PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KINEMATIKA GERAK LURUS DI KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1 SUNGGAL T.P. 2016/2017.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
KINEMATIKA GERAK LURUS DI KELAS X SEMESTER I
SMA NEGERI 1 SUNGGAL T.P. 2016/2017
Oleh :
Astri Vindi Denninta Jambak
4122121003
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
iii
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
KINEMATIKA GERAK LURUS DI KELAS X SEMESTER I
SMA NEGERI 1 SUNGGAL T.P. 2016/2017
Astri Vindi Denninta Jambak (NIM 4122121003)
ABSTRAK
Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi
pokok kinematika gerak lurus di kelas X semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P
2016/2017. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Pengambilan sampel
dilakukan secara cluster random sampling yaitu kelas X3 sebagai kelas
eksperimen dan kelas X4 sebagai kelas kontro. Instrumen yang digunakan adalah
tes hasil belajar dan observasi aktivitas. Nilai rata-rata pretes kleas eksperimen
23,90 dan kelas kontrol 21,33. Data kedua kelas berdistribusi normal dan
homogen. Hasil uji t pretes di peroleh thitung < ttabel (1,48881 < 1,997) maka H0 di
terima artinya kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen sama dengan siswa
pada kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model
pembelajaran Problem Based Learning dan kelas kontrol dengan model
pembelajaran konvensional. Postes diberikan pada kedua kelas dengan hasil ratarata kelas eksperimen 68,52 dan kelas kontrol 62,09. Dan rata-rata nilai
keseluruhan aktivitas belajar siswa selama pembelajaran dengan model
pembelajaran Problem Based Learning adalah 9,01 termasuk kategori sangat
aktif. Sedangkan rata-rata nilai keseluruhan aktivitas belajar siswa selama
pembelajaran dengan model pembelajaran Konvensional adalah 7,94 termasuk
kategori aktif. Hasil pengolahan data postes diperoleh thitung > ttabel (8,806>1,668)
Ha diterima yang artinya ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem
Based Learning pada materi pokok kinematika gerak lurus di kelas X semester I
SMA Negeri 1 Sunggal T.P 2016/2017.
Kata Kunci: Problem Based Learning, hasil belajar, kinematika gerak lurus.
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kinematika Gerak Lurus Di
Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017”, disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, antara lain bapak
Drs.Sehat Simatupang, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak persiapan sampai dengan
selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Drs.Ratelit Tarigan, M.Pd,Bapak Drs.Khairul Amdani, M.Si, dan Ibu
Dr.Rita Juliyani, M.Si sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan
dan saran kepada penulis sejak awal seminar proposal sampai dengan selesainya
penulisan skripsi ini serta kepada Bapak Drs.Togi Tampubolon, M.Si selaku
dosen pembimbing akademik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
seluruh Bapak dan Ibu dosen Staf Pegawai Jurusan Fisika FMIPA UNIMED,
demikian juga kepada Ibu SMA Negeri 1Sunggal kepala sekolah dan terima kasih
juga pada Ibu Kandance Butar-Butar , S.Pd, M.Pd selaku guru fisika dan Bapak/
Ibu guru SMA Negeri 1 Sunggal yang telah membantu penulis selama dalam
penelitian.
Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda tercinta
Agusni Jambak dan Ibunda tercinta Sukarti dan buat adikku tersayang : Dinda
Gita Puspita, Evandi Firmasyah Jambak serta keluarga besar penulis yang selalu
memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis selama dalam perkuliahan.
v
Buat sahabat-sahabatku Rizki Ulfa Umaiyah ,Saliwannur, Dahlia Sitompul,
Sriwahyun Ndari Nurzannah, Wenny Y Tanjung,Sri Rezeki Ramadani Naibaho,
dan Muhammad Wira Syuria dan juga rekan-rekan Fisika Dik C 2012 yang telah
meluangkan waktu untuk membantu dan memberikan dorongan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan
kepada semua orang yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak
dapat penulis ucapkan satu persatu.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini. Namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi yang membacanya dan memperkaya khasanah ilmu
pendidikan.
