5
dengan ini penulis melakukan penelitian yang berjudul “Evaluasi Sistem Otomasi Perpustakaan, Studi Komparatif antara Sistem Otomasi SLiMS
dengan Sistem
Otomasi IBRA
pada Perpustakaan
PPPTMGB “LEMIGAS”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari peninjauan masalah-masalah yang terlalu luas maka penelitian ini dibatasi pada pengukuran sistem otomasi perpustakaan SliMS
dan sistem otomasi perpustakaan IBRA dengan menggunakan sebelas aspek dalam teori McCall.
2. Perumusan Masalah
Bagaimana perbandingan kualitas sistem otomasi SliMS dengan sistem otomasi IBRA sebagai perangkat lunak otomasi di perpustakaan PPPTMGB
“LEMIGAS”?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui perbandingan kualitas sistem otomasi SliMS dengan sistem otomasi IBRA sebagai perangkat lunak otomasi di perpustakaan
PPPTMGB “LEMIGAS”.
6
2. Manfaat Penelitian
a. Untuk bahan perbandingan bagi perpustakaan-perpustakaan lain yang
ingin melakukan kegiatan otomasi perpustakaan. b.
Memperkaya khazanah literatur bagi Pustakawan dan mahasiswa mengenai sistem otomasi perpustakaan.
c. Menambah wawasan dan pengetahuan untuk penulis tentang
perbandingan kualitas sistem otomasi SLiMS dengan sistem otomasi IBRA sebagai software sistem otomasi di perpustakaan PPPTMGB
“LEMIGAS”.
D. Definisi Istilah
1. Evaluasi
Evaluasi diartikan sebagai proses menilai sesuatu yang didasarkan pada kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan, yang selanjutnya diikuti dengan
pengambilan keputusan atas objek yang dievaluasi. Sebagai contoh evaluasi proyek, kriterianya adalah tujuan dan pembangunan proyek tersebut, apakah
tercapai atau tidak, apakah sesuai rencana atau tidak, jika tidak mengapa terjadi demikian, dan langkah-langkah apa yang perlu ditempuh selanjutnya.
Hasil dari kegiatan evaluasi adalah bersifat kualitatif.
2
2
Husein Umar. Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta :Gramedia Pustaka Utama, 2002.
7
2. Sistem Otomasi Perpustakaan
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
3
Sistem berguna untuk mencapai tujuan dengan proses yang terstruktur dimulai dari tahapan-tahapan yang
paling mendasar. Jadi setiap kegiatan atau proses yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan dikerjakan oleh elemen-elemen yang mendapat
instruksi dari sebuah sistem tersebut. Sedangkan otomasi adalah perkembangan
dan penggunaan
peralatan secara
mekanis yang
dikombinasikan dengan
sistem pengawasan
otomatis.
4
Otomasi perpustakaan pada dasarnya adalah “human-machine system”, yaitu sistem
yang merupakan gabungan kemampuan manusia dengan mesin komputer, namun manusia merupakan unsur utama dari keberhasilan penerapan sistem
perpustakaan terautomasi tersebut.
5
Dalam pengertian diatas dapat diartikan bahwa otomasi tidak menggantikan peran manusia atau pustakawan dalam
melakukan kegiatannya di perpustakaan, justru dengan adanya otomasi akan membantu setiap kegiatan di perpustakaan.
3. SLiMS
SLiMS Senayan Library Management System is a free and open source Library Management System. It is build on free and open source technology
like PHP and MySQL. SLiMS provides many features such as bibliography
3
Raymond McLeod Jr.et. al. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT. Indeks. 2004, h.9.
4
Peter Salim. The Contemporary English-Indonesian Dictionary. Jakarta: Modern English Press, 1986,h.85.
5
Corbin, Penerapan Teknologi Informasi di Perpustakaan di Indonesia. Hasi Kongres VI Seminar. Jakarta: Pengurus Besar IPI, 1993, h.256.
8
database, circulation, membership management and many more that will help automating library tasks.
6
SLiMS merupakan software perpustakaan yang berbasis open source atau software yang memberikan akses penuh terhadap pengembangan software
tersebut, penggunaannya tidak dikenakan biaya dan bebas di download oleh siapa saja.
4. IBRA
Nama IBRA terlahir dari kependekan “Integrated Library” atau perpustakaan terpadu. IBRA adalah software sistem informasi manajemen
perpustakaan model terpadu integrated library information manajemen system yang merupakan produk buatan perusahaan bernama Teratama
Library Support System TLLS. IBRA merupakan software perpustakaan yang penggunaannya dikenakan biaya.
5. Teori Kualitas Software
Dalam melakukan pengukuran kualitas sistem, McCall dan kawan-kawan mengemukakan sebelas aspek yaitu:
a. Kebenaran : yaitu kemampuan perangkat lunak mampu memenuhi
spesifikasi dan misi kebutuhan pengguna. b.
Reabilitas : yaitu kemampuan sebuah perangkat lunak dapat melaksanakan fungsinya dengan tingkat ketelitian yang diperlukan.
c. Efisiensi : yaitu sumber daya komputasi yang dibutuhkan oleh perangkat
lunak untuk melakukan fungsinya.
6
Departemen Pendidikan Nasional RI, Pengertian slims, http:slims.web.idweb diakses pada 9 februari 2015.
9
d. Integritas : yaitu tingkat kemampuan kontrol akses ke perangkat lunak
atau data oleh orang yang tidak berhak. e.
Usabilitas : yaitu usaha yang dibutuhkan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan input, dan menginterpretasikan output
suatu perangkat lunak. f.
Maintabilitas : yaitu kemampuan perangkat lunak untuk mencari dan membetulkan kesalahan pada sebuah perangkat lunak.
g. Fleksibilitas : yaitu kemampuan perangkat lunak untuk memodifikasi
perangkat lunak operasional. h.
Testabilitas : yaitu kemampuan yang diperlukan untuk menguji perangkat lunak dan untuk memastikan apakah perangkat lunak telah melakukan
fungsi-fungsi yang dimaksudkan. i.
Portabilitas : yaitu kemampuan yang dimiliki perangkat lunak untuk migrasi perangkat lunak dari suatu perangkat keras atau lingkungan
sistem perangkat lunak ke perangkat keras atau lingkungan sistem perangkat lunak yang lain.
j. Reusabilitas : yaitu kemampuan suatu perangkat lunak untuk
dipergunakan ulang pada aplikasi lain. k.
Interoperabilitas : yaitu kemampuan perangkat lunak untuk dihubungkan dengan perangkat lunak lain.
7
7
Roger S Pressman. Rekayasa Perangkat lunak : Pendekatan Praktisi, Buku I.Yogyakarta: Andi, 2002,h.611-613
10
E. Sistematika Penulisan