9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Berikut ini adalah rincian tentang penjelasan mengenai Konsep Dasar Sistem,
yaitu : 2.1.1
Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Drs. Zulkifli Amsyah, sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi. Selanjutnya Andri
Kristanto mengatakan bahwa sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan yang ditujukan kepada
sistem tersebut dan mengelola masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran yang diinginkan.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Menurut Prof. Dr. Jogiyanto 2005 : 684-686, suatu sistem mempunyai karakteristik atas sifat-sifat yang tertentu. Karakter sistem terdiri dari :
1. Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling bekerja sama
membentuk suatu kesatuan.
Supra dari supra sistem
Sistem Supra sistem
Subsistem
Gambar 2.1 Subsistem Sumber : Jogiyanto. 2005.
Pengenalan Komputer. Andi. Yogyakarta.
2. Batas sistem Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 3. Penghubung sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
4. Masukan sistem Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan maintenance input dan masukan sinyal signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan sistem tersebut dapat
beroperasi. Signal Input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
5. Keluaran sistem Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. 6. Pengolah sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
7. Sasaran sistem Suatu sistem mempunyai maksud tertentu untuk mencapai suatu tujuan atau
suatu sasaran.
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian, diantaranya sebagai berikut ini :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi
antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada