49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Sistem Otomasi Perpustakaan
1. Sistem Otomasi IBRA
Sejak berdirinya pada tahun 2006 sehingga saat ini, TLLS Teratama Library Support System terus mengembangkan berbagai produk Teknologi
Informasi untuk perpustakaan, khususnya produk perangkat lunak. Kepeloporan Teratama Library Support System di bidang teknologi
informasi perpustakaan diantaranya adalah keberhasilannya sebagai yang pertama kali merilis Software Perpustakaan Multimedia di Indonesia.
Teratama Library Support System berkonsentrasi mengembangkan produk dan layanan untuk mensupport pengembangan perpustakaan berbasis
teknologi informasi. Tim yang terdiri dari para profesional pustakawan, profesional TI perpustakaan, profesional sistem informasi serta profesional
programer terus bekerja keras mendedikasikan keahliannya sehingga melahirkan produk dan service yang sangat berguna bagi perpustakaan era
ini.
50
Diantara produk yang sudah banyak dimanfaatkan perpustakaan di tanah air Indonesia adalah :
59
- Software Perpustakaan IBRA Sistem informasi perpustakaan terpadu
- Live CD Katalog. katalog dan profil perpustakaan berbasis CD a.
Kebutuhan Perpustakaan •
Memberikan layanan yang cepat dan mudah dengan memberikan banyak alternatif layanan berbasis teknologi informasi sehingga
dapat lebih memuaskan pengguna. •
Menjadikan perpustakaan mampu mengelola dan menyajikan semua jenis bahan pustaka tercetak, digital dan multimedia secara
terintegrasi •
Memberikan informasi dan data yang komprehensif dan valid mengenai bahan pustaka, layanan sirkulasi dan administrasi.
• Memberikan berbagai paparan informasi dan laporan secara
dinamis, cepat sebagai bahan bagi manajemen perpustakaan dalam membuat berbagai keputusan dan kebijakan.
• Kemudahan mengakses layanan perpustakaan melalui jaringan
komputer sehingga jangkauan layanan perpustakaan menjadi lebih luas.
59
Teratama Library Support System, diakses dari http:www.mitraperpustakaan.com pada 19 Juli 2015
51
b. Keunggulan IBRA
• Software perpustakaan terpaduterintegrasi dengan modul dan fitur
paling lengkap di Indonesia. •
Kemampuan mengelola semua jenis bahan pustaka termasuk local content secara terintegrasi.
• Software perpustakaan yang dikembangkan oleh tim yang secara
khusus mendedikasikan keahliannya untuk bidang perpustakaan, meliputi analis, programer, pustakawan dan praktisi perpustakaan,
sehingga terjamin konsentrasi, kompetensi, profesionalisme, kompatibilitas serta keberlanjutan pengembangannya.
• Memiliki setting aturan sirkulasi yang sangat lengkap, berdasarkan
jenis anggota dan atau berdasarkan jenis buku serta dapat menggunakan sistem denda, sistem sewa maupun sistem chas.
• Semi development, yaitu Sebagai program paket yang siap pakai,
pengguna masih dapat meminta dibuatkan modul program, desain laporan, dll yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Ini juga
merupakan jaminan bagi pengembangan sistem kedepan serta jaminan bahwa manajemen perpustakaan dapat mengatur sistem
mengikuti aturan main kebijakan lokal. •
Adanya garansi dan jaminan technicall support selamanya menjadi jaminan keberlangsungan, keberlanjutan bahwa sistem akan terus
berjalan seandainya nanti terjadi kerusakan sistem, karena jelas kemana harus minta bantuan teknis jika terjadi kerusakan.
52
• Pengguna akan mendapatkan e-book gratis berbahasa Indonesia
yang sudah di inputkan di IBRA lebih dari seribu judul.
2. Sistem Otomasi SLiMS
Senayan Library Management System SLiMS adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan library management system dengan
sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakaan Kementerian
Pendidikan Nasional, Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Kementerian Pendidikan Nasional. Senayan pertamakali digunakan di
Perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional. Pengembangan Senayan dilakukan oleh SDC Senayan Developers Community. Di koordinir oleh
Hendro Wicaksono, dengan Programmer Arie Nugraha, Wardiyono. Sementara dokumentasi dikerjakan oleh Purwoko, Sulfan Zayd, M Rasyid
Ridho, Arif Syamsudin. Pada Januari 2012, developer SLiMS bertambah 2 orang, yaitu: Indra Sutriadi Pipii Gorontalo dan Eddy Subratha
Jogjakarta. Selain itu, ada pula programmer Tobias Zeumer, dan Jhon Urrego Felipe Mejia Seiring perkembangan waktu, aplikasi ini kemudian
dikembangkan oleh komunitas pengguna dan penggiat SLiMS. Aplikasi SLiMS dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan
pengontrol versi Git. Pada tahun 2009, SLiMS mendapat penghargaan tingkat pertama dalam ajang INAICTA 2009 untuk kategori open source.
60
60
Ridho, M. Rasyid. Senayan Library Management System for Dummies. Materi Pelatihan SliMS, Perpustakaan Universitas Riau. 2011.
53
SLiMS merupakan Open Source Software OSS berbasis web untuk memenuhi kebutuhan manajerial perpustakaan mulai dari skala kecil hingga
skala yang besar. Dengan fitur yang cukup lengkap dan masih terus dikembangkan. SLiMS cocok digunakan pada perpustakaan yang memiliki
koleksi, anggota, dan staff yang banyak serta memungkinkan untuk digunakan pada jaringan intranet ataupun internet. Salah satu keunggulan
SLiMS adalah multi-platform, yang artinya dapat beroperasi pada hampir di semua Sistem Operasi OS yang bisa menjalankan bahasa pemograman
PHP dan RDBMS MySQL seperti Sistem Operasi Microsoft Windows, Linux dan Macintosh.
SLiMS merupakan aplikasi berbasis web dengan pertimbangan cross- platform. Sepenuhnya dikembangkan menggunakan Software Open Source
yaitu : PHP web scripting language, dan MySQL database server. Untuk meningkatkan interaktifitas agar bisa tampil seperti aplikasi desktop, juga
digunakan teknologi AJAX Asynchronous Javascript And XML. SLiMS juga menggunakan software opensource untuk menambah fitur seperti
PhpThumb dan Simbio development platform yang dikembangkan dari proyek igloo. Untuk itu SLiMS dilisensikan dibawah GPLv3 yang
menjamin kebebasan
untuk mendapatkan,
memodifikasi dan
mendistribusikan kembali.
61
61
Muhammad Azwar, MODS Metadata Alternatif dalam Pengembangan Aplikasi Perpustakaan di Indonesia. Jurnal Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga.
2012. h. 13
54
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan