Pengertian Sistem Informasi Menurut Gordon. B. Davis 2001: 105bahwa informasi adalah : Definisi Absensi Jenis Absensi Tinjauan umum perusahaan

2.3 Pengertian Sistem Informasi Menurut Gordon. B. Davis 2001: 105bahwa informasi adalah :

“Information is data that has been processed into a form that is meaningful to the recipient and is of real or perceived value in current or prospective decisions. ” Artinya : “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang. ” Raymond McLeod 1995: 78 mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. 2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur 2.4.1 Flow Map Flow map merupakan diagram yang menunjukan aliran data berupa formulir ataupun keterangan berupa dokumentasi sistem yang mengalir di dalam suatu sistem. Adapun fungsi flow map adalah untuk mempermudah penggambaran aliran data yang berupa dokumen sistem yang sedang berjalan maupun sistem yang diusulkan.

2.4.2 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah bagian dari Data Flow Diagram DFD yang berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

2.4.3 Data Flow Diagram

DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

1.5 Definisi Absensi

Absensi adalah suatu pendataan kehadiran , bagian dari pelaporan aktifitas suatu institusi, atau komponen institusi itu sendiri yang berisi data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan.

1.6 Jenis Absensi

Kita mengenal beberapa jenis absensi. Yang membedakan jenis-jenis absensi tersebut adalah cara penggunaannya, dan tingkat daya gunanya. Secara umum jenis- jenis absensi dapat di kelompokkan menjadi dua, yaitu : 1. Absensi manual Absensi manual adalah cara pengentrian kehadiran dengan cara menggunakan pena tanda tangan. 2. Absensi non manual dengan menggunakan alat Absensi non manual adalah suatu cara pengentrian kehadiran dengan menggunakan sistem terkomputerisasi, bisa menggunakan kartu dengan barcode, finger print ataupun dengan menggunakan web cam dan sebagainya. 19 BAB III PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Tinjauan umum perusahaan

Perusahaan Daerah Air minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung adalah satu-satunya Badan Usaha Milik Daerah BUMD, yang mempunyai tugas memberikan pelayanan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Bandung, yang didirikan berdasarkan peraturan Daerah PERDA Nomor : XVII tahun 1977 dan disahkan dengan keputusan Gubernur kepala Daerah Tingkat 1 Jawa Barat No. 510HKJ011SK77 serta diubah terakhir kalinya melalui Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2005. Secara administrator wilayah pelayanan PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung meliputi 3 Daerah Otonom Yaitu Kabupaten Bandung yang berpendudukan IK 3,1 juta jiwa, Kota Cimahi yang berpendudukan Ik 548 Ribu jiwa, dan Kabupaten Bandung Barat yang berpenduduk Ik 1,5 Juta jiwa, Dengan jumlah total penduduk Ik 5,1 Juta jiwa dan jumlah penduduk terlayani saat ini Ik 409 Ribu jiwa atau setara dengan 51.331 sambungan rumah hingga bulan Desember 2008 yang terdiri dari : 1. Kabupaten Bandung = 28.850 SR 56 2. Kota Cimahi = 11.983 SR 23 3. Kabupaten Bandung Barat = 10.498 SR 21, maka masih banyak potensi demand yang belum dapat dipenuhi oleh PDAM Tirta Raharja. Disamping itu, sebagai salah satu pemicu perkembangan ekonomi masyarakat diharapkan PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung dapat dijadikan salah satu parameter peningkatan Indek Pembangunan Manusia IPM di Kabupaten Bandung pada sektor Kesehatan dan peningkatan taraf hidup masyarakat melalui pelayanan air minum. Gambar 3.1 Peta Wilayah Pelayanan Air Bersih PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung sumber buku panduan PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung VISI DAN MISI PDAM TIRTA RAHARJA VISI : Profesional, handal menuju pelayanan prima. MISI : Memberikan pelayanan air bersih secara baik dengan mengacu pada : Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas yang memadai, dengan harga yang terjangkau, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak peningkatan kesehatan masyarakat pengguna air bersih. 8 Strategi Corporate Plan 2006 - 2010 1. Peningkatan sambungan langganan dan penjualan air. 2. Membuka kesempatan investasi dengan pihak ke-3 guna mempercepat peningkatan pelayanan coverage. 3. Efisiensi operasional. 4. Kerja sama operasi dengan pihak ke-3. 5. Optimalisasi pelayanan. 6. Peningkatan efektivitas penagihan dan kualitas SDM. 7. Penurunan tingkat kehilangan air. 8. Pengamanan dan penguasaan sumber air baku. Target KPI Key Performance Indicator 9 KPI TAHUN 2010 1. Tingkat KeuntunganProfit 5 2. Efektivitas Penagihan 100,5 3. Penanganan Pengaduan Selesai 24 Jam 4. Pemasangan Baru Terpasang 3 Hari 5. Kehandalan Proses K3 21,5 JamHari 6. Tingkat Kehilangan Air Turun 2 Tahun 7. Rasio Produktifitas Pegawai 130 JutaPegawai 8. TARGET PEMAKAIAN AIR 130 JtM3Th 9. Target SL 62.337 SL

3.1 Struktur Organisasi