Pengujian Hipotesis OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

4. Koefisien Determinasi Analisis Koefisiensi Determinasi KD digunakan untuk melihat seberapa besar variabel independen X berpengaruh terhadap variabel dependen Y yang dinyatakan dalam persentase. Besarnya koefisien determinasi dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Dimana : KD = Seberapa jauh perubahan variabel Y dipergunakan oleh variabel X r² = Kuadrat koefisien korelasi Untuk memudahkan pelaksanaan analisis data, maka penelitian ini akan menggunakan program SPSS for Windows versi 20.0.

3.6 Pengujian Hipotesis

Rancangan pengujian hipotesis ini dinilai dengan penetapan hipotesis nol dan hipotesis alternatif, penelitian uji statistik dan perhitungan nilai uji statistik, perhitungan hipotesis, penetapan tingkat signifikan dan penarikan kesimpulan. Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hipotesis nol Ho KD = r 2 x 100 tidak terdapat pengaruh yang signifikan dan Hipotesis alternatif Ha menunjukkan adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Rancangan pengujian hipotesis penelitian ini untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel independen yaitu Rasio Kecukupan Modal X 1 dan Rasio Kredit Bermasalah X 2 terhadap Profitabilitas perbankan variabel dependen Y, dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Penetapan Hipotesis

a. Hipotesis Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: a Hipotesis parsial antara variabel Rasio Kecukupan Modal terhadap variabel terikat profitabilitas yang diberikan. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Rasio Kecukupan Modal terhadap Profitabilitas. Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan Rasio Kecukupan Modal terhadap Profitabilitas. b Hipotesis parsial antara variabel bebas Rasio Kredit Bermasalah terhadap variabel terikat Profitabilitas. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan Rasio Kredit Bermasalah terhadap Profitabilitas. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan Rasio Kredit Bermasalah terhadap Profitabilitas. b. Hipotesis Statistik a Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji Statistik t. Dalam pengujian hipotesis ini menggunakan uji satu pihak one tail test dilihat dari bunyi hipotesis statistik yaitu hipotesis nol : β =0 dan hipotesis alternatifnya : β ≠ 0 :β=0 : Rasio Kecukupan Modal tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. : β ≠0 : Rasio Kecukupan Modal berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. : β =0 : Rasio Kredit Bermasalah tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. : β ≠0 : Rasio Kredit Bermasalah berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas.

2. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan

Untuk menggambar daerah penerimaan atau penolakan maka digunakan kriteria sebagai berikut : Hasil thitung dibandingkan dengan Ftabel dengan kriteria : a Jika . maka ada di daerah penolakan, berarti Ha diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada pengaruhnya. b Jika . maka ada di daerah penerimaan, berarti Ha ditolak artinya antara variabel X dan variabel Y tidak ada pengaruhnya. c t hitung ; dicari dengan rumus perhitungan t hitung , dan d t tabel ; dicari didalam tabel distribusi t student dengan ketentuan sebagai berikut,α = 0,05 dan dk = n-k-1 atau 24-2-1=21 b Hasil Fhitung dibandingkan dengan Ftabel dengan kriteria : a Tolak ho jika pada alpha 5 untuk koefisien positif. b Tolak Ho jika pada alpha 5 untuk koefisien negatif. c Tolak Ho jika nilai F- sign α,05. Gambar 3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

3. Penarikan Kesimpulan

Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya. Jika t hitung dan F hitung jatuh di daerah penolakan penerimaan, maka Ho ditolak diterima dan Ha diterima ditolak. Artinya koefisian regresi signifikan tidak signifikan. Kesimpulannya, Rasio Kecukupan Modal dan rasio kredit bermasalah berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas yang diberikan. Tingkat signifikannya yaitu 5 £\ = 0,05, artinya jika hipotesis nol ditolak diterima dengan taraf kepercayaan 95 , maka kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95 dan hal ini menunjukan adanya tidak adanya pengaruh yang meyakinkan signifikan antara dua variabel tersebut. 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Modal Menurut Munawir 2010:19 mendefinisikan pengertian modal adalah sebagai berikut : “Modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal modal saham, surplus dan laba yang ditahan. Atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh hutanghutangnya.” Menurut Riyanto 2010:17 mendefinisikan pengertian modal adalah sebagai berikut : “Modal dapat diartikan yang bersifat klasik dan non-physical oriented, pengertian modal yang klasik adalah sebagai hasil produksi yang digunakan untuk memprodusir lebih lanjut, sedangkan yang bersifat non- physical oriented adalah modal ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang- barang modal.” Berdasarkan uraian diatas maka modal dapat didefinisikan sebagai berikut, modal merupakan hak pemilik atas harta perusahaan atau kelebihan nilai harta perusahaan daripada jumlah hutang-hutangnya yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Modal Kerja dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Ekonomis Pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia.

0 26 82

Analisis Hubungan Rasio Modal Kerja Dan Hutang Dengan Rentabilitas Ekonomi Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 21 95

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

Pengaruh Linkage Program Terhadap Rasio Profitabilitas (ROE) dan Rasio Kecukupan Modal (CAR) Pada Bank Syariah Mandiri

4 23 121

Pengaruh Kecukupan Modal, Kredit Bermasalah, Rasio Likuiditas dan Efesiemsi Operasional Terhadap Profitabilitas pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

14 186 68

Pengaruh Rasio Kecukupan Dan Rasio Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. Jakarta

1 9 107

Pengaruh Rasio Kecukupan Modal dan Rasio Kredit Bermasalah Terhadap Tingkat Pengembalian Atas Aset pada Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014

2 12 65

The Effect of Current Ratio, Activity Ratio, Debt Ratio, and Inflation on Profitability Ratio in the Real Estate Company in Indonesia Stock Exchange 2010-2013

0 3 91

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Pasar Modal terhadap Harga Saham pada Perusahaan Asuransi dan Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

0 0 29

Pengaruh Resiko Kredit dan Rasio Kecukupan Modal Terhadap Tingkat Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 1 107