Pelaksanaan Penelitian Tepung Jagung Nikstamal

Pada tahap kedua penelitian tortilla chips dari tepung jagung nikstamal bertujuan untuk mengkaji aplikasi tepung jagung nikstamal untuk pembuatan tortilla chips. Penelitian dilaksanakan dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap RAKL dengan faktor tunggal dan empat ulangan. Perlakuan yaitu jenis bahan baku tepung jagung nikstamal yang terdiri dari 6 taraf yaitu jagung Lampung lama perendaman 8 jam, jagung Lampung lama perendaman 16 jam, jagung Lampung lama perendaman 24 jam, jagung madura lama perendaman 8 jam, jagung madura lama perendaman 16 jam, jagung madura lama perendaman 24 jam. Kesamaan ragam data diuji dengan uji Barlett dan penambahan data diuji dengan uji Tuckey. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam untuk mendapatkan penduga ragam galat dan selanjutnya data dianalisis dengan uji Beda Nyata Terkecil BNT pada taraf 1 dan 5. Hasil terbaik dari uji organoleptik dianalisis uji proksimat untuk mengetahui kandungan gizi tortilla chips yang dihasilkan.

3.4 Tepung Jagung Nikstamal

3.4.1 Pelaksanaan Penelitian Tepung Jagung Nikstamal

Pembuatan tepung jagung nikstamal menurut Metode Rooney and Serna Saldivar 1987 dengan modifikasi. Pertama-tama, bahan baku yang berupa jagung pipil disortasi dari kotoran-kotoran terlebih dahulu kemudian ditimbang sebanyak 1 Kg dan dicuci dengan air bersih sampai kotoran-kotorannya hilang. Setelah ditiriskan, jagung dimasak ke dalam panci berisi 4 L air yang mengandung 10 g kalsium hidroksida CaOH 2 1 dari jagung pipil selama 30 menit pada suhu 90 o c. Selanjutnya, jagung direndam selama 8, 16 dan 24 jam menggunakan larutan alkali sisa pemasakan hingga keseluruhan biji terendam. Jika belum seluruhnya terendam, maka dapat ditambahkan air. Kemudian jagung dibilas dengan air bersih yang bertujuan untuk menghilangkan sisa alkali CaOH 2 . Pembilasan dilakukan sampai hilangnya aroma kapuralkali dan warna air bilasan menjadi jernih. Tahap selanjutnya, jagung ditiriskan dan digiling sampai hancur dengan mesin penggiling grinder. Jagung yang telah dinikstamalisasi dan digiling kemudian dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 55 o c selama 24 jam. Tepung jagung yang telah dioven kemudian dihancurkan menggunakan grinder sehingga dihasilkan tepung jagung nikstamal instan. Untuk kontrol tanpa perendamanperendaman 0 jam, jagung pipil yang telah disortasi dan dicuci kemudian digiling sampai hancur dengan mesin penggiling grinder sehingga dihasilkan tepung jagung tanpa perendamanperendaman 0 jam. Proses pembuatan tepung jagung dapat dilihat pada Gambar 7 sedangkan proses pembuatan tepung jagung nikstamal dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 7. Proses pembuatan tepung jagung tanpa perendaman perendaman 0 jam Sumber : SNI 01 - 3727 – 1995 tepung jagung Jagung pipil Lampung dan Madura Penghancuran Tepung jagung Gambar 8. Proses pembuatan tepung jagung nikstamal Sumber : Rooney dan Serna Saldivar 1987 yang telah dimodifikasi Pemasakan T= 90 o C selama 30 menit Perendaman dalam larutan kapur sisa pemasakan 8, 16 dan 24 jam Pencucian Air rendaman Air Penirisan Penggilingan Pengeringan dalam oven T = 55 o C, 24 jam Penghancuran 4 L Air Jagung pipilan 1 Kg Jagung Lampung dan Madura Tepung jagung nikstamal instant 10 gram CaOH 2 Air, perikarp, pecahan jagung, dan kapur

3.4.2 Pengamatan Tepung Jagung Nikstamal

Dokumen yang terkait

Isolation and identification of indigenous microorganisms and its application in fermented corn and characterization of physicochemical properties of the flour

1 21 271

Study on the Effect of Proportion of Soya Flour and Corn Flour on Physicochemical Properties of Pork Nuggets | Surjoseputro | Indonesian Food and Nutrition Progress 15214 28853 1 PB

0 0 7

THE EFFECT OF CORN BOILING TIME (Zea mays L) AND CONCENTRATION OF CaCO3 ON THE QUALITY OF CORN CHIPS

0 0 9

FIXED ORDER QUANTITY DISCOUNT A Study on A Study on Inventory Control of Soybean Inventory Control of Soybean Inventory Control of Soybean as as as Raw Material Raw Material Raw Material in in in ““““Takwa Takwa Takwa”””” Tofu Tofu Industry Using The Fixe

0 0 10

ANALISIS EFISIENSI ALOKATIF AGROINDUSTRI CHIPS UBI KAYU SEBAGAI BAHAN BAKU MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR) DI KABUPATEN TRENGGALEK (THE ANALYSIS OF ALLOCATIVE EFFICIENCY IN AGROINDUSTRY OF CHIPS CASSAVA AS RAW MATERIAL OF MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR) AT

0 0 13

Effect of Particle Size Variation of Corn Flour on Physicochemical Characteristics of Instant Corn Noodles

0 0 11

STUDI FORMULASI JAGUNG (Zea mays L.) DAN TEMPE TERHADAP NILAI GIZI DAN SIFAT MUTU SENSORIS TORTILLA CHIPS Study of Formulation of Corn (Zea mays L.) and Tempeh on Nutrition Value and Hedonic Quality Property of Tortilla Chips Yulian Andriyani, Hudaida Sya

0 1 6

FORMULASI TEPUNG JAGUNG (Zea corn L.) TERFERMENTASI DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP SIFAT KIMIA, FISIKOKIMIA DAN SENSORI ROTI MANIS [Formulation of Fermented Corn (Zea corn L.) Flour and Wheat Flour on The Chemical, Physicochemical and Sensory Properties of Sw

0 0 14

EFFECT OF RIPENING STAGE OF PINEAPPLE (Ananas comosus (L.) Merr.) AND VACUUM FRYER TEMPERATUR ON THE CHARACTERISTIC PHYSICOCHEMICAL AND SENSORY PINEAPPLE CHIPS

0 0 11

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG PATI JAGUNG, MOCAF DAN TEPUNG JAGUNG TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORI NAAN BREAD THE EFFECTS OF SUBSTITUTION CORN STARCH FLOUR, MOCAF AND CORN FLOUR ON THE PHYSICOCHEMICAL AND SENSORY CHARACTERISTICS OF NAAN BREAD

0 0 12