BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian yang Digunakan
Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data guna mencapai tujuan tertentu.
Definisi m etode penelitian menurut Sugiyono 2012:2 bahwa : “Metode
penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini didasarkan pada
ciri- ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis.”
Dan metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui
hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga kesimpulannya akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.
Definisi metode deskriptif menurut Sugiyono 2012:29 adalah sebagai berikut:
“Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat
kesimpulan yang lebih luas.” Definisi metode penelitian verifikatif menurut Sugiyono 2012:55 adalah:
“Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih”. Sedangkan metode penelitian verifikatif menurut Masyhuri 2008:45
yang dikutip oleh Umi Narimawati, dkk 2010:29 adalah sebagai berikut : “Metode verifikatif adalah metode yang digunakan untuk memeriksa benar
tidaknya apabila dijelaskan, untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang
serupa dengan kehidupan.” Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat dikatakan bahwa metode
penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan hasil penelitian, sedangkan metode penelitian verifikatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara 2
variabel atau lebih. Dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan metode deskriptif dan
verifikatif tersebut digunakan untuk menguji pengaruh variabel Arus Kas dan Laba Bersih terhadap Return Saham pada Perusahaan Pertambangan Sub Sektor
Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
3.2 Operasionalisasi Variabel
Menurut Umi Narimawati, dkk 2010:31, operasionalisasi variabel didefinisikan sebagai berikut :
“Operasionalisasi variabel adalah proses penguraian variabel penelitian keadaan sub variabel, dimensi, indikator sub variabel dan pengukuran. Adapun syarat
penguraian operasionalisasi variabel dilakukan bila dasar konsep dan indikator masing-masing variabel sudah jelas, apabila belum jelas secara konseptual maka
perlu dilakukan analis
is faktor.” Menurut Sugiyono 2012:38, variabel penelitian didefinisikan sebagai
berikut : “Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut
, kemudian ditarik kesimpulan.”
Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis dan indikator dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini. Variabel-variabel yang
diukur dalam penelitian ini yaitu variabel bebas independent variable dan
variabel terikat dependent variable. Menurut Sugiyono 2012:39, variabel bebas independent variable dan
variabel terikat dependent variable didefinisikan sebagai berikut :
1 Variabel Bebas Independent Variable
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat.
2
Variabel Terikat Dependent Variable
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Adapun variabel bebas X
1
dalam penelitian ini adalah Arus Kas sedangkan variabel bebas X
2
adalah Laba Bersih dan variabel terikat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Return Saham Y.
Definisi operasional tersebut diatas dapat diringkas dalam suatu tabel berikut ini :