LAPORAN HASIL PRATIKUM MIKROBIOLOGI PANG
LAPORAN HASIL PRATIKUM
MIKROBIOLOGI PANGAN
PENGENALAN ALAT
Dosen pengampu : Cucuk Suprihartini, S. TP., M.Kes.
Arya Ulillalbab. STP. M.Kes.
Kelompok 5 :
1. Annisa Nur Azizah
2016.05.004
2. Dwi Wiwin Wiyanti
2016.05.015
3. Lona Rosinta D.
2016.05.023
4. Rafi Dona N.
2016.05.032
5. Roudhotul F.
2016.05.037
AKADEMI GIZI KARYA HUSADA KEDIRI
Jl. Soekarno Hatta No. 7 Pare, Kediri
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya kepada penulis sehingga laporan pratikum Mikrobiologi Pangan yang berjudul
“PENGENALAN ALAT” dapat diselesaikan sesuai rencana.
Laporan pratikum ini telah di buat dengan berbagai observasi dan bantun dari
berbagai pihak, untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan laporan pratikum ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan
pratikum ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan
pratikum ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik serta
saran yang dapat membangun kami. Kritik serta saran dari pembaca sangat kami harapkan
untuk menyempurnakan laporan pratikum selanjutnya.
Akhir kata semoga laporan pratikum ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
KEDIRI, 13 November 2017
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ...............................................................................................
1.2 Tujuan ............................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................
2.1 Tinjauan Alat .................................................................................................
2.2 Tinjauan Metode ............................................................................................
BAB III METODELOGI
3.1 Tempat dan Waktu .........................................................................................
3.2 Alat dan Bahan ..............................................................................................
3.3 Prosedur .........................................................................................................
BAB IV HASIL
4.1
BAB V Pembahasan
5.1 Analisis Alat ..................................................................................................
5.2 Analisis Prosedur ..........................................................................................
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan ...................................................................................................
6.2 Saran ..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alat adalah suatu benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, perkakas, perabot,
yang dipakai untuk mencapai maksud.Hal yang harus diperhatikan adalah kebersihan
dari alat yang digunakan. Kebersihan dari alat dapat mengganggu hasil pratikum.
Apabila alat yang digunakan tersebut tidak bersih, maka akan terjadi hal- hal yang
tidak diinginkan. Contohnya jika pada alat – alat tersebut masih tersisa zat –zat kimia,
maka zat tersebut dapat saja bereaksi dengan zat yang kita gunakan sesudahnya
dandapat mengakibatkan kegagalan dalam pratikum.Kesalahan dalam penggunaan
alat dan bahan dapat menimbulkan hasil yang didapat tidak akurat. Oleh karena itu,
pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh
praktikan sebelum melakukan praktikum di laboratorium kimia. Bukan hal yang
mustahil bila terjadi kecelakaan di dalam laboratorium karena kesalahan dalam
pemakaian dan penggunaan alat – alat dan bahan yang dilakukan dalam suatu
pratikum
yang
berhubungan
dengan
bahan
kimiaberbahaya, disamping itu,
pemilihan jenis alat yang akan digunakan dalam penelitian disesuaikandengan tujuan
penelitian. Agar penelitian berjalan lancar.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui nama dan fungsi alat-alat laboratorium
2.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Alat
1.
Test tube (tabung reaksi = tabung biakan)
2.
Pipet volume
3.
Erlemeyer
4.
Gelas ukur
5.
Gelas arloji
6.
Pembakar spiritus (bunsen)
7.
Kaki tiga dengan kawat asbes
8.
Rak tabung reaksi
9.
