Analisis Korelasi Hasil Uji Hipotesis .1 Analisis Regresi Linier Sederhana

4.2.3.2 Analisis Korelasi

Untuk melihat keeratan hubungan antara modal kerja dengan return on investmen ROI digunakan analisis korelasi.Alat ukur melihat keeratan dua variabel yang digunakan adalah Korelasi Pearson Product Moment.Korelasi Pearson digunakan karena teknik statistik ini paling sesuai dengan jenis skala penelitian yang digunakan yaitu Rasio.Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : Dimana : r = Koefisisen korelasi antara variabel X dan variabel Y n = Jumlah sampel x = Jumlah variabel independen Modal Kerja y = Jumlah variabel dependen ROI Dari data hasil penelitian diperoleh nilai-nilai n = 8 ∑ = 3.091 ∑y = 110,68 ∑ 2 = 1.227.337 ∑y 2 = 4.836,23 ∑xy = 37.085,14                       2 2 2 2 xy y y n x x n y x xy n r Sehingga nilai korelasi yang didapat adalah : r = 837.085,14 – 3.091 110,68 √ {8 1.227.311 – 3.091 2 }{84.836,23 – 110,68 2 } r = 296.681,120 – 342.111,880 √ {9.818.488}-9.554.281}{ 38.689,8384 – 12.250,0624} r = -45.430,76 √ 264.207 26.439,776 r = -45.430,76 √6.985.573.898 r = -45.430,76 83.579,74574 r = -0,544 atau 54,4 Sedangkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 12.0 for windows adalah sebagai berikut : Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi dan penggunaan program SPSS 12.0 for windows didapatkan hasil korelasinya sebesar -0,544 hal ini menunjukkan bahwa modal kerja pada PT. INTI Persero Bandung mempunyai hubungan yang negative dan tidak searah, maksudnya jika Correlations 1 -,544 . ,164 8 8 -,544 1 ,164 . 8 8 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N Pearson Correlation Sig. 2-tailed N Modal Kerja ROI Modal Kerja ROI                       2 2 2 2 xy y y n x x n y x xy n r semakin besar modal kerja, maka semakin kecil return on investmen ROI yang akan dihasilkan pada periode berikutnya. Untuk mengetahui tingkat hubungan koefisien korelasi digunakan pedoman interpretasi korelasi sebagai berikut : Tabel 4.6 Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Keeratan 0.80 – 1.00 Korelasi sangat kuat atau sempurna 0.60 – 0.79 Korelasi kuat 0.40 – 0.59 Korelasi sedang 0.20 – 0.39 Korelasi rendah 0.00 – 0.19 Tidak ada korelasi atau korelasi lemah Sumber : Sugiyono 2008 : 231 Nilai korelasi tersebut bila mengacu pada interpretasi nilai korelasi menunjukan hubungan yang sedang karena nilai korelasi sebesar -0,544 berada pada interfal 0.40 – 0.59. Jadi antara modal kerja dengan return on investmen ROI hubungannya tidak erat berdasarkan data pengamatan periode 2000-2007.

4.2.3.3 Analisis Koefisien Determinasi