemen tahun 2000 rata-rata memiliki
IPK 2.93 dengan persentase masa studi tepat waktu sebesar 76 persen. Awal
berdirinya Departemen Manajemen belum menerima mahasiswa melalui jalur tes
namun menerima calon mahasiswa Insitut Pertanian Bogor (IPB) dari program
studi lainnya yang tidak lulus pada program studi pilihannya. Hal ini disebabkan
oleh belum ada calon mahasiswa yang mengetahui tentang Departemen
Manajemen. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya Departemen Manajemen
menerima mahasiswa melalui jalur tes Ujian Masuk Perguruan Tinggi Nasional
(UMPTN), Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) melalui jalur undangan maupun tertulis
yang pertama kali dilaksanakan pada tahun akademik 2007/2008. Persaingan yang
ketat melalui jalur SNMPTN tersebut menghasilkan output lulusan yang sangat
baik dengan rata-rata IPK alumni sebesar 3.24 dan persentase masa studi tepat
waktu sebesar 80 persen.
Selain IPK masih banyak faktor lain yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Kebutuhan tersebut dapat diketahui melalui studi penelusuran (tracer study)
kepada alumni. Tracer study sebagai metode penelusuran informasi mengenai
alumni dapat memberi umpan balik bagi Departemen Manajemen untuk menilai
dan mengevaluasi diri sehingga dapat menyesuaikan dan menyempurnakan
kurikulum akademik agar lebih relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Tracer study merupakan salah satu cara untuk mengetahui perubahan dan
kebutuhan akan kemampuan dan kapabilitas yang sesuai dengan kondisi dunia
praktis yang kompleks melalui pendapat alumni (Suharti dan Laksono 2012).

3
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam
penelitian ini antara lain: (1) Bagaimana karakteristik alumni Departemen
Manajemen meliputi faktor jenis kelamin, IPK, masa studi dan peminatan skripsi
secara keseluruhan?, (2) Bagaimana karakteristik alumni Depertemen Manajemen
berdasarkan tracer study tahun 2013/2014 meliputi jenis kelamin, IPK, masa studi,
masa tunggu pekerjaan pertama, status pekerjaan saat ini, jenis institusi tempat
bekerja, posisi/jabatan, jumlah pekerjaan yang telah dijalani sebelum
mendapatkan pekerjaan yang sekarang dan alasan pindah ke pekerjaan saat ini?,
(3) Apa saja aspek penting perekrutan dan relevansi kompetensi dan
penerapannya yang menjadi prioritas alumni berdasarkan tracer study tahun
2013/2014?, (4) Bagaimana hubungan prestasi akademik (IPK) dengan masa studi
dan bidang peminatan alumni Departemen Manajemen secara keseluruhan? dan
(5) Bagaimana hubungan IPK dengan masa studi dan masa tunggu pekerjaan
pertama alumni berdasarkan tracer study tahun 2013/2014?

Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini antara lain: (1) Mengidentifikasi karakteristik alumni Departemen
Manajemen meliputi faktor jenis kelamin, IPK, masa studi dan peminatan skripsi
secara keseluruhan, (2) Mengidentifikasi karakteristik alumni Depertemen
Manajemen berdasarkan tracer study tahun 2013/2014 meliputi jenis kelamin,
IPK, masa studi, masa tunggu pekerjaan pertama, status pekerjaan saat ini, jenis
institusi tempat bekerja, posisi/jabatan, jumlah pekerjaan yang telah dijalani
sebelum mendapatkan pekerjaan yang sekarang dan alasan pindah ke pekerjaan
saat ini, (3) Menganalisis aspek penting perekrutan dan relevansi kompetensi dan
penerapannya yang menjadi prioritas alumni berdasarkan tracer study tahun
2013/2014, (4) Menganalisis hubungan prestasi akademik (IPK) dengan masa
studi dan bidang peminatan alumni Departemen Manajemen secara keseluruhan,
dan (5) Menganalisi hubungan IPK dengan masa studi dan masa tunggu pekerjaan
pertama alumni berdasarkan tracer study tahun 2013/2014.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat antara lain: (1) Bagi penulis
untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan semasa kuliah
khususnya dalam bidang sumber daya manusia, (2) Bagi institusi sebagai
masukan dan rekomendasi untuk Departemen Manajemen FEM IPB terkait
evaluasi akademik dan penilaian evaluasi diri untuk meningkatkan kompetensi
dan kualitas lulusan agar menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif di
dunia kerja, dan (3) Bagi pembaca sebagai bahan rujukan penelitian selanjutnya
dalam bidang manajemen pendidikan untuk menilai dan mengevaluasi akademik
Departemen Manajemen program sarjana.

4
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi antara lain: (1) Responden dalam
penelitian merupakan alumni Departemen Manajemen FEM IPB angkatan tahun
2000/2001-2009/2010 (angkatan 37-46), (2) Penelitian bertujuan untuk
mengevaluasi akademik dan menilai Departemen Manajemen menggunakan
analisis deskriptif dan analisis Chi-square Automatic Interaction Detector
(CHAID).

TINJAUAN PUSTAKA
Evaluasi Diri
Menurut Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) (2011)
dalam buku ke III mengenai Pedoman Penyusunan Borang Akreditasi Program
Studi Sarjana, evaluasi-diri merupakan upaya institusi perguruan tinggi untuk
mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian
dan analisis yang dilakukan oleh institusi perguruan tinggi sendiri. Pengkajian
dan analisis itu dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan pakar sejawat dari luar
perguruan tinggi, sehingga evaluasi-diri dapat dilaksanakan secara objektif. Hasil
evaluasi diri digunakan untuk memperbaiki mutu kinerja dan produk institusi
perguruan tinggi.

Mahasiswa dan Lulusan
Menurut BAN-PT (2011) dalam buku ke V mengenai Pedoman Penilaian
Akreditasi Program Studi Sarjana, standar akreditasi program studi sarjana adalah
tolak ukur yang harus dipenuhi oleh institusi program studi sarjana. Suatu standar
akreditasi terdiri atas beberapa parameter (elemen penilaian) yang dapat
digunakan sebagai dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu dan kelayakan
program studi sarjana untuk menyelenggarakan program-programnya. Standar
akreditasi program studi sarjana mencakup komitmen studi sarjana untuk
memberikan layanana prima dan efektivitas pendidikan yang terdiri atas tujuh
standar seperti berikut:
1.
Visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian
2.
Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu
3.
Mahasiswa dan lulusan
4.
Sumber daya manusia
5.
Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik
6.
Pembiayaan, sarana dan prasarana serta sistem informasi
7.
Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama
Standar ketiga mengenai mahasiswa dan lulusan sebagai acuan keunggulan
mutu mahasiswa dan lulusan. Progam studi harus memberikan jaminan mutu,
kelayakan kebijakan serta implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon

5
mahasiswa maupun pengelolaan lulusan sebagai satu kesatuan mutu yang
terintegrasi. Elemen penilaian mahasiswa dan lulusan meliputi:
1.
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu
prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan
sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender) dan
pengelolaan lulusan dan alumni (mencakup layanan alumni, peran dalam
asosiasi profesi atau bidang ilmu dan dukungan timbal balik alumni).
2.
Keefektifan implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa
untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari
jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan yang
diterima dan yang registrasi.
3.
Profil mahasiswa yang meliputi: prestasi dan reputasi akademik, bakat dan
minat.
4.
Layanan dan kegiatan kemahasiswaan: jenis, wadah, mutu, harga dan
intensitas.
5.
Profil lulusan: ketepatan waktu penyelesaian studi, proporsi mahasiswa
yang menyelesaikan studi dalam batas masa studi.
6.
Layanan dan pendayagunaan lulusan: ragam, jenis, wadah, mutu, harga,
intesitas.
7.
Pelacakan dan perekaman data lulusan: kekomparehensifan, pemutakhiran,
profil masa tunggu kerja pertama, kesesuaian bidang kerja dengan bidang
studi dan posisi kerja pertama.
8.
Partisipasi lulusan dan alumni mendukung pengembangan akademik dan
non akademik program studi.

METODE
Kerangka Pemikiran
Departemen Manajemen memiliki visi dan misi untuk mencapai tujuannya
sebagai penghasil sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki daya saing
tinggi. Analisis karakteristik alumni dilakukan berdasarkan elemen-elemen
penilaian yang tertuang dalam ketentuan Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT).
Data didapatkan melalui database alumni dan tracer study yang disebar kepada
alumni. Dari data yang dikumpulkan dianalisis evaluasi akademik dan penilaian
evaluasi diri, kemudian disusun implikasi manajerial yang diharapkan dapat
menjadi rekomendasi bagi Departemen Manajemen untuk meningkatkan
kompetensi lulusan agar dapat menciptakan lulusan yang unggul dan kompetitif.
Selengkapnya kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 2.

6

Gambar 2 Kerangka pemikiran
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada alumni Departemen Manajemen angkatan
tahun 2000/2001-2009/2010 (angkatan 37-46) yang tersebar di seluruh Indonesia
dengan menyebarkan kuisioner melalui media elektronik. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan November 2013-Februari 2014.

7
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Sumber perolehan data primer berdasarkan penyebaran kuesioner
kepada alumni Departemen Manajemen FEM IPB selaku responden yang terdapat
pada lampiran 1. Sumber perolehan data sekunder berdasarkan database alumni,
buku, studi pustaka, karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan materi penelitian
dan literatur yang bersumber dari internet.

Populasi dan Sampel
Populasi alumni Departemen Manajemen FEM IPB angkatan tahun
2000/2001-2009/2010 (angkatan 37-46) berjumlah 1035 orang. Setelah dilakukan
perhitungan dengan rumus Slovin sampel yang mewakili jumlah populasi
sebanyak 91 orang.

Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan non-probability
sampling dengan teknik convenience sampling. Sugiyono (2009) menyatakan
convenience sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
aksesbilitas kenyamanan dan kedekatan dengan peneliti. Jumlah populasi
angkatan tahun 2000/2001-2009/2010 (angkatan 37-46) Departemen Manajemen
FEM IPB sebanyak 1035 orang. Menggunakan taraf signifikansi 10%. Maka
menurut perhitungan dengan rumus Slovin didapat jumlah sampel 91 orang.
Berikut perhitungan penentuan jumlah sampel menurut Slovin:
N
�=
..................................................................................................(1)
1+N(e)2
�=

1035

1+1035 (10%)2

� = 91.18 ≈ 91

Keterangan: n = jumlah sampel; N = jumlah populasi; e = toleransi tingkat error.
Responden diambil menggunakan non-probability sampling dengan teknik
convinience sampling didapatkan total responden sebanyak 100 orang. Total
tersebut telah mewakili jumlah sampel yang seharusnya. Ada pun sebaran
responden dari penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Sebaran responden
Angkatan
Tahun masuk 2000/2001 (angkatan 37)
Tahun masuk 2001/2002 (angkatan 38)
Tahun masuk 2002/2003 (angkatan 39)
Tahun masuk 2003/2004 (angkatan 40)
Tahun masuk 2004/2005 (angkatan 41)
Tahun masuk 2005/2006 (angkatan 42)

Jumlah
10 orang
8 orang
1 orang
4 orang
11 orang
8 orang

8
Tabel 2 Sebaran responden (lanjutan)
Angkatan
Tahun masuk 2007/2008 (angkatan 44)
Tahun masuk 2008/2009 (angkatan 45)
Tahun masuk 2009/2010 (angkatan 46)
Total