Autoclave
10. Oven
11. Mikroskop
12. Jarum tanam (ose)
13. Jarum preparat
14. Gelas objek
15. Kaca penutup (cover glass)
16. Cawan petri
17. Inkubator
18. Keranjang kawat
19. Spektrofotometer
20. Penangas air
21. Hot plate stirer
22. Tabung durham
23. Colony counter
2.2 Tinjauan Metode
1. Pengamatan peralatan laboratorium mikrobiologi pangan
BAB III
METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu
Tempat: Laboratorium Mikrobiologi
Waktu
:
3.2 Alat
1. Test tube (tabung reaksi = tabung biakan)
2. Pipet volume
3. Erlemeyer
4. Gelas ukur
5. Gelas arloji
6. Pembakar spiritus (bunsen)
7. Kaki tiga dengan kawat asbes
8. Rak tabung reaksi
9. Autoclave
10. Oven
11. Mikroskop
12. Jarum tanam (ose)
13. Jarum preparat
14. Gelas objek
15. Kaca penutup (cover glass)
16. Cawan petri
17. Inkubator
18. Keranjang kawat
19. Spektrofotometer
20. Penangas air
21. Hot plate stirer
22. Tabung durham
23. Colony counter
3.3 Prosedur
1. Mengamati peralatan pada laboratorium dan mengamati fungsi – fungsinya
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Alat
No
.
1
2
Nama Alat
Fungsi Alat
Test tube (tabung reaksi = tabung biakan)
Pipet volume
3
Erlemeyer
4
Gelas ukur
5
Gelas arloji
6
Pembakaran spiritus (bunsen)
7
8
9
10
Kaki tiga dengan kawat asbes
Rak tabung reaksi
Autoclave
Oven
11
Mikroskop
12
13
Jarum tanam (ose)
Jarum preparat
14
Gelas objek
15
Kaca penutup (cover glass)
16
Cawan petri
17
Spektrofotometer
Sebagai tempat untuk mereaksikan larutan
Alat berbentuk silinder kecil dan panjang
mirip dengan sedotan. Terbuat pipet ukur
dari bahan gelas yang dilengkapi dengan
ukuran dalam mililiter (ml). Secara umum
Pipet berfungsi untuk memindahkan suatu
volume cairan dari satu tempat ke tempat
yang lain.
Sebagai tempat untuk mereaksi larutan dan
menyimpan larutan dalam waktu yang lama
Sebagai alat ukur volume cairan yang tidak
memerlukan ketelitian yang tinggi, misalnya
pereaksi/reagen untuk analisis kimia
Lempeng kaca, berbentuk lingkaran dan
sedikit
cekung,
digunakan
untuk
menguapkan cairan dan menutup beaker
selama percobaan. Kaca Arloji juga dapat
digunakan untuk menaruh zat padat pada
saat ditimbang.
Untuk memanaskan larutan ataupun
sterilisasi
Untuk penyangga pembakar spritus
Tempat untuk meletakan tabung reaksi
Untuk sterilisasi panas dan basah
Sebagai alat pengering atau sterilisasi panas
dan kering
Untuk melihat bentuk perkembangan
mikroba
Digunakan untuk menginokulasi mikroba
Untuk mengatur mikroorganisme pada
perparat gelas objek di bawah mikroskop
Digunakan untuk menempakan objek yang
akan dilihat/ dianalisa dengan menggunakan
mikroskop
Untuk menutup objek yang akan diamati
dengan mikroskop.
Sebagai
tempat
menyimpan
objek
pengamatan
Alat yang menghasilkan sinar dari spectrum
dengan panjang gelombang tertentu
18
Penangas air
19
20
Hot plate stirer
Tabung durham
21
Colony counter
4.2 Analisis Prosedur
Untuk menciptakan suhu yang konstan dan
digunakan untuk inkubasi pada analisis
mikrobiologi.
Untuk memanaskan larutan
Untuk mempung dan menjebak gas yang
terbentuk akibat metabolisme bakteri yang
diujikan
Untuk menghitung koloni dari bakteri
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum praktikan dapat mengetahui nama-nama dan
fungsi alat-alat laboratorium.
Setelah melakukan praktikum praktikan dapat mengetahui cara penggunaan
beberapa alat laboratorium
Alat laboratorium memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda
5.2 Saran
Sebaiknya peralatan yang ada pada laboratorium biologi setelah digunakan untuk praktik
dicuci dengan bersih agar tidak terdapat kotoran dalam peralatan
MIKROBIOLOGI PANGAN
PENGENALAN ALAT
Dosen pengampu : Cucuk Suprihartini, S. TP., M.Kes.
