16
Disamping itu suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan
dimana komponen – komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa
suatu sub sistem bagian – bagian sistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat – sifat dari sistem untuk menjalankan fungsi – fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Setiap sistem mengalami proses SDLC System Development Life Cycle yang terdiri
atas tahap - tahap antara lain perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan.
2.2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi itu sangat penting artinya bagi suatu sistem, dimana definisi informasi itu adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Dengan demikian informasi itu merupakan hasil dari suatu analisis, manipulasi,
dan presentasi dari data yang dapat digunakan dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat ini dan saat mendatang. Nilai
informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari
informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar sebagai berikut :
Gambar 2.3 Pilar Kualitas Informasi
A ku
ra t
T ep
at w
ak tu
R el
ev an
Kualitas Informasi
17
Dengan demikian berdasarkan dari gambar diatas, kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :
1. Akurat
Akurat berarti informasi itu harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Suatu informasi dinyatakan akurat, apabila informasi
tersebut dapat diperiksa atau dibuktikan kebenarannya. 2.
Tepat Waktu Tepat waktu berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. Informasi tidak akan berguna lagi apabila tidak tersedia pada saat diperlukan, sebab informasi merupakan landasan didalam pengambilan
keputusan. Jika datangnya informasi terlambat, maka pengambilan keputusannya juga terlambat yang dapat berakibat fatal bagi suatu
organisasi. 3.
Relevan Relevan berarti informasi tersebut cocok sebagai input dari suatu proses
pengambilan keputusan,
sehingga mempunyai
manfaat bagi
pemakainya. Relevansi informasi bagi orang yang satu dengan orang yang lainnya itu berbeda
– beda tergantung dari kebutuhan input yang cocok dalam pengambilan suatu keputusan.
2.2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Dari uraian konsep dasar tentang sistem dan informasi tersebut di atas, maka sistem informasi pada dasarnya merupakan suatu sistem didalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang yang diperlukan. Hal ini menunjukan bahwa sistem
informasi merupakan kumpulan komponen – komponen sumber daya yang
saling berhubungan secara terpadu dalam memproses data agar dapat menghasilkan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.
18
Sedangkan sistem informasi berbasis komputer itu bergantung pada teknologi perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang digunakan
untuk memproses data guna menghasilkan informasi. Berikut ini adalah beberapa komponen penyusun sistem informasi.
1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input
disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara tertentu untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. 5. Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak
paket yang disebut dengan DBMS Database Management System
19
6. Blok Kendali Beberapa pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat
langsung diatasi.
2.2.4. Konsep Dasar Penge rtian Sistem Informasi Manaje men