Net Interest Margin NIM

Pengujian dilakukan dengan statistik parametik menggunakan Independent Sample T-Test ,dengan rumus : X1- X2 – µ1 - µ2 t = S X - X Uji ini akan mengarahkan peneliti untuk membuat kesimpulan apakah rasio kinerja keuangan kedua bank tersebut mempunyai perbedaan rata-rata yang signifikan.

3.6. Pengujian Hipotesis

Tujuan dari uji hipotesis yang berupa uji beda dua rata-rata pada penelitian ini adalah untuk menerima atau menolak hipotesis yang telah dibuat. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t pada tingkat keyakinan 95 dan tingkat kesalahan α 5. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis akan didasarkan pada nilai p- value. Keputusan berdasarkan profitabilitas sebagai berikut: • Jika p-value 0,05 maka hipotesis ditolak tidak signifikan • Jika p-value 0,05 maka hipotesis diterima signifikan Apabila hipotesis diterima, hal ini menunjukan bahwa perbandingan kinerja keuangan bank syariah dan bank konvensional memiliki perbedaan signifikan, Namun jika ditolak, berarti tidak ada pebedaan antara bank syariah dan bank konvensional. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 16 for Windows Statistical Product and Service Solution.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis data yang mengacu pada masalah dan tujuan penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil uji statistic Independent Sample T-Test diperoleh bahwa secara umum ada perbedaan signifikan antara kinerja keuangan perbankan syariah dengan perbankan konvensional yang disebabkan oleh tingkat persentase yang jauh berbeda antara rasio keuangan bank syariah dengan rasio keuangan bank konvensional. 2. Penilaian kinerja keuangan secara umum menunjukkan bahwa kinerja perbankan konvensional tidak lebih baik jika dibandingkan kinerja perbankan syariah dimana rata-rata mean Kinerja Bank Konvensional 91,43, lebih kecil dibandingkan mean rasio Kinerja Bank Syariah 94,29.

5.2. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah bahwa penelitian yang dilakukan hanya menggunakan data sekunder dan hanya menggunakan rasio keuangan sebagai representasi dari sejumlah rasio-rasio keuangan yang ada dimana juga memiliki kekurangan dalam hal akurasi.

5.3. Saran

Dari hasil kesimpulan dalam penelitian ini, saran yang dapat diberikan sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional dengan Menggunakan Metode Camel

1 48 82

Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional Berdasarkan Laporan Keuangan Perbankan 2011-2014 dengan Menggunakan Metode CAMEL

0 29 87

ANALISIS COMPARATIVE KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK SYARIAH Analisis Comparative Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Camel Pada Bank Syariah Dan Bank Konvensional Tahun 2009-2013.

0 0 15

ANALISIS COMPARATIVE KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK SYARIAH Analisis Comparative Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode Camel Pada Bank Syariah Dan Bank Konvensional Tahun 2009-2013.

0 1 12

Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional Berdasarkan Laporan Keuangan Perbankan 2011-2014 dengan Menggunakan Metode CAMEL

0 0 11

Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional Berdasarkan Laporan Keuangan Perbankan 2011-2014 dengan Menggunakan Metode CAMEL

0 0 2

Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional Berdasarkan Laporan Keuangan Perbankan 2011-2014 dengan Menggunakan Metode CAMEL

0 0 8

Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional Berdasarkan Laporan Keuangan Perbankan 2011-2014 dengan Menggunakan Metode CAMEL

0 0 30

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional dengan Menggunakan Metode Camel

0 1 11

PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH MENGGUNAKAN METODE CAMEL

0 0 139