Hasil kuisioner Analisa .1 Sumber Data

34 Memasarkan sebuah produk atau jasa dimedia sosial memiliki dampak baik dan juga dampak buruk. Brikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai kekurangan pemasaran dimedia sosial. Kekurangan Pemasaran Dimedia Sosial Jika produk jasa yang ditawarkan oleh produsen memiliki kualitas yang mengecewakan maka para pengguna media sosial bisa dengan sangat mudah menyatakan kekecewaannya melalui media sosial. Hal ini tentu hanya akan merusak citra produk atau jasa yang ditawarkan. Produk dan jasa yang ditawarkan dimedia sosial juga sebaiknya dikelola secara khusus dan tidak sembarangan. Hal ini penting untuk menjaga citra produk dan jasa yang ditawarkan dimedia sosial. Media sosial meruapakan salah satu bagian dari strategi pemasaran, sehingga sebaiknya tidak berdiri sendiri. Berbagai komponen pemasaran dan media komunikasi lainnya, baik yang online maupun yang off line, sebaiknya tetap dihubungkan dengan media sosial agar hasil yang diraih akan lebih maksimal. Permintaan dari Dusun Bambu Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan amal selaku HRD Human Resources Development Dusun Bambu pada tanggal 21 April 2014, bahwa perlunya media promosi berupa video yang dapat menggambarkan Dusun Bambu secara keseluruhan, baik dari fungsi, kelebihan dan fasilitas yang ada agar dapat lebih menarik perhatian target khalayak.

II.4.7 Hasil kuisioner

Metode pengambilan data yang dilakukan yaitu dengan metode kuantitatif, yaitu kuesioner online dan offline seperti yang sudah dijelaskan pada sumber data diatas. Berikut adalah diagram hasil responden meliputi masyarakat umum dan pengunjung Dusun Bambu Family Leisure Park diantaranya: 35 1. Apakah anda pernah berpergian ke tempat wisata ? Gambar II.16 Jawaban Responden Mengenai Berpergian Ke Tempat Wisata Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015 Asumsi : Data menunjukan bahwa lebih banyak responden yang pernah berpergian ke tempat wisata. Hal ini ditunjukan dengan responden yang menjawab pernah = 96 dan tidak pernah = 4. 2. Seberapa sering anda berpergian ke tempat wisata ? Gambar II.17 Jawaban Responden Mengenai Seberapa Sering Berpergian Ke Tempat Wisata Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015 Asumsi : Data menunjukan bahwa lebih banyak responden yang sering berpergian ke tempat wisata. Hal ini ditunjukan dengan responden yang menjawab sering = 74, jarang = 25 dan tidak pernah = 1. 96 4 pernah tidak pernah 74 25 1 Sering Jarang Tidak Pernah 36 3. Apakah anda mengetahui objek wisata Dusun Bambu ? Gambar II.18 Jawaban Responden Mengenai Mengetahui Objek Wisata Kuliner Dusun Bambu Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015 Asumsi : Data menunjukan bahwa lebih banyak responden yang mengetahui keberadaan objek wisata Dusun Bambu. Hal ini ditunjukan dengan responden yang menjawab tahu = 70 dan tidak tahu = 30. 4. Tahu dari mana objek wisata kuliner Dusun Bambu ? Gambar II.19 Jawaban Responden Mengenai Tahu Dari Mana Objek Wisata Kuliner Dusun Bambu Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015 Asumsi : Data menunjukan bahwa lebih banyak responden masyarakat mengenai tahu dari mana objek wisata Dusun Bambu. Hal ini ditunjukan dengan responden yang menjawab teman = 50, keluarga = 35 dan internet media social, dall = 15. 70 30 Tahu Tidak Tahu 50 35 15 Teman Keluarga Internet media sosial, dll 37 5. Sudah berapa kali mengunjungi Dusun Bambu ? Gambar II.20 Jawaban Responden Mengenai Sudah Berapa Kali Mengunjungi Dusun Bambu Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015 Asumsi : Data menunjukan bahwa lebih banyak responden masyarakat mengenai sudah berapa kali mengunjungi Dusun Bambu. Hal ini ditunjukan dengan responden yang menjawab satu kali = 70, tiga kali = 35 dan lebih dari tiga kali = 5. 6. Apa yang menarik dari objek wisata Dusun Bambu ? Gambar II.21 Jawaban Responden Mengenai Apa Yang Menarik Dari Objek Wisata Dusun Bambu Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015 Asumsi : Data menunjukan bahwa lebih banyak responden masyarakat mengenai apa yang menarik dari objek wisata Dusun Bambu. Hal 70 25 5 satu kali tiga kali lebih dari tiga kali 50 25 25 suasananya nyaman fasilitisnya menarik makanannya enak 38 ini ditunjukan dengan responden yang menjawab suasana nyaman = 56, fasilitas menarik = 33 dan makanan enak = 11. 7. Sesuaikah informasi yang didapatkan dari sumber informasi dengan kenyataan yang didapatkan setelah mengunjungi Dusun Bambu ? Gambar II.22 Jawaban Responden Mengenai Sesuaikah Informasi Yang Didapatkan Dari Sumber Informasi Dengan Kenyataan Yang Didapatkan Setelah Mengunjungi Dusun Bambu Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015 Asumsi : Data menunjukan bahwa lebih banyak responden masyarakat mengenai sesuaikah informasi yang didapatkan dari sumber informasi dengan kenyataan yang didapatkan setelah mengunjungi Dusun Bambu. Hal ini ditunjukan dengan responden yang menjawab sesuai = 22, kurang sesuai = 56 dan tidak sesuai = 22. 30 50 20 sesuai kurang sesuai tidak sesuai 39 8. Apa harapannya untuk meningkatkan objek wisata Dusun Bambu ? Gambar II.23 Jawaban Responden Mengenai Apa Harapannya Untuk Meningkatkan Objek Wisata Dusun Bambu Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2015 Asumsi : Data menunjukan bahwa lebih banyak responden masyarakat mengenai apa harapannya untuk meningkatkan objek wisata Dusun Bambu. Hal ini ditunjukan dengan responden yang menjawab membuat promosi baru = 15, membuat promosi tambahan = 60 dan sudah cukup = 25.

II.5 Segmentasi Target Audience

Menurut Jaiz 2014 “Target audience adalah pasar sasaran ditambah dengan faktor-faktor disekelilingnya yang mempengaruhi pasar sasaran untuk mengambil keputusan” h.53. Menurut Kotler seperti dikutip Mangkunegara, 2005 “Segmentasi pasar adalah usaha pemisahan pasar pada kelompok-kelompok pembeli menurut jenis-jenis produk tertentu dan memerlukan bauran pemasaran sendiri”. h.85 Segmentasi target audiens yang menjadi sasaran adalah masyarakat yang berada diluar kota Bandung, karena ditinjau dari wisatawan yang berkunjung ke Dusun Bambu kebanyakan merupakan wisatawan yang berlibur ke kota Bandung. Kebanyakan dari wisatawan tersebut berasal dari provinsi Jawa Barat. Berikut adalah variabel penentu target audience. 15 60 25 membuat promosi baru membuat promosi tambahan sudah cukup