Hubungan Arus Kas dengan Return Saham

Berdasarkan teori dan jurnal yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa laba bersih yang dapat dicapai maka semakin berhasil pula kinerja perusahaan yang bersangkutan. Hal ini tentu saja akan menjadi informasi yang penting bagi investor karena informasi laba ini akan memberikan perkiraan return yang diperoleh. Berdasarkan pengaruh dari masing-masing variabel tersebut terhadap return saham dapat digambarkan dalam model seperti ditunjukkan dalam gambar berikut: Gambar 2.1 Paradigma Penelitian Variabel X1 Arus Kas Variabel Y Return Saham Variabel X2 Laba Bersih Eduardus Tandelilin 2010:342 Azilia Yocelyn Yulius Jogi Christiawan 2012 Ryvia Tisha Destiarum 2014 Budi Rahardjo 2010:51 Suwardjono 2013:459 Ni Putu Putriani I made Sukartha 2014 Azilia Yocelyn Yulius Jogi Christiawan 2012

2.3 Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka peneliti berasumsi mengambil keputusan sementara hipotesis adalah sebagai berikut: : Arus Kas berpengaruh terhadap Return Saham. : Laba Bersih berpengaruh terhadap Return saham.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian yang Digunakan

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data guna mencapai tujuan tertentu. Definisi m etode penelitian menurut Sugiyono 2012:2 bahwa : “Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri- ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis.” Dan metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sehingga kesimpulannya akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti. Definisi metode deskriptif menurut Sugiyono 2012:29 adalah sebagai berikut: “Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.” Definisi metode penelitian verifikatif menurut Sugiyono 2012:55 adalah: “Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih”. Sedangkan metode penelitian verifikatif menurut Masyhuri 2008:45 yang dikutip oleh Umi Narimawati, dkk 2010:29 adalah sebagai berikut : “Metode verifikatif adalah metode yang digunakan untuk memeriksa benar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Set Kesempatan Investasi, Laba Per Saham, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 61 93

Pengaruh Earning Per Share dan Likuiditas Terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

1 12 55

Analisis Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Pada Perusahaan Pertambangan Batubara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 23 68

Pengaruh Arus Kas Operasi dan Laba Bersih Terhadap Harga Saham (Penelitian Pada Perusahaan Sub Sektor Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 – 2014

0 5 1

Pengaruh Margin Laba Bersih dan Rasio Hutang Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan Batubara Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

0 2 1

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Kas (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

0 2 1

Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Bebas Terhadap Dividen Kas (studi Kasus pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013)

1 11 68

Pengaruh Earning Per Share dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham (Studi Kasus Perusahaan Menufaktur Sub Sektor Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

0 17 44

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS PENDANAAN DAN LABA BERSIH TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 4 12

PENGARUH KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2015

0 0 15