Jumlah
20 orang
3 orang
32 orang
100 orang

Metode Pengolahan dan Analisis Data
Penelitian ini menggunakan Microsoft Excel dan Statistical Package for
The Social Sciences (SPSS) 19.0 untuk mengolah data. Pengolahan data dilakukan
dengan analisis deskriptif dan metode CHAID.
Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah jenis analisis data yang dimaksudkan untuk
mengungkapkan keadaan atau karakterisstik data sampel untuk masing-masing
variabel penelitian secara tunggal. Analisis deskriptif dilakukan dengan
menggunakan teknik-teknik statistik deskriptif yang meliputi tabel frekuensi,
grafik, ukuran pemusatan, dan ukuran penyebaran (Muljono 2012).
CHAID (Chi-Squared Automatic Interaction Detection)
Menurut Lehman dan Eherler (2001), data yang diperoleh dianalisis dengan
CHAID (Chi-Squared Automatic Interaction Detection), yaitu sebuah metode
untuk mengklasifikasikan data kategori yang tujuan dari prosedurnya untuk
membagi rangkaian data menjadi subgrup-subgrup berdasarkan pada variabel
respon. Hasil dari pengklasifikasian dalam CHAID akan ditampilkan dalam
sebuah diagram pohon. Kunto dan Hasana (2006), mengatakan algoritma CHAID
digunakan untuk melakukan penggabungan dan pemisahan kategori-kategori
dalam variabel yang akan di analisis. Secara garis besar algoritma ini dapat dibagi
menjadi tiga tahap, diantaranya:
1. Penggabungan (Merging)
a) Bentuk table kontingensi dua arah untuk masing-masing variable
prediktor dengan variable responnya.
b) Hitung statistik chi-square untuk setiap pasang kategori yang dapat
dipilih untuk digabung menjadi satu, untuk menguji kebebasannya dalam
sebuah sub tabel kontingensi 2 x J yang dibentuk oleh sepasang kategori
tersebut dengan variabel responnya yang mempunyai sebanyak J
kategori.
c) Untuk masing-masing nilai chi-square berpasangan, hitung p-value
berpasangan bersamaan. Diantara pasangan-pasangan yang tidak
signifikan, gabungkan sebuah pasangan kategori yang paling mirip
(yaitu pasangan yang mempunyai nilai chi-square berpasangan terkecil
dan p-value terbesar) menjadi sebuah kategori tunggal, dan kemudian
dilanjutkan kelangkah d.
d) Periksa kembali kesignifikanan kategori baru setelah digabung dengan
kategori lainnya dalam variabel prediktor. Jika masih ada pasangan yang
belum signifikan, ulangi langkah c. Jika semuanya sudah signifikan
lanjutkan kelangkah e.
e) Hitung p-value terkoreksi Bonferroni didasarkan pada tabel yang telah
digabungkan.

9
2. Pemisahan (Splitting)
a) Pilih variabel prediktor yang memiliki p-value terkecil (paling
signifikan) yang akan digunakan sebagai split node.
b) Jika p-value kurang dari atau sama dengan tingkat spesifikasi alpha, split
node menggunakan variabel prediktor ini. Jika tidak ada variabel
prediktor dengan nilai p-value yang signifikan, tidak dilakukan split dan
node ditentukan sebagai terminal node (node akhir).
3. Penghentian (Stopping)
Tahap penghentian dilakukan jika ukuran nilai child node kurang dari nilai
ukuran child node minimum spesifikasi, atau berisi pengamatan-pengamatan
dengan jumlah yang terlalu sedikit maka node tidak akan digabung.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Keseluruhan Alumni Departemen Manajemen
Database Departemen Manajemen hingga Desember 2013 mencatat 987
orang alumni dari 1035 total populasi angkatan 2000/2001-2009/2010 (angkatan
37-46). Dari database dapat dilihat karakteristik keseluruhan alumni meliputi jenis
kelamin, IPK, masa studi dan peminatan seperti yang disajikan pada Tabel 2.
Tabel 3 Karakteristik keseluruhan alumni Departemen Manajemen berdasarkan
database
Karakteristik
Jenis Kelamin

IPK

Masa Studi

Peminatan

Uraian
Perempuan
Laki-laki
2.00-2.50
2.51-3.00
3.01-3.50
3.51-4.00
≤ 8 semester
9-10 semester
11-12 semester
13-14 semester
Pemasaran
SDM
Keuangan
MPO

Jumlah
694
341
31
270
517
217
735
217
21
62
425
217
207
186

Persentase
67%
33%
3%
26%
50%
21%
71%
21%
2%
6%
41%
21%
20%
18%

Karakteristik keseluruhan alumni Departemen Manajemen sebagian besar
merupakan perempuan dengan jumlah 67 persen. Menurut buku ke VI mengenai
Borang Penilaian dan Evaluasi Diri BAN-PT (2011), IPK yang dimiliki lulusan
Departemen Manajemen cenderung berada pada peringkat sangat baik yaitu lebih
dari 3.00. Sebanyak 50 persen alumni memiliki IPK 3.01-3.50. Begitu juga
dengan masa studi alumni kurang dari 8 semester sebanyak 71 persen juga
termasuk ke dalam peringkat yang sangat baik. Dilihat dari bidang peminatan

10
skripsi yang dipilih, mayoritas alumni menaruh minat pada bidang pemasaran
sebesar 41 persen.
Karakteristik Alumni Departemen Manajemen BerdasarkanTracer Study
Tahun 2013/2014
Berdasarkan tracer study kepada 100 orang alumni sebagai responden yang
dipilih melalui teknik convinience sampling dapat dilihat karakteristik alumni
Departemen Manajemen terdiri atas jenis kelamin, IPK, masa studi, peminatan,
masa tunggu pekerjaan pertama, status pekerjaan saat ini, jenis institusi tempat
bekerja, posisi/jabatan, jumlah pekerjaan yang telah dijalani sebelum
mendapatkan pekerjaan yang sekarang dan alasan pindah ke pekerjaan saat ini.
Selengkapnya karakteristik alumni berdasarkan tracer study tahun 2013/2014
dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 4 Karakteristik alumni Departemen Manajemen berdasarkan tracer studi
tahun 2013/2014
Karakteristik
Jenis Kelamin
IPK

