Deskripsi Tugas Objek Penelitian

a. Menyusun sasaran, rencana kerja dan anggaran bagian keuangan dan administrasi yang merupakan bagian dari RKAP kantor regional; b. Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada para asisten manager dalam lingkup bagian keuangan administrasi; c. Mengelola sumber daya dan dana bagian keuangan administrasi untuk melaksanakan kegiatan usaha; - Manager Perencanaan : Tugas pokok Manager Perencanaan a. Perencanaan program, kegiatan dan anggaran; b. Pengoranisasian dan pengkoordinasian dibidang perencanaan pegawai, data dan informasi kepegawaian; c. Pembinaan dan pengembangan dibidang perencanaan pegawai, data dan informasi kepegawaian; - Sub Bagian : Tugas pokok Sub Bagian adalah sebagai berikut : a. Pemasaran : Melaksanakan riset pasar, strategi pemasaran termasuk cara promosi dan strategi harga b. Produksi : Mengatur kegiatan produksi di perusahaan. c. Pertanahan : Menyediakan lahan tanah dan yang berhubungan dengan lahan yang akan dibangun d. Perencanaan: Bekerja sebagai perencanaan dimana dan bagaimana yang akan perusahaan butuhkan e. Akuntansi : Meneliti kegiatan keluar masuknya uang perusahaan f. SDM, Umum Hukum : Bekerja sebagai mengelola barang masuk dan keluar serta persediaan barang serta menggola, mengadakan, menyimpan, memelihara sarana dan prasarana kantor. g. Kepegawaian : penerimaan pegawai, cara kerja pegawai, yang berkaitan dengan hukum dalam ruang lingkup perusahaan, dan umum.  Kewajiban pokok Perum Perumnas Regional IV kota Bandung terdiri dari: 1. Meningkatkan kapasitas profesional, baik melalui jalur formal maupun non- formal. 2. Menjaga perilaku dan penampilan yang sesuai dengan norma kesopanan yang berlaku. 3. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan ketikakesusilaan serta menghindari perbuatan yang mengarah kepada pornografi dan pornoaksi baik di dalam maupun di luar lingkungan Perusahaan. 4. Menumbuhkan, menjaga, dan mempertahankan nama baik Perusahaan, baik secara individu maupun kolektif.  Kepatuhan terhadap hukum dan perundang undangan. Perusahaan memiliki komitmen untuk mematuhi segala produk hukum atau peraturan yang berlaku dalam kegiatan Perusahaan berupa : a. Mematuhi ketentuan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam seluruh aktivitas usaha Perusahaan ; b. Mengedepankan penyelesaian melalui jalur musyawarah untuk mencapai mufakat dalam setiap perselisihan dengan pihak lain, menempuh jalur hukum bilmusyawarah tersebut tidak membuahkan hasil, dan menghormati hasil dari proses hukum tersebut. c. Melarang seluruh Insan Perum Perumnas melakukan kegiatan yang bertentangan dengan hukum dan peraturan perundangan. d. Melarang transaksi usaha dengan pihak-pihak yang dananya diduga berasal dari kegiatan pencucian uang money laundring; e. Mendukung proses penegakan hukum dengan memberikan informasi yang lengkap dan relevan kepada penegak hukum.

3.2 Metode Penelitian

Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak dilakukan dalam suatu proses yang teratur dan terarah. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode pendekatanpenyelesaian untuk melaksanakan suatu penelitian. Metode yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini adalah metode Action, yaitu metode dengan merancang dan mendesain program berdasarkan analisis sistem yang diusulkan sesuai dengan masalah yang ada di dunia aktual lapangan.

3.2.1 Desain Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik, maka diperlukan suatu desain penelitian untuk menunjang penelitian. Desain penelitian harus sesuai dengan metode penelitian yang digunakan.

3.2.1.1 Rancangan

a. Metode Deskriptif : sering disebut noneksperimen, karena pada penelitian ini penelitian tidak melakukan kontrol dan manipulasi variabel penelitian. Dengan metode deskriptif, penelitian memungkinkan untuk melakukan hubungan antar variabel, menguji hipotesis, mengembangkan generalisasi, dan mengembangkan teori yang memiliki validitas universal. Di samping itu, penelitian deskriptif juga merupakan penelitian, dimana pengumpulan data untuk mengetes pertanyaan penelitian atau hipotesis yang berkaitan dengan keadan dan kejadian sekarang. Mereka melaporkan keadaan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya. b. Metode Action : penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri secara kolektif dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan pratek pendidikan sosial mereka, serta pemahaman mereka mengenai praktek dan terhadap situasi tempat dilakukan praktek-praktek tersebut. 3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data dan keterangan yang diperlukan, dalam hal ini penulis menggunakan cara sebagai berikut :

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber yang akan diteliti, dalam hal ini adalah petugas di divisi umum Perum Perumnas Regional IV Cabang Surapati Bandung. Untuk memperoleh data primer dapat dilakukan hal sebagai berikut : Studi Lapangan yaitu penelitian dengan cara : a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dan informasi dengan cara pengamatan langsung terhadap divisi bagian umum, tetapi peneliti tidak ikut langsung terhadap kegiatan yang ada di divisi bagian umum hanya untuk memperoleh data dan informasi tentang persediaan barang. b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung dengan para pegawai yang berhubungan dengan penelitian ini. Wawancara dilakukan dengan koordinator pegawai di divisi umum Perum Perumnas Regional IV Cabang Surapati Bandung dan mewawancarai tentang system persediaan barang yang ada di Perum Perumnas Regional IV Cabang Surapati Bandung yang dapat memberikan data yang relevan dengan masalah yang diteliti oleh penulis. Secara garis besar hasil wawancara yang penulis lakukan yaitu sistem informasi persediaan barang yang sedang berjalan di Perum Perumnas Regional IV Cabang Surapati Bandung masih bersifat manual.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara mempelajari data yang telah tersedia atau dikumpulkan terlebih dahulu oleh pihak lain seperti buku-buku.