Medan,
2017
Penulis
Astri Vindi Denninta Jambak
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
vi
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
1.7 Defenisi Operasional
1
1
3
3
3
4
5
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
2.1.3 Hasil Belajar
2.1.4 Model Problem Based Learning
2.1.4.1 Pengertian Model Pembelajaran
2.1.4.2 Ciri-ciri Model Pembelajaran
2.1.4.3 Model Problem Based Learning
2.1.4.4 Ciri-ciri Problem Based Learning
2.1.4.5 Sintaks Problem Based Learning
2.1.4.6 Tujuan Model Problem Based Learning
2.1.4.7 Kelebihan dan Kekurangan Problem Based Learning
2.1.4.8 Kriteria Pemilihan Bahan Ajar dalam Model PBL
2.1.4.9 Pelakasanaan Pengajaran Berdasarkan Masalah
2.1.5 Model Pembelajaran Konvensional (Pembelajaran Langsung)
2.1.6 Media Animasi
2.1.7 Materi Pembelajaran
6
6
6
7
10
16
16
17
18
19
21
22
22
24
24
26
27
28
vii
2.1.7.1 Besaran-besan pada Gerak Lurus
2.1.7.2 Kedudukan, Jarak, dan Perpindahan
2.1.7.3 Kelajuan dan Kecepatan,
2.1.8 Gerak Lurus Beraturan (GLB)
2.19 Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
2.1.10 Aplikasi Gerak Lurus Berubah Beraturan Pada Gerak Vertikal
2.1.11 Penelitian Yang Relevan
2.2 Kerangka Konseptual
2.3 Hipotesis Penelitian
28
29
29
31
32
34
36
38
39
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi Penelitian
3.2.2 Sampel Penelitian
3.3 Variable Penelitian
3.4 Jenis dan Desain Penelian
3.5 Prosedur penelitian
3.6 Alat dan Teknik Pengumpulan Data
3.6.1 Tes Hasil Belajar
3.6.2 Validitas Isi
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Wawancara Guru
3.7.2 Angket Siswa
3.7.3 Observasi Aktivitas Siswa
3.7.4 Tes Hasil Belajar
3.7.4.1 Menghitung Mean dari Pretes dan Postes
3.7.4.2 Uji Normalitas
3.7.4.3 Uji Homogenitas
3.8.5.1 Uji Hipotesis
40
40
40
40
40
40
40
41
44
44
45
47
47
47
48
50
50
51
51
52
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1.1 Data Analisis Hasil Pretes
4.1.1.2 Pengujian Analisis Data Pretes
4.1.2 Perlakuan
4.1.2.1 Lembar Kerja Siswa
4.1.2.2 Observasi Aktivitas Siswa
4.1.3 Data Analisis Hasil Postes
55
55
55
55
57
59
59
61
63
viii
4.1.3.1 Pengujian Analisis Data Postes
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
64
66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
73
74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
75
77
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Perpindahan Roni yang Sedang Berlari
29
Gambar 2.2 Grafik Kecepatan Terhadap Waktu (GLB)
32
Gambar 2.3 Grafik Kecepatan Waktu (GLBB)
32
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian
43
Gambar 4.1 Diagram Data Penelitian Pretes Kelas Eksperimen
56
Gambar 4.2 Diagram Data Nilai Pretes Kelas Kontol
56
Gambar 4.3 Grafik Batang Nilai Rata-rata Lembar Kerja Siswa
60
Gambar 4.4 Rata-rata Persentase Aktivitas Siswa pada Kelas Eksperimen
62
Gambar 4.5 Rata-rata Persentasi Aktivitas Siswa Pada Kelas Kontol
62
Gambar 4.6 Hasil Postes Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol
63
Gambar 4.7 Diagram Data Nilai Postes Kelas Kontrol
64
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP 1)
77
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 2)
94
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 3)
109
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 4)
125
Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa (LKS 1)
141
Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa (LKS 2)
143
Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa (LKS 3)