Masa Studi

Peminatan

Masa Tunggu

Status Kerja

Jenis Institusi Tempat Kerja

Posisi

Pindah Tempat Kerja

Uraian
Perempuan
Laki-laki
2.00-2.50
2.51-3.00
3.01-3.50
3.51-4.00
≤ 8 semester
9-10 semester
11-12 semester
13-14 semester
Pemasaran
SDM
MPO
Keuangan
Kerja sebelum lulus
≤ 3 bulan
3-6 bulan
6-12 bulan
12-24 bulan
Ya
Pernah, saat ini tidak
Belum
Tidak, lanjut studi
Swasta
Pemerintah/BUMN
Wirausaha
LSM
Staf
Manajemen bawah
Manajemen puncak
Manajemen menengah
Manajemen Trainee
Belum pernah
1 kali
2 kali
3 kali
> 3 kali

Jumlah
66
34
0
35
46
19
86
13
1
0
48
27
18
7
21
41
30
7
1
73
13
9
5
52
17
3
1
42
18
5
5
3
33
16
16
3
5

Persentase
66%
34%
0%
35%
46%
19%
86%
13%
1%
0%
48%
27%
18%
7%
21%
41%
30%
7%
1%
73%
13%
9%
5%
71%
23%
4%
2%
58%
24%
7%
7%
4%
45%
22%
22%
4%
6%

11
Tabel 5 Karakteristik alumni Departemen Manajemen berdasarkan tracer studi
tahun 2013/2014 (lanjutan)
Karakteristik
Alasan Pindah Karena
Ketidak Sesuaian

Uraian
Jumlah
Persentase
Penghasilan
40
55%
Pengembangan Karir
28
38%
Jenjang pekerjaan
4
5%
Bidang ilmu
1
2%
Keterangan: jumlah responden yang digunakan untuk variabel jenis institusi tempat kerja-alasan
pindah menggunakan jumlah responden yang berstatus kerja “ya” sebanyak 73 orang

Hasil tracer study sebesar 66 persen menunjukan alumni Departemen
Manajemen adalah perempuan. Alumni cenderung memiliki IPK yang sangat baik
yaitu 3.01-3.50 sebesar 46 persen. Sebanyak 86 persen alumni menyelesaikan studi
kurang dari 8 semester dan cenderung memilih pemasaran sebagai bidang peminatan
tugas akhir sebesar 41 persen. Pada umumnya alumni mencari pekerjaan setelah satu
bulan lulus dari Departemen Manajemen dengan masa tunggu pekerjaan pertama
alumni kurang dari 3 bulan sebesar 41 persen. Sebesar 73 persen alumni saat ini telah
memiliki pekerjaan. Alumni cenderung bekerja pada perusahaan swasta sebesar 71
persen dengan mayoritas menempati posisi sebagai staf sebesar 58 persen.
Kecenderungan ini disebabkan oleh responden penelitian didominasi oleh angkatan
fresh graduate (angkatan tahun 2009 dengan tahun kelulusan tahun 2013).
Alumni yang telah mendapatkan pekerjaan cenderung tidak langsung betah
pada tempat kerjanya. Sebesar 55 persen diantaranya mengaku pernah pindah tempat
kerja. Bahkan 6 persen diantaranya pernah pindah sebanyak 3 kali dengan alasan
utama penghasilan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Alumni sering merasa tidak
yakin dan percaya diri dalam menawarkan harga yang pantas dengan kemampuan
yang dimiliki sehingga penghasilan yang didapat tidak sesuai dengan yang
diharapkan.

Aspek Penting Perekrutan dan Relevansi Kompetensi dan Penerapannya
Berdasarkan hasil tracer study mengenai aspek kepentingan perekrutan
bagi employer, perusahaan dan institusi ada beberapa aspek yang dianggap paling
penting. Aspek kepentingan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 6 Aspek penting perekrutan bagi employer, perusahaan dan institusi
1(STP)

Sangat Tidak Penting → Sangat Penting
2 (TP)
3 (CP)
4 (P)
5 (SP)
4.27
4.22
4.16
4.07
3.90
3.89
3.58
3.14
3.11
3.11

Aspek
Kemampuan berbahasa asing
Keterampilan praktis yang diperoleh di luar
bangku kuliah
Keterampilan komputer
Keterampilan praktis yang diperoleh
semasa kuliah
Prestasi akademik (transkrip)
Reputasi almamater
Kesesuaian bidang studi
Sertifikat profesi
Pengalaman belajar/tinggal di luar negeri
Rekomendasi orang lain

