menandakan telah dilaksanakan perbaikan kualitas kredit yang diikuti dengan tingginya penyaluran kredit perbankan. Perbaikan kualitas kredit perbankan tidak terlepas dari upaya
restrukturisasi maupun hapus buku yang dilakukan bank. Untuk mengantisipasi peningkatan risiko kredit, bank dapat melakukan pemupukan cadangan kerugian penghapusan kredit
sehingga secara keseluruhan risikonya. Perhitungan non performing loan NPL dapat dirumuskan sebagai berikut:
C. PROFITABILITAS ROA
Menurut Mardiyanto 2009:196 mendefinisikan return on asset ROA adalah sebagai berikut :
“Return on asset ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang berasal dari aktivitas
investasi. ”
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa return on asset ROA adalah rasio yang menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang bisa diperoleh dari seluruh
kekayaan yang dimiliki perusahaan. Karena itu digunakan angka laba setelah pajak dan rata-rata kekayaan perusahaan. Dengan demikian rasio ini menghubungkan keuntungan
yang diperoleh dari operasinya perusahaan dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasi tersebut. Perhitungan return on
asset ROA dapat dirumuskan sebagai berikut :
D. PARADIGMA PEMIKIRAN
Suharjono dan Kuncoro, 2002:573.
Gambar 2.2 Paradigma Pemikiran
III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
Menurut Deni Darmawan 2013:127 metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data dan informasi mengenai berbagai hal yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif.
B. SUMBER DATA
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu dalam bentuk angka-angka yang menunjukkan nilai dari besaran atau variabel yang mewakilinya. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
C. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI dalam kurun waktu penelitian tahun 2010-20014. Jumlah populasi
dalam penelitian ini adalah sebanyak 31 bank. Teknik pengambilan sampel dilakukan
Rasio Kecukupan Modal
X
1
rasio kredit bermasalah X
2
Profitabilitas Y
melalui metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Metode purposive sampling merupakan metode
pengambilan sampel yang didasarkanpada beberapa pertimbangan atau kriteria tertentu. maka yang menjadi sampel dalam penelitian penulis adalah perusahaan perbankan yang
sudah memenuhi beberapa kriteria yang telah di uraikan sebelumnya. Sehingga yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 laporan keuangan yang terdiri
atas 6 perusahaan dari periode 2010-2014 atau n= 12 x 5 tahun = 60.
D. Metode Pengujian Data