146
Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa (LKS 4)
149
Lampiran 9 Tabel Kisi- Kisi Tes Hasil Belajar
152
Lampiran 10 Soal-Soal Tes Hasil Belajar
164
Lampiran 11 Deskriptor Observasi Aktivitas Belajar
168
Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol
Lampiran 12 Angket Siswa
174
Lampiran 13 Angket Wawancara Guru
180
Lampiran 14 Kriteria Penskoran Tes Uraian
181
Lampiran 15 Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen
182
Lampiran 16 Data Pretes Dan Postes Kelas Kontrol
184
Lampiran 17 Distribusi Hasil Pretes Kelas Eksperimen
186
Lampiran 18 Distribusi Hasil Pretes Kelas Kontrol
188
Lampiran 19 Distribusi Hasil Postes Kelas Eksperimen
190
Lampiran 20 Distribusi Hasil Postes Kelas Kontrol
192
Lampiran 21 Perhitungan Tabel Distribusi Frekuensi, Rata-rata,
194
Varians dan Standar Deviasi
Lampiran 22 Uji Normalitas
200
Lampiran 23 Uji Homogenitas
204
Lampiran 24 Uji Hipotesis
208
Lampiran 25 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
213
Mengajar Kelas Eksperimen Pertemuan I
Lampiran 26 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
216
xii
Mengajar Kelas Eksperimen Pertemuan II
Lampiran 27 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
219
Mengajar Kelas Eksperimen Pertemuan III
Lampiran 28 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
222
Mengajar Kelas Eksperimen Pertemuan IV
Lampiran 29 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
225
Mengajar Kelas Kontrol Pertemuan I
Lampiran 30 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
227
Mengajar Kelas Kontrol Pertemuan II
Lampiran 31 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
229
Mengajar Kelas Kontrol Pertemuan III
Lampiran 32 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
231
Mengajar Kelas Kontrol Pertemuan IV
Lampiran 33 Daftar Nilai Lembar Kerja Siswa
233
Lampiran 34 Dokumentasi Penelitian
234
Lampiran 35 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors
238
Lampiran 36 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z
239
Lampiran 37 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
240
Lampiran 38 Daftar Nilai Untuk Distribusi t
241
x
GAMBAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Dimensi Proses Pengetahuan(Anderson &Krathwohl)
11
Tabel 2.2 Sintaks Problem Based Learning
21
Tabel 2.3 Beberapa Penelitian Terdahulu
36
Tabel 3.1 Control Group-Postes Design
41
Tabel 3.2 Kriteria Penskoran Tes Uraian
44
Tabel 3.3 Spesifikasi Tes Hasil Belajar
44
Tabel 3.4 Kategori Ketuntasan Penugasan Materi Pelajaran
45
Tabel 3.5 Pedoman Penskoran Validator
45
Tabel 3.6 Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa
48
Tabel 3.8 Kriteria dan Persentase Nilai
50
Tabel 4.1 Hasil Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
55
Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Pretes
57
Tabel 4.3 Uji Hipotesis Data Pretes
58
Tabel 4.4 Uji Hipotesis Data Pretes
58
Tabel 4.5 Tabel Perkembangan Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen
61
dan Kelas Kontrol
Tabel 4.6 Hasil Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
63
Tabel 4.7 Uji Normalitas Postes
65
Tabel 4.8 Uji Homogenitas Data Postes
65
Tabel 4.9 Hipotesis Data Postes
66
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pengalaman peneliti saat melakukan program pengalaman lapangan
terpadu (PPLT) di SMA Negeri 1 Pantai Cermin menemukan beberapa fakta yang
berhubungan dengan masalah pendidikan yang terjadi di masyarakat dan sekolah.