12
Lulusan sarjana pastinya memiliki kompetensi tertentu untuk mendukung
keberlangsungannya dalam dunia kerja (Agustin 2012). Adapun kompetensi yang
dianggap penting antara lain kemampuan berbahasa asing. Kemampuan berbahasa
asing merupakan aspek paling penting di antara aspek lainnya dengan nilai
kepentingan sebesar 4.27 dari skala 1-5. Bahasa asing khususnya bahasa inggris
sudah menjadi kebutuhan yang umum digunakan. Kebutuhan akan bahasa inggris
diwujudkan Departemen Manajemen sebagai salah satu syarat sidang melalui Test of
English Foreign Language (TOEFL). Namun TOEFL saja masih belum cukup untuk
kebutuhan dunia kerja yang sifatnya lebih aplikatif.
Kemudian keterampilan praktis yang diperoleh di luar bangku kuliah mendapat
nilai rata-rata 4.22. Keterampilan praktis di luar bangku kuliah terdiri atas
kemampuan bahasa asing, kemampuan berorganisasi, leadership dan kemampuan
beradaptasi. Selanjutnya keterampilan komputer juga dianggap sebagai aspek penting
dalam perekrutan dengan nilai kepentingan 4.16. Keterampilan komputer yang
dimaksud yaitu menguasai microsoft office dengan baik, bukan hanya sekedar
kemampuan dalam mengetik, namun juga kemampuan dalam menyajikan presentasi
yang menarik baik menggunakan microsoft powerpoint maupun software lainnya
seperti prezi, selain itu juga menguasai program software lainnya yang mendukung
pekerjaan.
Lalu keterampilan praktis yang diperoleh semasa kuliah mendapat nilai
kepentingan sebesar 4.07, keterampilan praktis yang dimaksud merupakan
kemampuan yang berkaitan dengan empat bidang manajemen fungsional seperti
kemampuan presentasi dan public speaking yang menarik didapat dari matakuliah
pemasaran, matakuliah manajemen sumberdaya manusia memberi kemampuan dalam
mempelajari tim, mengenali karakter tiap anggota sehingga dapat menempatkan
orang yang tepat pada tempat yang tepat. Manajemen Produksi Operasi (MPO)
memberi keterampilan dalam pemecahan masalah dengan efektif dan efisien dan
manajemen keuangan mengajarkan ketelitian dan kehati-hatian dalam mengelola
segala sesuatunya.
Kompetensi mengacu pada pengetahuan, keterampilan, kemampuan atau
karakteristik kepribadian individual yang secara langsung mempengaruhi kinerja
(Becker et al. 2001). Kompetensi yang dimiliki pada saat lulus akan berbeda
kebutuhannya dalam pekerjaan. Adapun variabel-variabel dalam kompetensi dan
perbandingan kebutuhannya dalam pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 7 Relevansi kompetensi dan penerapan
Pengetahuan dan
keterampilan saat lulus
Tidak sama sekali →
Sangat Tinggi
1 2
3
4
5
4.66
3.56
3.76
3.38
3.82
3.77
3.76

Pengetahuan dan
ketrampilan

Berpikir kritis
Negosiasi
Kemampuan pemecahan
masalah
Cara berpikir lintas disiplin
ilmu
Kemampuan presentasi
Inisiatif
Assertiveness, decisivenesss,
persistence

Kebutuhan dalam
pekerjaan sekarang
Tidak sama sekali →
Sangat Tinggi
1
2
3
4
5
4.48
4.55

Gap

+ 0.18
- 0.99

4.49

- 0.73

4.08

- 0.70

4.48
4.41

- 0.66
- 0.63

4.39

- 0.63

13
Tabel 8 Relevansi kompetensi dan penerapan (lanjutan)
Pengetahuan dan
keterampilan saat lulus
Tidak sama sekali →
Sangat Tinggi
1 2
3
4
5

Pengetahuan dan
ketrampilan

Kebutuhan dalam
pekerjaan sekarang
Tidak sama sekali →
Sangat Tinggi
1
2
3
4
5

Gap

Kemampuan komunikasi
4.17
- 0.63
interpersonal
3.76
Kecerdasan/kreativitas
4.38
- 0.62
3.79
Kepemimpinan
4.39
- 0.61
3.62
Percaya diri
4.23
- 0.61
4.10
Kemampuan berbahasa asing
4.28
- 0.59
3.63
Ketertarikan pada pekerjaan
4.23
- 0.59
3.83
Manajemen waktu
4.41
- 0.58
Keterampilan munggunakan
3.59
4.17
- 0.58
komputer
3.89
Komitmen pada pekerjaan
4.45
- 0.56
3.73
Kedewasaan/kematangan
4.28
- 0.55
Keterampilan komunikasi
3.96
4.48
- 0.52
tertulis
3.70
Kemampuan mempelajari tim
4.23
- 0.52
3.73
Ambisi
4.20
- 0.46
4.07
Loyalitas dan integritas
4.49
- 0.42
3.89
Kemampuan berorganisasi
4.28
- 0. 39
3.89
Disiplin
4.23
- 0.39
4.10
Kemampuan beradaptasi
4.48
-0.38
Toleransi dan menghargai
4.17
4.54
- 0.37
pendapat orang lain
Keterangan: (+) menyatakan pengetahuan dan keterampilan saat lulus tidak begitu banyak
dibutuhkan dalam pekerjaan saat ini ; (-) menyatakan pengetahuan dan keterampilan saat lulus
banyak dibutuhkan dalam pekerjaan saat ini.
3.54

Variabel dalam Tabel 5 diurutkan berdasarkan nilai gap paling besar hingga
paling kecil. Nilai gap yang dimaksud pada tabel merupakan selisih antara nilai
pengetahuan dan keterampilan saat lulus dengan kebutuhan dalam pekerjaan saat
ini. Dapat dilihat dari tabel, berpikir kritis merupakan keterampilan yang memiliki
gap positif. Hal ini menyatakan bahwa pengetahuan dan keterampilan berpikir
kritis yang dimiliki pada saat lulus tidak begitu besar kebutuhannya dalam
pekerjaan. Berpikir kritis merupakan kemampuan dalam menyimpulkan hal yang
diketahui dan tahu cara memanfaatkan informasi untuk memecahkan masalah dan
mencari sumber informasi yang relevan. Namun dibandingkan dengan berpikir
kritis, berpikir kreatif dianggap lebih dibutuhkan di dunia kerja. Hal ini sesuai
dengan karakteristik generasi z yaitu bersifat holistik (menyeluruh), lebih kreatif,
visual, kinestetik, fasih teknologi, sosial dan multitasking. Sebaliknya negosiasi
memiliki gap negatif paling besar diantara variabel lainnya dengan nilai -0.99.
Artinya pengetahuan dan keterampilan negosiasi yang dimiliki pada saat lulus
lebih banyak dibutuhkan dalam pekerjaan saat ini. Negosiasi pada pekerjaan
pertama kali dibutuhkan saat tahap offering. Tahap ini besar pengaruhnya bagi
fresh graduate untuk loyal dalam pekerjaannya. Maka dari itu keterampilan
negosiasi perlu diberikan oleh institusi pendidikan sebagai bekal pasca kampus.

