2.1.2 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Penggunaan media
pembelajaran dalam
proses pembelajaran
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan
sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan materi pembelajaran. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media
pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan
memadatkan informasi. Media pembelajaran mempunyai fungsi yang cukup berarti dalam proses
pembelajaran, hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Rohani 1997: 9-10 fungsi media pembelajaran adalah:
a. Menyampaikan informasi dalam proses belajar mengajar. b. Memperjelas informasi pada waktu tatap muka dalam proses belajar
mengajar. c. Melengkapi dan memperkaya informasi dalam kegiatan belajar
mengajar. d. Mendorong motivasi belajar.
e. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyampaikannya. f. Menambah variasi dalam penyajian materi.
g. Menambah pengertian nyata tentang suatu pengetahuan. h. Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak diberikan guru, serta
membuka cakrawala yang lebih luas, sehingga pendidikan bersifat produktif.
i. Memungkinkan peserta didik memilih kegiatan belajar sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya.
j. Mendorong terjadinya interaksi langsung antara peserta didik dengan guru, peserta didik dengan peserta didik serta peserta didik dengan
lingkungannya. k. Mencegah terjadinya verbalisme.
l. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
m. Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat, dapat menimbulkan semangat, yang lesu menjadi bergairah, pelajaran yang
berlangsung mejadi lebih hidup. n. Mudah dicerna dan tahan lama dalam menyerap pesan-pesan
informasinya sangat membekas, tidak mudah lupa o. Dapat mengatasi watak dan pengalaman yang berbeda.
Menurut Arsyad 1997: 21-23 yang dikutip dari Kemp Dayton mengemukakan
beberapa hasil penelitian yang menunjukan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran dikelas atau sebagai cara utama
pembelajaran langsung sebagai berikut: 1. Penyampaian materi menjadi lebih baku. Setiap siswa yang melihat atau
mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama. 2. Proses Pembelajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan
sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan. Kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik image yang
berubah –ubah, penggunaan efek khusus yang dapat menimbulkan
keingintahuan menyebabkan siswa berpikir, sehingga media dapat memiliki aspek motivasi dan meningkatkan minat.
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip
–prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan.
4. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan
–pesan dan isi materi dalam jumlah yang cukup banyak.
5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilamana integrasi kata dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen
– elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasikan dengan baik
spesifik, dan jelas. 6. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses
pembelajaran dapat ditingkatkan. 7. Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif; beban guru untuk
penjelasan yang berulang –ulang mengenai isi materi dapat dikurangi
bahkan dapat dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting lain dalam proses pembelajaran, misalnya sebagai konsultan
atau penasihat siswa.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunkan media
pembelajaran dapat dimanfaatkan oleh guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan pembelajar dalam proses pembelajaran guna mencapai prestasi yang
diinginkan. Peranan media dalam pembelajaran dapat memperjelas pesan dan informasi yang disampaikan guru, mengarahkan dan meningkatkan perhatian
siswa, serta mengefektifkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Arsyad 1997: 23 yang dikutip dari Sudjana Rivai, mengemukan manfaat
media pembelajaran dalam proses pembelajaran sebagai berikut : 1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar. 2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3. Metode pembelajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata guru, sehingga siswa tidak bosan dan
guru tidak kehabisan tenaga. Berdasarkan uraian di atas penggunaan media dalam pembelajaran adalah
mempermudah proses pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran. Arsyad 1997: 25 merincikan manfaat media pembelajaran sebagai berikut:
1. Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir, oleh karena itu mengurangi verbalisme.
2. Memperbesar perhatian siswa. 3. Meletakan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar.
4. Memberikan pengalaman yang nyata sehingga dapat menumbuhkan
kegiatan berusaha sendiri dikalangan siswa. 5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontiyu, terutama melalui
gambar hidup. 6. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa. 7. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperlukan dengan cara lain
dan membantu efesiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam pembelajaran.
Media pembelajaran sangat bermanfaat baik bagi siswa, guru, maupun proses
pembelajaran itu sendiri. Manfaat media dalam proses pembelajaran yaitu memperlancar interaksi antara siswa dan guru, dengan maksud membantu siswa
dapat belajar secara optimal.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa manfaat media pembelajaran dalam proses pembelajaran sebagai berikut :
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses pembelajaran
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih baik antara
siswa dengan lingkungannya dan siswa dimungkinkan untuk belajar sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang dan waktu. 4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa-peristiwa di lingkungannya.
2.1.3 Pembelajaran Berbasis Komputer