Permasalah yang peneliti temukan dalam masyarakat adalah kurangnya minat
masyarakat terhadap pendidikan yang masih rendah hal tersebut peneliti temukan
pada saat mengadakan les tambahan untuk mengadakan olimpiade tingkat
nasional hanya sedikit saja siswa yang mau mengikuti lomba tersebut dengan
alasan untuk membantu orang tua.
Permasalahan yang sama juga peneliti temukan di sekolah salah satunya
mengenai masalah sarana penunjang yang ada di sekolah sudah ada seperti : Leb
laboratorium yang di lengkapi dengan KIT pelajaran fisika yang lengkap dan juga
memiliki bangku dan meja laboratorium, namun jarang digunakan dengan alasan
guru mata pelajaran fisika jarang mengajak siswa untuk melakukan pratikum
dilaboratorium. Kemudian peneliti juga menemukan masalah yang ada di dalam
kelas seperti : pada saat siswa di hadapkan pada suatu permasalahan fisika siswa
kesulitan untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru, pemahaman
konsep yang masih kurang, siswa kesulitan untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi
suatu
penyelidikan
atau
permasalahan,
dan
pada
saat
mengumpulkan dan menganalisis data yang berkaitan dengan masalah siswa
merasa binggung, kerena siswa jarang melakukan eksperimen di laboratorium.
Hasil dan minat belajar siswa dalam bidang IPA termasuk fisika masih
kurang memuaskan, hal ini sesuai dengan hasil observasi di SMA Negeri 1
Sunggal pada tanggal 13 Januari 2016, dengan menggunakan angket dan
wawancara,diperoleh data bahwa 25% (8 orang) yang tidak menyukai pelajaran
fisika, 31.25 % (10 orang yang menyukai pelajaran fisika), 78.12% (25 orang
siswa) biasa saja terhadap pelajaran fisika, 50% (16 orang siswa) menyatakan
fisika itu sulit dan kurang menarik.
2
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru fisika di SMA
Negeri 1 Sunggal,Ibu Hayati,M.Pd menyatakan bahwa pelajaran fisika masih
berpusat pada guru (teacher centre) dan metode yang digunakan belum
divariasikan sehingga siswa kurang aktif. Guru juga sering menggunakan pola
mengajar dengan menyajikan materi dan penyelesaiaan soal-soal dengan rumus
dan belum divariasikan dengan model pembelajaran berbasis masalah. Sehingga
siswa kesulitan dalam memecahkan masalah fisika dan tidak memahami konsep
yang diajarkan.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah diatas
adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa
(student centre learning). Peneliti akan menggunakan model pembelajaran
problem based learning selama melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Sunggal.
Menurut Sumantri (2015 : 42), model pembelajaran problem based learning
adalah rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses
penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Model ini bercirikan
penggunaan masalah kehidupan nyata sebagai sesuatu dan meningkatkan
keterampilan berfikir kritis dan menyelesaikan masalah, serta mendapatkan
pengetahuan konsep-konsep penting.
Model pembelajaran problem based learning berhasil diterapkan oleh
Kharida (2009), ditunjukkan dengan hasil belajar kognitif yang meningkat secara
signifikan dari siklus 1 ke siklus 2. Besar peningkatan hasil belajar adalah 26%
dengan ketuntasan belajar secara klasikal 86.67%. Peneliti selanjutnya Fuada
(2014) setelah dilakukan perlakuan yang berbeda pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol, terdapat perbedaan yang signifikan menunjukkan bahwa post-test kelas
eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol dengan nilai kelas eksperimen
sebesar 0,49 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 0,33.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Model Pembelajaran Problem
Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kinematika
Gerak Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal. T.P. 2016/2017
3
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat
diidentifikasi masalah yang relevan dengan penelitian ini adalah :
1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran fisika.
