Entity Relationship Diagram ERD

| Pemisalan dalam notasi [] Keterangan, komentar atau saran Key field

2.2.7 Software Pendukung

2.2.7.1 Personal Home Page PHP

PHP singkatan dari Hypertext PreProcessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdford pada tahun 1994, yang pada awalnya PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung home-pagenya. Maksud serverside scripting dari pengertian diatas adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan deserver tetapi disertakan pada dokumen HTML. Ketika seorang pengguna internet akan membuka situs yang menyertakan fasilitas serverside scripting PHP, maka lebih dulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirim hasil dalam format HTML pada pengguna. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP, dan keamanan halaman web lebih terjamin. Penemu bahasa pemrograman ini adalah Rasmus Lerdford yang bermula dari keinginan sederhana ahli tersebut untuk mempunyai alat bantu tools dalam memonitor pengunjung yang melihat situs web pribadinya. Inilah sebabnya pada awal pengembangannya, PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page sebelum akhirnya menjadi Hypertext PreProcessor. Pertengahan tahun 1995 dirilis PHPFI PHP Form Interpreter yang memiliki kemampuan dasar membangun aplikasi web, memproses form, dan mendukung database MySQL. Keunggulan yang dimiliki PHP sebagai bahasa pemrograman adalah : 1. Source program atau script tidak dapat dilihat dengan menggunakan fasilitas View HTML source, yang ada pada web browser seperti internet explorer atau semacamnya. 2. PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi antara Linux, Unix, Microsoft Windows dan Max OS. 3. Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, pada saat dijalankan server akan mengerjakan script dan hasilnya yang dikirimkan ke web browser. Hal itu akan menyebabkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser atau harus menggunakan web browser tertentu dan pasti dikenal oleh web browser apapun. 4. Berorientasi objek. 5. Tidak ada proses compiling dan linking. 6. Script kode program terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen webnya. 7. Sintaksis pemogramannya mudah dipelajari, dan menyerupai C dan Perl.

2.2.7.2 Hyper Text Markup Language HTML

HTML Hyper Text Markup Language adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML Standard Generalized Markup Language, HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium W3C. HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen teks biasa, hanya dalam dokumen ini sebuah teks bisa memuat instruksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat teks ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka penulisannya