Hipotesis EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL PRAKTIK RIAS FANTASI DI PRODI PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN

2.3 Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu dibuktikan kebenarannya. Menurut Sugiyono 2012:63 hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho : Penggunaan media video tidak efektif pada hasil praktik rias fantasi transgender di Universitas Negeri Semarang dengan rata-rata hasil belajar mahasiswa yang mendapat nilai ≥ AB 80-85 tidak mencapai atau kurang dari 85. Ha : Penggunaan media video efektif pada hasil praktik rias fantasi transgender di Universitas Negeri Semarang dengan rata-rata hasil belajar mahasiswa yang mendapat nilai ≥ AB 80-85 mencapai atau melebihi 85.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan syarat mutlak dalam suatu penelitian. Penggunaan metode penelitian dalam suatu peneltian harus tepat dan mengarah pada suatu penelitian, serta dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan dan teknologi yang dicapai dari suatu penelitian memberikan arah yang tepat guna mencapai penelitian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk memperoleh data yang sesuai. Metode eksperimen adalah metode yang memberikan dan menggunakan suatu gejala yang disebut percobaan. Dengan menggunakan penelitian, maka seseorang berusaha menyelesaikan suatu permasalahan secara logis, penuh perhitungan, ilmiah, dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas suatu media pembelajaran video terhadap hasil praktik Rias Fantasi Mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan tahun ajaran 2013 Fakultas Teknik UNNES. Menurut Sugiono 2009:72 mengatakan bahwa metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian