Operasional Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

☞ ✌

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan harga saham dan rata-rata abnormal return antara sebelumdan sesudah peristiwa ex-dividend date. Harga saham digambarkan dari harga penutupan closing price pada tiap hari perdagangan saham di bursa, sedangkan untuk variable abnormal return didapatkan dari penghitungan return yang terjadi atau return sesungguhnya dikurangkan dengan return ekspektasi. Return sesungguhnya didapatkan dengan menghitung harga saham pada hari t dikurang dengan harga saham t-1 dibagi dengan harga saham t-1. Penelitian ini menggunakan uji paired sample t-test. Dari hasil pengujian statistik didapatkan hasil sebagai berikut : 1. Harga saham sebelum dan sesudah ex-dividend date terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini berarti hasil pengujian statistik menerima H a 1 terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah ex- dividend date. 2. Abnormal return sebelum dan sesudah ex-dividend date tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Hal ini berarti hasil pengujian statistik menolak H a 2 bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return sebelum dan sesudah ex-dividend date. ✍ ✎

5.2 Keterbatasan Penelitian :

Keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Populasi dalam penelitian ini hanya menggunakan perusahaan yang masuk dalam Indeks Kompas-100 selama empat tahun amatan 2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil berdasarkan metode purposive sampling yang dibatasi oleh berbagai kriteria yang telah ditentukan secara sepihak, sehingga pengumpulan sampel menjadi sangat terbatas dengan periode observasi yang terbatas pula 2011–2014.

5.3 Saran :

Saran yang dikemukakan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah : 1. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan populasi penelitian lain dan tidak terbatas pada tiga tahun pengamatan saja. 2. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan range data yang berbeda yang lebih panjang atau lebih pendek, misalnya 30 hari amatan, 21 hari amatan bahkan menggunakan basis data intraday untuk melihat kandungan informasi yang lebih dalam pada penelitian.