14
Hubungan Prestasi Akademik (IPK) dengan Masa Studi dan Bidang
Peminatan Seluruh Alumni Departemen Manajemen Menggunakan Analisis
CHAID
Analisis yang dilakukan dengan metode CHAID digunakan untuk melihat
hubungan prestasi akademik yang dimiliki seluruh alumni dengan masa studi dan
bidang peminatan tugas akhir berdasarkan database alumni. Hasil analisis metode
CHAID dari variabel dependen dan variabel independen yang berhubungan
membentuk diagram pohon CHAID (Wirania et al. 2013). Adapun hasil analisis
IPK dengan masa studi seluruh alumni dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Diagram pohon CHAID analisis hubungan IPK dengan masa studi
seluruh alumni Departemen Manajemen
IPK memiliki hubungan dengan masa studi alumni. Alumni yang
menyelesaikan masa studi kurang dari 8 semester atau 4 tahun cenderung
memiliki IPK yang sangat baik yaitu 3.01-3.50. Kemudian alumni yang
menyelesaikan masa studi selama 9-10 semester dan 11-12 semester cenderung
memiliki IPK cukup baik 2.51-3.00. Mahasiswa yang memiliki masa studi relatif
lama cenderung memiliki IPK yang rendah dengan masa penulisan skripsi yang
relatif tinggi (Bangun et al 2011). Berikut dapat dilihat peminatan tugas akhir
alumni yang memiliki IPK 3.01-4.00 dan masa studi lebih dari 8 semester dapat
dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Mahasiswa dengan IPK 3.01-4.00 masa studi lebih dari 8 semester
Lab dosen

Pemasaran

SDM

Keuangan

MPO

Total

Jumlah Mahasiswa

61

55

47

22

185

Bidang peminatan tugas akhir alumni Departemen Manajemen meliputi
manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), manajemen pemasaran, Manajemen
Produksi dan Operasi (MPO) dan manajemen keuangan. Pada Tabel 6 dapat
dilihat bahwa alumni cenderung menyelesaikan skripsi paling lama berturut-turut
pada bidang pemasaran, SDM, keuangan dan MPO. Sebanyak 61 orang
membutuhkan waktu cukup lama dalam menyelesaikan tugas akhir pada lab

15
pemasaran. Hal tersebut cenderung disebabkan oleh kesibukan pembimbing
sehingga tidak memiliki waktu yang cukup dalam membimbing. Selain itu
tuntutan oleh sebagain dosen yang perfeksionis pun menjadi hambatan dalam
proses penyelesaian tugas akhir. Jika dilihat secara individual dosen C pada
bidang keuangan merupakan pembimbing dengan anak bimbingan paling banyak
memiliki IPK baik namun proses penyelesaian tugas akhir cukup lama. Hal ii
sangat disayangkan sekali, potensi yang dimiliki anak bimbingan terkendala
dengan waktu konsultasi yang sangat minim dari pembimbing. Sehingga sumber
daya manusia yang baik seperti ini terlambat diserap oleh dunia kerja. Data
selengkapnya mengenai jumlah bimbingan dosen setiap lab dapat dilihat pada
lampiran 2. Dan berikut hubungan peminatan dengan IPK alumni dapat dilihat
pada Gambar 4.

Gambar 4 Diagram pohon CHAID analisis hubungan peminatan dengan IPK
seluruh alumni Departemen Manajemen
Gambar 4 menunjukan hubungan peminatan dengan IPK alumni. Alumni yang
memiliki IPK 2.00-2.50 dan 2.51-3.00 pada umumnya memilih pemasaran sebagai
konsentrasi topik tugas akhir. Alumni cenderung memilih pemasaran sebagai
peminatan tugas akhir karena pemasaran dianggap lebih mudah dibandingkan dengan
peminatan lainnya. Namun dengan kecenderungan tersebut banyak topik mengenai
pemasaran yang tiap tahunnya sama namun dengan objek yang berbeda. Beberapa
topik yang menjadi favorit alumni mengenai kepuasan pelanggan, bauran pemasaran,
perilaku konsumen dan strategi pemasaran. Sedangkan pada bidang SDM topik yang
sering diangkat menjadi permasalahan dalam skripsi seperti kepuasan karyawan,
motivasi karyawan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pada MPO topik
yang sering diangkat mengenai rantai pasok dan layout, dan pada bidang keuangan
mengenai kinerja modal dan resiko kredit. Dengan kejenuhan topik dan alat analisis
yang digunakan ini perlu adanya tindak lanjut dari pihak Komisi Akademik
Departemen Manajemen untuk menanganinya agar penelitian mahasiswa lebih
beragam dan memiliki dampak baik terhadap bidang yang diteliti.

16

Hubungan Prestasi Akademik (IPK) dengan Masa Studi dan Masa Tunggu
Alumni Departemen Manajemen Berdasarkan Tracer Study Menggunakan
Analisis CHAID
IPK alumni berdasarkan tracer study setelah dianalisis menggunakan
CHAID menghasilkan hubungan dengan masa studi seperti pada Gambar 5.

Gambar 5 Diagram pohon CHAID analisis hubungan IPK dengan masa studi
alumni berdasarkan tracer study tahun 2013/2014
Berdasarkan tracer study tahun 2013/2014 IPK memiliki hubungan
dengan masa studi alumni. Alumni yang menyelesaikan masa studi tepat waktu
yaitu 8 semester cenderung memiliki IPK sangat baik sebesar 3.01-3.50.
Sedangkan alumni yang menyelesaikan masa studi selama 9-10 semester memiliki
IPK 2.51-3.00. Akan tetapi alumni yang menyelesaikan masa studi dalam waktu
11-12 semester cenderung memiliki IPK sangat baik yaitu 3.01-3.50. Alumni
dengan IPK sangat baik namun memiliki masa studi lebih dari 8 semester pada
umumnya mempunyai kendala pada proses penyelesaian skripsi yang disebabkan
oleh pembimbing memiliki waktu yang tidak cukup dalam proses bimbingan
karena kesibukan, sifat dosen pembimbing yang perfeksionis dan pilihan topik
serta permasalahan yang diangkat tidak mudah sehingga membutuhkan waktu
dalam memahaminya. Selain memiliki hubungan dengan masa studi alumni, masa
tunggu pekerjaan pertama alumni juga memiliki hubungan dengan IPK yang
dimiliki. Hasil analisis hubungan masa tunggu pekerjaan pertama alumni dengan
IPK dapat dilihat pada Gambar 6.

17

Gambar 6 Diagram pohon CHAID analisis hubungan masa tunggu kerja alumni
dengan IPK berdasarkan tracer study tahun 2013/2014
Alumni Depertemen Manajemen cenderung memiliki masa tunggu kurang
dari 3 bulan. Alumni dengan IPK 2.51-3.00 dan 3.01-3.50 pada umumnya
memiliki masa tunggu kurang dari 3 bulan disamping itu juga cenderung memiliki
masa tunggu antara 3-6 bulan. Selanjutnya alumni yang memiliki IPK 3.51-4.00
juga cenderung memiliki waktu tunggu pekerjaan pertama kurang dari 3 bulan dan
tidak sedikit pula yang telah bekerja sebelum lulus.

Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa hal yang dapat menjadi bahan
pertimbangan Departemen Manajemen sebagai implikasi manajerial untuk
meningkatkan kompetensi lulusan agar dapat menciptakan lulusan yang unggul
dan kompetitif. Adapun implikasi manajerial dalam penelitian ini meningkatkan
kemampuan bahasa asing mahasiswa dengan mempertahankan TOEFL sebagai
syarat sidang, mengadakan english day dan mengadakan program wajib bahasa
perdagangan internasional selain bahasa inggris sebagai nilai lebih bagi lulusan
Departemen Manajemen IPB. Mendukung kegiatan luar kampus seperti kegiatan
organisasi sebagai realisasi dari mata kuliah perilaku organisasi sehingga dapat
meningkatkan kemampuan adaptasi dan kemampuan leadership mahasiswa,
selain itu juga melalui kegiatan KKP (Kuliah Kerja Praktek) yang akan diadakan
pada Juli-Agustus 2014 untuk angkatan tahun masuk 2011 diharapkan mahasiswa
dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dimiliki sesuai dengan kondisi di
lingkungan yang sebenarnya. Kemudian untuk meningkatkan keterampilan
komputer diadakan pelatihan-pelatihan menggunakan microsoft office dengan
efektif, pelatihan membuat curriculum vitae (cv) yang menarik dan pelatihan
menggunakan aplikasi penunjang dalam pekerjaan seperti photoshop dan design
graphics.
Menanggapi mahasiswa yang memiliki IPK baik namun menyelesaikan
skripsi dengan waktu yang cukup lama karena kendala dosen pembimbing
maupun topik yang relatif sulit dapat dihadapi dengan membentuk Tim

18
Pertimbangan Penulisan Skripsi. Tim ini bertindak dalam membantu departemen
untuk menangani mahasiswa tingkat akhir agar dapat menyelesaikan tugas akhir
tepat waktu. Melalui tim ini pula kiranya dapat mengarahkan topik yang akan
diteliti oleh mahasiswa sehingga topik yang diangkat bervariasi. Topik terlebih
dahulu diajukan oleh mahasiswa dan akan masuk ke dalam tim pertimbangan
penulisan skripsi untuk masuk pada tahap srceaning. Pada tahap ini dilihat tren
topik tersebut, sekiranya topik tersebut telah terlalu umum maka tim akan
mengajukan topik lain yang sesuai dengan perkembangan informasi dan teknologi
terkini. Hal ini dirasa akan sangat baik bagi perkembangan penelitian di
departemen Manajemen. Menghadapi dosen pembimbing yang lama dalam
proses membimbing dapat dianjurkan untuk menggunakan dosen pendukung atau
dosen kedua, memberikan reward dan punishment kepada dosen yang
membimbing tepat waktu dengan topik penelitian anak bimbingan yang memberi
dampak baik bagi hal yang diteliti. Bagi mahasiswa tahun akhir yang akan
menyelesaikan semester 8 namun masih pada tahap proposal akan dibantu oleh
tim pertimbangan penulisan skripsi untuk segera diarahkan ke tahap yang lebih
lanjut.

SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Mayoritas alumni Departemen Manajemen merupakan perempuan.
Alumni pada umumnya memiliki IPK sangat baik dengan masa studi
tepat waktu selama empat tahun atau delapan semester dan bidang
pemasaran sebagai pilihan peminatan tugas akhir paling banyak.
2. Hasil tracer study tahun 2013/2014 juga menunjukan hal yang sama
dengan database. Masa tunggu pekerjaan pertama alumni tergolong
cepat yaitu kurang dari tiga bulan. Banyak alumni yang telah memiliki
pekerjaan saat ini dengan posisi sebagian besar sebagai staf pada
perusahaan swasta. Kecenderungan hasil seperti ini karena mayoritas
responden merupakan fresh graduate.
3. Beberapa aspek penting perekrutan bagi employer, perusahaan dan
institusi terdiri atas kemampuan bahasa asing, kemudian keterampilan
komputer dan keterampilan praktis diluar bangku kuliah meliputi
kemampuan berorganisasi, kepemimpinan dan team work. Berdasarkan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki alumni saat lulus dan
kebutuhannya dalam pekerjaan, negosiasi merupakan hal yang paling
dibutuhkan.
4. Hasil analisis menggunakan CHAID menunjukan alumni dengan masa
studi tepat waktu cenderung memiliki IPK yang baik. Pemasaran
sebagai bidang peminatan tugas akhir cenderung dipilih oleh seluruh
alumni dengan IPK paling kecil hingga paling besar.

