menyimpan suatu saham, maka harganya akan semakin naik. Sebaliknya jika semakin banyak investor yang menjual atau melepaskan maka akan berdampak
pada turunnya harga saham. Secara ringkas, harga saham merupakan nilai suatu saham yang mencerminkan kekayaan perusahaan yang mengeluarkan saham
tersebut. Dalam aktivitas perdagangan saham, investor mengenal beberapa jenis
harga saham, yaitu harga pasar, harga pembukaan pre-opening, harga penutupan dan lainnya. Kamus Investor 2006 menjelaskan istilah-istilah harga saham
sebagai berikut :
1. Harga Dasar; Harga suatu saham yang dijadikan dasar untuk
menghitung indeks. Harga dasar akan disesuaikan apabila terjadi penambahan jumlah saham yang beredar.
2. Harga Emisi; Harga pada waktu suatu efek pertama kali dikeluarkan,
yaitu di pasar perdana. Biasa juga disebut harga perdana, yang biasanya di atas dari harga nominal.
3. Harga Konversi; Jumlah yang menetapkan banyaknya unit dari suatu
surat berharga yang ditukarkan dengan surat berharga lain.
4. Harga Nominal; Harga yang diberikan dan tertulis pada suatu saham
atau obligasi.
5. Harga Pasar; Harga jual-beli yang berlaku di pasar atau yang terjadi di
Bursa Efek.
6. Harga Pembukaan Opening Price; Harga saham keitka sesi
perdagangan di bursa dimulai.
7. Harga Penutupan Close atau Closing Price; Harga penutupan suatu
saham yang merupakan harga terakhir transaksi last trade.
8. Harga Perdana; Harga penjualan saham ketika go public. Umunya
harga perdana ditawarkan lebih tinggi dari nilai nominal saham.
9. Harga Sebelumnya Previous Price; Harga penutupan saham pada
hari sebelumnya.
10. Harga Teoritis; Sejumlah nilai yang dihitung berdasarkan rasio
pembagian dividen saham, saham bonus, penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Waran, Stock Split, Reverse Stock,
penggabungan usaha atau peleburan usaha Peusahaan Tercatat, dan Corporate Action lainnya yang ditetapkan oleh perusahaan tercatat.
11. Harga Terakhir Last Price; Harga terakhir yang terjadi pada suatu