mengenali dan menentukan kebutuhan belajarnya, merumuskan tujuan belajarnya sendiri, merencanakan, melaksanakan dan menilai kegiatan belajarnya sendiri.
2.1.5. Peran Tutor
Sehubungan dengan tugas tutor sebagai “pengajar”, “pendidik”, dan “pembimbing”, maka diperlukan adanya berbagai peranan pada diri tutor. Peranan
tutor ini akan senantiasa menggambarkan pola tingkah laku yang diharapkan dalam berbagai interaksinya, baik dengan peserta didik yang terutama, sesame
tutor, maupun dengan staf yang lain. Dari berbagai kegiatan iteraksi belajar mengajar, dapat dipandang sebagai sentral bagi peranannya. Sebab baik disadari
atau tidak bahwa sebagian dari waktu dan perhatian tutor banyak dicurahkan untuk menggarap proses belajar mengajar dan berinteraksi dengan peserta
didiknya. Sebagian waktu tutor banyak dicurahkan untuk menggarap proses belajar
mengajar dan berinteraksi dengan peserta didik. Terkait hal tersebut, seorang tutor perlu memahami peranannya dalam kegiatan kegiatan belajar mengajar, sebagai
berikut: 1 Informator, tutorpendidik harus mampu memberikan informasi- informasi baru dan inovatif berkenaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan;
2 Organisator, tutorpendidik harus mampu mengelola seluruh proses kegiatan belajar mengajar dengan menciptakan kondisi-kondisi belajar sedemikian rupa
sehingga setiap peserta didik dapat belajar secara efektif dan efisien; 3 Motivator, tutorpendidik harus memberikan dorongan kepada peserta didik untuk terus
belajar salah satunya dengan memberikan ganjaranhadiah terhadap prestasi yang dicapai anak sehingga dapat merangsang anak untuk mencapai prestasi yang lebih
baik; 4 Director Pengarah, tutorpendidik harus hendaknya senantiasa berusaha untuk menimbulkan, memelihara motivasi peserta didik untuk belajar; 5
Inisiator, tutorpendidik harus memiliki inisiatif dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat mengembangkan cara dan kebiasaan belajar dengan sebik-
baiknya; 6 Fasilitator, tutorpendidik hendaknya mampu memfasilitasi dan memberikan fasilitas untuk memudahkan peserta didik dalam kegiatan proses
pembelajaran sehingga peserta didik dapat belajar secara efektif; 7 Mediator, tutorpendidik hendaknya mampu mendorong peserta didik untuk senantiasa
belajar dalam berbagai sumber dan media; 8 Evaluator, tutorpendidik bukan saja mengumpulkan informasi tentang berbagai kelemahan dalam proses pembelajaran
sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya, akan tetapi juga dapat melihat sejauh mana peserta didik telah mampu mencapai tujuan pembelajaran
Depdiknas. Peran guru dalam kegiatan belajar mengajar Sardiman, 2001:144
sebagai berikut: 1.
Guru sebagai demonstrator yaitu melalui peranannya sebagai demonstrator atau pengajar guru hendaknya senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran
yang akan diajarkannya serta senantiasa mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuannya dalam hal ilmu yang dimilikinya karena hal ini
akan sangat menentukan hasil belajar yang dicapai oleh siswa. 2.
Guru sebagai pengelola kelas, Dalam perannya sebagai pengelola kelas guru hendaknya mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta
merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasi. Lingkungan