Arya Ulillalbab. STP. M.Kes.
Kelompok 5 :
1. Annisa Nur Azizah
2016.05.004
2. Dwi Wiwin Wiyanti
2016.05.015
3. Lona Rosinta D.
2016.05.023
4. Rafi Dona N.
2016.05.032
5. Roudhotul F.
2016.05.037
AKADEMI GIZI KARYA HUSADA KEDIRI
Jl. Soekarno Hatta No. 7 Pare, Kediri
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya kepada penulis sehingga laporan pratikum Mikrobiologi Pangan yang berjudul
“PENGENALAN ALAT” dapat diselesaikan sesuai rencana.
Laporan pratikum ini telah di buat dengan berbagai observasi dan bantun dari
berbagai pihak, untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan laporan pratikum ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan
pratikum ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan
pratikum ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik serta
saran yang dapat membangun kami. Kritik serta saran dari pembaca sangat kami harapkan
untuk menyempurnakan laporan pratikum selanjutnya.
Akhir kata semoga laporan pratikum ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
KEDIRI, 13 November 2017
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ...............................................................................................
1.2 Tujuan ............................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................
2.1 Tinjauan Alat .................................................................................................
2.2 Tinjauan Metode ............................................................................................
BAB III METODELOGI
3.1 Tempat dan Waktu .........................................................................................
3.2 Alat dan Bahan ..............................................................................................
3.3 Prosedur .........................................................................................................
BAB IV HASIL
4.1
BAB V Pembahasan
5.1 Analisis Alat ..................................................................................................
5.2 Analisis Prosedur ..........................................................................................
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan ...................................................................................................
6.2 Saran ..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alat adalah suatu benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, perkakas, perabot,
yang dipakai untuk mencapai maksud.Hal yang harus diperhatikan adalah kebersihan
dari alat yang digunakan. Kebersihan dari alat dapat mengganggu hasil pratikum.
Apabila alat yang digunakan tersebut tidak bersih, maka akan terjadi hal- hal yang
tidak diinginkan. Contohnya jika pada alat – alat tersebut masih tersisa zat –zat kimia,
maka zat tersebut dapat saja bereaksi dengan zat yang kita gunakan sesudahnya
dandapat mengakibatkan kegagalan dalam pratikum.Kesalahan dalam penggunaan
alat dan bahan dapat menimbulkan hasil yang didapat tidak akurat. Oleh karena itu,
pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh
praktikan sebelum melakukan praktikum di laboratorium kimia. Bukan hal yang
mustahil bila terjadi kecelakaan di dalam laboratorium karena kesalahan dalam
pemakaian dan penggunaan alat – alat dan bahan yang dilakukan dalam suatu
pratikum
yang
berhubungan
dengan
bahan
kimiaberbahaya, disamping itu,
pemilihan jenis alat yang akan digunakan dalam penelitian disesuaikandengan tujuan
penelitian. Agar penelitian berjalan lancar.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui nama dan fungsi alat-alat laboratorium
2.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Alat
1.
Test tube (tabung reaksi = tabung biakan)
2.
Pipet volume
3.
Erlemeyer
4.
Gelas ukur
5.
Gelas arloji
6.
Pembakar spiritus (bunsen)
7.
Kaki tiga dengan kawat asbes
8.
Rak tabung reaksi
9.