19
5.

Alumni yang memiliki masa tunggu pekerjaan lebih cepat cenderung
memiliki IPK yang baik.

Saran
Saran dari hasil penelitian adalah sebagai berikut:
1. Mempertahankan masa studi tepat waktu dengan memberi pembimbing
skripsi lebih awal.
2. Mengarahkan bidang peminatan tugas akhir agar sesuai dengan bidang
pekerjaan.
3. Meningkatkan IPK dengan mengoptimalisasikan hubungan kepada
pembimbing akademik melalui program coaching dan rutin melakukan
konsultasi kepada komisi pendidikan (komdik).
4. Menindaklanjuti dosen pembimbing yang membimbig mahasiswa
terlalu lama.
5. Membentuk tim khusus yang membantu mahasiswa tahun akhir dalam
proses penulisan skripsi.
6. Mempertahankan bahasa inggris (TOEFL) di atas 450 atau lebih
sebagai syarat sidang.
7. Memperpendek masa tunggu pekerjaan alumni dengan program early
recruitment dan internship.
8. Penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan tracer study secara
keseluruhan kepada alumni agar hasil yang didapatkan semakin baik.

DAFTAR PUSTAKA
Adhyaksa MA, Rusgiyono A. 2010. Persepsi Dunia Kerja Terhadap Lulusan
Fresh Graduate S1 Menggunakan Multidimensional Unfolding (Studi
Kasus : Dunia Usaha Di Kabupaten Batang). Media Statistika. 3(1):1-9.
Agustin V. 2012. Kompetensi Lulusan Sarjana Strata 1 (S1) Psikologi Dalam
Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa Perguruan Tinggi “x”. Jurnal
Ilmiah Universitas Surabaya. 1(1):1-34.
Bangun PBJ, Irmeilyana, Andarini I. 2011. Analisis Korespondensi untuk
Mengetahui Hubungan Lama Studi dengan IPK dan Lama Skripsi Alumni
Matematika FMIPA UNSRI Angkatan 2001-2002. Jurnal Penelitian Sains.
14(1)a:1-6.
[BAN-PT] Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 2011. Akreditasi
Institusi Perguruan Tinggi Buku III Pedoman Penyusunan Borang. Jakarta
(ID): BAN-PT.
[BAN-PT] Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 2011. Akreditasi
Program Studi Sarjana Buku V Pedoman Penilaian Akreditasi Program
Studi Sarjana. Jakarta (ID): BAN-PT.

20
[BAN-PT] Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 2011. Akreditasi
Program Studi Sarjana Buku VI Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi
Program Studi Sarjana. Jakarta (ID): BAN-PT.
Becker BE, Huselid MA, Ulrich D. 2001. The HR Scorecard: Linking People,
Strategy and Performance. United States of America: President and Fellows
of Harvard College. [Internet]. [diunduh 2013 Oktober 18]; 23(10):1-8.
Tersedia pada: http://www.businesstraining.com.mx/egaii/docs/ The%20HR%
20Scorecad.pdf.
Kunto YS, Hasana SN. 2006. Analisis CHAID sebagai Alat Bantu Statistika untuk
Segmentasi Pasar. Jurnal Manajemen Universitas Kristen Petra. 1(2):1-10..
Lehman T, Eherler D. 2001. Responder Profiling with CHAID and Dependency
Analysis. CHAID Analysis [Internet]. [diunduh 2013 Oktober 18]: 1-10.
Tersedia pada http://www.informatika.unifreiburg.de/~ml/ecmlpkdd/WSPro
ceedings/w10/lehmann.pdf.
[Mendiknas] Menteri Pendidikan Nasional. 2002. Kurikulum Inti Perguruan
Tinggi UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan: pasal 1 (10). Jakarta
(ID): Mendiknas.
Muljono S. 2003. Statistika Untuk Ekonomi. Jakarta(ID): Lembaga Penerbitan
FEUI.
Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Cetakan Kelima Belas. Bandung
(ID): CV. ALFABETA.
Suharti L, Laksono FP. 2012. Studi Penelusuran (Tracer Study) terhadap Alumni
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Kristen Satya Wacana. Proceeding for Call Paper Pekan Ilmiah Dosen
FEB-UKSW. 231-247.
Wirania Y, Mara MN, Kusnandar D. 2013. Pembentukan Pohon Klasifikasi
dengan Metode CHAID. Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster).
2(1):45-50.

21

LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner tracer study tahun 2013/2014

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
DEPARTEMEN MANAJEMEN
Dengan hormat,
Bapak/Ibu Lulusan Departemen Manajemen IPB yang terhormat,
Saat ini kami sedang melakukan penelusuran tentang keberadaan lulusan Program Sarjana
Departemen Manajemen IPB dan hubungannya dengan kebutuhan Ilmu Manajemen bagi
lulusannya. Informasi ini akan berguna bagi kami dalam menyusun kurikulum Program. Kami
berharap Bapak/Ibu dapat menyediakan waktu untuk mengisi angket ini. Setelah diisi, mohon

dikembalikan melalui e-mail
1. LATAR BELAKANG RESPONDEN
1.1. Nama responden (apabila keberatan, boleh tidak ditulis)
....