32
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual Kerangka konsep penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peran
keluarga dalam pemenuhan kebutuhan interaksi sosial lansia di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru.
Skema 1. Kerangka Konsep Penelitian Peran Keluarga dalam Pemenuhan Kebutuhan Interaksi Sosial Lansia di Kelurahan Padang Bulan
Kecamatan Medan Baru. Peran keluarga dalam
pemenuhan kebutuhan interaksi sosial
Baik Kurang
Cukup
Universitas Sumatera Utara
2. Definisi Operasional Tabel 1. Definisi Operasional
Variabel Definisi
Operasional Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala Ukur
Peran keluarga
dalam pemenuhan
kebutuhan interaksi
sosial Perilaku oleh
keluarga yang diharapkan dari
seseorang yang menempati posisi
sosial yang diberikan untuk
memenuhi hubungan individu
satu dengan individu lain,
individu dengan kelompok dalam
bentuk asosiatif dan disosiatif
Kuesioner dengan 12 pernyataan,
terdiri dari 4 pernyataan
negatif, dan 8 penyataan positif
Pernyataan positif dengan penilaian
Selalu : 4 Sering : 3
Kadang-kadang :2 Tidak pernah :1
Pernyataan negatif dengan penilaian
Selalu : 1 Sering : 2
Kadang-kadang :3 Tidak pernah : 4
1. 36-48 = peran
keluarga baik,
2. 24-35 = peran
keluarga cukup,
3. 12-23= peran
keluarga kurang
interval
Universitas Sumatera Utara
34
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan merupakan penelitan deskriptif yaitu
metode penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan interaksi sosial pada lansia di Kelurahan Padang Bulan
Kecamatan Medan Baru. 2. Populasi, Sampel, dan Tekhik Sampling
2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006.
Populasi pada penelitian ini adalah lansia usia ≥ 60 tahun. Jumlah populasi sebanyak 230 orang.
2.2 Sampel Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian
jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat, 2007.Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus slovin
Noor, 2011 : n =
N 1+N e
2
= 230
1+230 0,1
2
=
230 1+2,3
=
230 3,3
= 69,6 = 70 keterangan :
N = jumlah elemenanggota populasi n =jumlah elemenanggotaanggota sampel
e = error level tingkat kesalahan umumnya digunakan 1 atau 0,01, atau 5 atau
0,05, dan 10 atau 0,1
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini dilakukan pada 64 orang lansia. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah lansia ≥ 60 tahun yang tinggal bersama
keluarga dan bersedia menjadi responden 2.3 Teknik sampling
Sampel yang di ambil dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan carapurposive sampling
yaitu teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu
yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Notoadmojo, 2010.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Padang Bulan.Penelitian peran
keluarga dalam pemenuhan kebutuhan interaksi sosial pada lansia di Kelurahan ini belum pernah dilakukan.Penelitian dilaksanakan pada 6 Mei sampai dengan
20 juni 2015. 4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah proposal disetujui oleh institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, izin dari kepala
Kelurahan Padang Bulan dan mendapat persetujuan untuk melakukan penelitian.
Peneliti memperhatikan pertimbangan etika yang dinyatakan dalam hidayat, 2007 yaitu peneliti memberi kebebasan kepada responden untuk
menentukan apakah bersedia atau tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian otonomi, peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden setelah peneliti
Universitas Sumatera Utara
memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, dan manfaat penelitian, dan bila responden bersedia menjadi peserta penelitian maka responden diminta
menandatangani lembar persetujuan informed consent, peneliti tidak
mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi akan memberikan kode pada masin-masing lembar persetujuan tersebut anonimity,
peneliti menjamin kerahasiaan informasi responden dan kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian confidentiality, penelitiselalu
berupaya bahwa kegiatan yang diberikan kepada responden mengandung prinsip kebaikan bagi responden guna mendapatkan suatu metode atau konsep
baru untuk kebaikan responden beneficience dan peneliti
berusaha semaksimal mungkin untuk tetap melaksanankan prinsip keadilan justice.
5. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data
berupa kuesioner oleh peneliti dengan berpedoman pada tinjauan pustaka. Instrument penelitian terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama kuesioner
data demografi responden meliputi nama, usia, jenis kelamin, agama, suku, dan tinggal bersama.Bagian kedua kuesioner peran keluarga dalam pemenuhan
kebutuhan interaksi sosial pada lansia, kuesioner ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan interaksi sosial
lansia.Kuesioner ini menggunakan 12 pernyataan yang terdiri dari 8 pernyataan positif dan 4 pernyataan negatif.Pernyataan positif jawaban selalu diberi skor 4,
sering diberi skor 3, kadang-kadang diberi skor 2, tidak pernah diberi skor
Universitas Sumatera Utara
1.Penyataan negatif jawaban selalu diberi skor 1, sering diberi skor 2, kadang- kadang diberi skor 3, tidak pernah diberi skor 4.
Data mengenai peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan interaksi sosial pada lansia dibagi berdasarkan 3 kategori kelas interval.Nilai terendah
yang mungkin tercapai adalah 12 dan nilai tertinggi adalah 48. Sudjana 2005 menyatakan rumus statistika =
rentang banyak kelas
, di mana p merupakan panjang kelas, dengan rentang nilai tertinggi dikurang dengan nilai terendah sebesar 36 dan
dibagi atas 3 kategori kelas, yaitu peran keluarga baik, cukup, kurang. Panjang kelas p diperoleh sebesar 12, maka nilai terendah adalah 12 sebagai batas
bawah kelas pertama, jadi peran keluarga dikategorikan dalam kelas interval, yaitu 36-48 = peran keluarga baik, 24-35 = peran keluarga cukup, 12-23=
peran keluarga kurang. 6. Validitas dan Reliabilitas
6.1 Validitas Validitas adalah suatu pengukuran dan pengamatan yang
menunjukkan keandalan atau kesahihan suatu instrumen dalam mengumpulkan data Nursalam, 2003. Instrumen dikatakan valid, bila
mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variebel yang diteliti.
Instrumen penelitian berupa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini telah divalidasi oleh dosen Fakultas Keperawatan yang
memiliki kesesuaian bidang dengan judul penelitian, dalam hal ini peneliti mengkonsultasikannya dengan dosen keperawatan keluarga di Departemen
Universitas Sumatera Utara
Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yaitu Ibu Siti Zahara Nasution, S.Kp, MNS. Hasil uji validitas isi peran keluarga
adalah 100 valid dengan nila content validity indeks CVI adalah 1. 6.2 Reliabilitas
Uji reliabilitas instrument adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrument sehingga dapat digunakan peneliti
selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Reliabilitas indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat
diandalkan. Notoadmojo, 2010. Uji reliabilitas dilakukan kepada 20 orang lansia yang tinggal di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan
Baru yang memiliki kriteria sesuai dengan sampel. Instrumen yang diuji yaitu instrumen peran keluarga 12 pernyataan.
Uji reliabilitas menggunakan formula Cronbach Alpha dalam program stastistika penelitian. Hasil uji reliabilitas didapatkan nilai r hasil
kuesioner peran keluarga adalah 0,762. Hal ini reliable karena nilai reliabilitasnya 0,70 Polit Hungler, 1996.
7. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti menerima surat izin
pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan kepala Kelurahan Padang Bulan Kecamatan
Medan Baru. Pada saat penelitian peneliti menjelaskan terlebih dahulu tujuan, manfaat, dan prosedur pelaksanaan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Pengambilan data yang dilakukan peneliti adalah dengan cara mengunjungi ke rumah lansia yang di dapatkan dari kepala setiap lingkungan,
kemudianpenelitimembacakan kuesioner pada lansia dan memberi tanda ceklis pada kuesioner. Data diolah atau dianalisa setelah semua terkumpul.
8. Analisa Data Analisa data dilakukan saat semua data terkumpul melalui beberapa
tahapan, antara lain tahap pertama editing, yaitu mengecek nomor responden dan kelengkapannya serta memastikan semua jawaban telah diisi sesuai
petunjuk. Tahap kedua coding, yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu melakukan tabulasi dan analisa.Tahap
ketiga processing, yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam program komputer yaitu SPSS Statistical Packkage for Social Science.Tahap keempat
cleaning, yaitu memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkaan ke dalam program komputer pengolah data sesudah sesuai dengan yang
sebenarnya.Prasetyo Lina, 2005. Analisa data yang digunakan dalam penellitian ini adalah analisa
univariat yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian dan menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase Notoadmojo, 2010. Analisa univariat dalam penelitian ini
digunakan untuk mengidentifikasi data demografi dan peran keluarga.
Universitas Sumatera Utara
40
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN