prosesor menjalankan ISR dari Interupsi port seri, karena petanda tersebut masih diperlukan ISR untuk menentukan sumber interupsi
3. Tipe Interrupt
Pada mikroprocessor 8086 ,interupsi dapat berasal dari 3 kemungkinan yaitu:
1. Dari sinyal yang diberikan oleh perangkat luar melalui pin NMI atau INTR, yang disebiut interupsi secara perangkat keras hardware interrup
2. Berasal dari eksekusi interuksi interrup INT, disebut interupsi secara perangkat lunak software interrup
3. Dari suatu kondisi yang ditimbulkan karena suatu eksekusi, misalnya ketika prosesor diminta membagi suatu bilangan dengan nol, maka akan muncul
interrupsi, hal ini disebut interupsi kondisional.
Terdapat sebanyak 256 buah interrupsi yang disediakan oleh 8086 yang diberi nomor atau tipe 0 sampai dengan 255. Beberapa tipe interupsi sudah dipakai oleh
sistem ,anatara lain nomor 0 untuk interupsi kesalahan pembagian dengan 0 nol tipe 1 untuk single steep, tipe 2 untuk NMI , nomor 4 untuk interrrupsi pointer
overflaw. Sisanya dapat dipakai untuk keperluan yang lain. Setiap nomor interrupsi mempunyai rutin pelayanan interrupsi sendiri.
Alamat alamat dari rutin tersebut ditaruh dalam tabel pointer interupsi yangberlokasi di memori 0000H-03FFH, dalam bentuk pasangan segment-offset.
Pada saat terjadi interupsi pasangan seggment-offset ini akan dimasukan ke CS dan IP sehingga mikroprocessor dapat menjalankan rutin tersebut. Untuk
interrupsi nomor N ,segmen rutin pelayanan interupsinya ditaruh dimemori dengan alamat 4N dan 4N+1, sedangkan offsetnya di alamat 4N+2 dan 4N+3.
Jadi interupsi nomor 8,alamat rutinnya disimpan di memori 020H-023H. Jika kita membuat sistem mikroprocessor yang mempergunakan interupsi, maka selain
koneksi hardware ,kita juga harus membuat program untuk rutin pelayanan interupsi. Kemudian menyimpan alamat rutin tersebut di tabel alamat interrupsi
yang sesuai dengan nomor interrupsi yang dipakai.
4. Respon Interrupt
Prinsip kerja interrupsi cukup rumit karena ketika ada interrrupsi, sebelum mikroprocessor mengerjakan rutin pelayanan interrupsi, mikroprocessor harus
mencatat dulu alamat dari interrupsi yang sedang kerjakan pada saat itu, sehingga dia bisa kembali ke tempat yang tepat yang ketika selesai mengerjakannya rutin
pelayanan interrupsi dan meneruskan pekerjaaanya yang tertunda.Pada setiap selesai melaksanakan suatu intruksi, 8086 akan memeriksa apakah ada
permintaan intrupsi. Jika ada dan flag interupsi pada mikroprocessor IF mempunyai nilai 1 atau set,artinya mikroprocessor mengijinkan adanya interupsi.
5. Jenis jenis interrupt