Autoclave
10. Oven
11. Mikroskop
12. Jarum tanam (ose)
13. Jarum preparat
14. Gelas objek
15. Kaca penutup (cover glass)
16. Cawan petri
17. Inkubator
18. Keranjang kawat
19. Spektrofotometer
20. Penangas air
21. Hot plate stirer
22. Tabung durham
23. Colony counter
2.2 Tinjauan Metode
1. Pengamatan peralatan laboratorium mikrobiologi pangan
BAB III
METODOLOGI
3.1 Tempat dan Waktu
Tempat: Laboratorium Mikrobiologi
Waktu
:
3.2 Alat
1. Test tube (tabung reaksi = tabung biakan)
2. Pipet volume
3. Erlemeyer
4. Gelas ukur
5. Gelas arloji
6. Pembakar spiritus (bunsen)
7. Kaki tiga dengan kawat asbes
8. Rak tabung reaksi
9. Autoclave
10. Oven
11. Mikroskop
12. Jarum tanam (ose)
13. Jarum preparat
14. Gelas objek
15. Kaca penutup (cover glass)
16. Cawan petri
17. Inkubator
18. Keranjang kawat
19. Spektrofotometer
20. Penangas air
21. Hot plate stirer
22. Tabung durham
23. Colony counter
3.3 Prosedur
1. Mengamati peralatan pada laboratorium dan mengamati fungsi – fungsinya
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Alat
No
.
1
2
Nama Alat
Fungsi Alat
Test tube (tabung reaksi = tabung biakan)
Pipet volume
3
Erlemeyer
4
Gelas ukur
5
Gelas arloji
6
Pembakaran spiritus (bunsen)
7
8
9
10
Kaki tiga dengan kawat asbes
Rak tabung reaksi
Autoclave
Oven
11
Mikroskop
12
13
Jarum tanam (ose)
Jarum preparat
14
Gelas objek
15
Kaca penutup (cover glass)
16
Cawan petri
17
Spektrofotometer
Sebagai tempat untuk mereaksikan larutan
Alat berbentuk silinder kecil dan panjang
mirip dengan sedotan. Terbuat pipet ukur
dari bahan gelas yang dilengkapi dengan
ukuran dalam mililiter (ml). Secara umum
Pipet berfungsi untuk memindahkan suatu
volume cairan dari satu tempat ke tempat
yang lain.
Sebagai tempat untuk mereaksi larutan dan
menyimpan larutan dalam waktu yang lama
Sebagai alat ukur volume cairan yang tidak
memerlukan ketelitian yang tinggi, misalnya
pereaksi/reagen untuk analisis kimia
Lempeng kaca, berbentuk lingkaran dan
sedikit
cekung,
digunakan
untuk
menguapkan cairan dan menutup beaker
selama percobaan. Kaca Arloji juga dapat
digunakan untuk menaruh zat padat pada
saat ditimbang.
Untuk memanaskan larutan ataupun
sterilisasi
Untuk penyangga pembakar spritus
Tempat untuk meletakan tabung reaksi
Untuk sterilisasi panas dan basah
Sebagai alat pengering atau sterilisasi panas
dan kering
Untuk melihat bentuk perkembangan
mikroba
Digunakan untuk menginokulasi mikroba
Untuk mengatur mikroorganisme pada
perparat gelas objek di bawah mikroskop
Digunakan untuk menempakan objek yang
akan dilihat/ dianalisa dengan menggunakan
mikroskop
Untuk menutup objek yang akan diamati
dengan mikroskop.
Sebagai
tempat
menyimpan
objek
pengamatan
Alat yang menghasilkan sinar dari spectrum
dengan panjang gelombang tertentu
18
Penangas air
19
20
Hot plate stirer
Tabung durham
21
Colony counter
4.2 Analisis Prosedur
Untuk menciptakan suhu yang konstan dan
digunakan untuk inkubasi pada analisis
mikrobiologi.
Untuk memanaskan larutan
Untuk mempung dan menjebak gas yang
terbentuk akibat metabolisme bakteri yang
diujikan
Untuk menghitung koloni dari bakteri
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum praktikan dapat mengetahui nama-nama dan
fungsi alat-alat laboratorium.
Setelah melakukan praktikum praktikan dapat mengetahui cara penggunaan
beberapa alat laboratorium
Alat laboratorium memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda
5.2 Saran
Sebaiknya peralatan yang ada pada laboratorium biologi setelah digunakan untuk praktik
dicuci dengan bersih agar tidak terdapat kotoran dalam peralatan