Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-

diagram sekuen. Penomororan metode dapat dilakukan berdasarkan urutan dijalankannnya metodeoperasi diantara objek yang satu dengan objek lainnya atau objek itu sendiri.[9]

f. Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau programmer membuat kelas-kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron. Banyak berbagai kasus, perancangan kelas yang dibuat tidak sesuai dengan kelas-kelas yang dibuat pada perangkat lunak, sehingga tidaklah ada gunanya lagi sebuah perancangan karena apa yang dirancang dan hasil jadinya tidak sesuai.[9]

g. Deployment Diagram

Diagram deployment atau deployment diagram yang menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.[9] Diagram deployment juga dapat digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut: a. sistem tambahan embedded system yang menggambarkan rancangan device, node, dan hardware. b. sistem clientserver. c. sistem terdistribusi murni. d. rekayasa ulang aplikasi.

3.2.4 Pengujian Software

Pada Pengujian Software Peneliti menggunakan Sistem Blackbox Testing Konsep kotak hitam digunakan untuk merepresentasikan sistem yang cara kerja didalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi. Di dalam kotak hitam, item-itemyang diuji dianggap “gelap” karena logiknya tidak diketahui, yang diketahuihanya apa yang masuk dan apa yang keluar dari kotak hitam. Pada black box testing, kasus-kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasisistem. Rencana pengujian dapat dimulai sedini mungkin di proses pengembangan perangkat lunak Teknik pengujian konvensional yang termasuk “black box” adalah sebagaiberikut: 1. Graph-based testing 2. Equivalence partitioning 3. Comparison testing 4. Orthogonal array testing. Pada Black box testing, kita mencoba beragam masukan dan memeriksa keluaran yang dihasilkan. Kita dapat mempelajari apayang dilakukan kotak, tapi tidak mengetahui sama sekali mengenai cara konversi dilakukan. Teknik black box testing juga dapat digunakan untuk pengujian berbasis skenario, dimana isi dalam sistem mungkin tidak tersedia untuk diinspeksi tapimasukan dan keluaran yang diidentifikasikan dengan use case dan informasi analisis yang lain.[9]