2. Model dan metode pembelajaran yang kurang variasi, sehingga siswa
merasakan situasi belajar yang membosankan.
3. Aktivitas belajar siswa terhadap fisika yang masih kurang.
4. Penggunaan media pembelajaran yang masih kurang.
1.3 Batasan Masalah
Untuk memberikan ruang lingkup yang jelas dalam pembahasan, maka perlu
dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Model pembelajaran dalam penelitian ini adalah
model pembelajaran
Problem Based Learning.
2. Materi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Kinematika Gerak
Lurus
3. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sunggal
T.P.2015/2016
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning pada materi pokok Kinematika
Gerak Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017?
2. Bagaimana aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran konvensional pada materi pokok Kinematika Gerak
Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2016/2017?
3. Bagaimana hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning pada materi pokok Kinematika
Gerak Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2016/2017?
4
4. Bagaimana hasil belajar siswa di kelas kontrol dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional pada materi pokok Kinematika Gerak Lurus di
Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017?
5. Bagaimana pengaruh penggunanaan model pembelajaran Problem Based
Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Kinematika Gerak
Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin diperoleh dalam
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi
pokok Kinematika Gerak Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal
T.P.2016/2017
2. Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok Kinematika
Gerak Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017
3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi
pokok Kinematika Gerak Lurus di Kelas X Semester I SMA 1 Sunggal
T.P.2016/2017
4. Untuk mengetahui hasil belajar siswa di kelas kontrol dengan menggunakan
model pembelajaran konvensional pada materi pokok Kinematika Gerak
Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017
5. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Leraning
terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Kinematika Gerak Lurus di
Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017
5
1.6 Manfaat Penelitian
Secara garis besar hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai
berikut.
1.
Sebagai
bahan
informasi
hasil
belajar siswa menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning pada materi pokok Kinematika Gerak
Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017
2. Sebagai bahan informasi alternatif pemilihan model pembelajaran
1.7 Defenisi Operasional
1.
Model pembelajaran PBL (Problem Besed Learning)
Model pembelajaran PBL adalah model yang dirancang untuk membantu
siswa mengembangakan keterampilan berpikir, keterampilan menyelesaikan
masalah, dan keterampilan intelektualnya untuk mempelajari peran-peran orang
dewasa dengan mengalaminya melalui berbagai situasi rill atau situasi yang
disimulasikan dan menjadi pelajar yang mandiri dan otonom (Arends, 2008).
2. Media Animasi
Media animasi merupakan media pembelajaran nonfisik menggunakan
perangkat lunak computer. Media animasi yang digunakan adalah program
aplikasi macromedia flash. Macromedia flash adalah suatu karya yang memiliki
banyak elemen antara lain teks, gambar, suara, dan gerak sehingga dapat membuat
gambar vektor dan animasi.
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data hasil penelitian yang dilakuakn dapat disimpulkan
bahwa :
1. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning pada materi pokok kinematika gerak
lurus kelas X semester II SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2016/2017 digolongkan
sangat aktif.
2. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan model pembelajaran
Konvensionla pada materi pokok kinematika gerak lurus kelas X semester II
SMA Negeri 1 Sungga T.P.2016/2017 digolongkan aktif.
3. Hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning pada materi pokok kinematika gerak
lurus kelas X semester II SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2016/2017 sebelum
diberi perlakuan rata-rata pretes siswa sebesar 23,90 dan setelah diberikan
perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 68,52 (belum mencapai kelulusan
minimal)
4. Hasil belajar di kelas kontrol dengan menggunakan model Konvensional pada
materi pokok kinematika gerak lurus kelas X semester II SMA Negeri 1
Sunggal T.P.2016/2017 sebelum diberi perlakuan rata-rata pretes 21,33 dan
setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 62,09 (belum
mencapai kelulusan minimal)
5. Hasil belajar siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dari hasil belajar siswa
dikelas kontrol, sehingga ada pengaruh model pembelajaran Problem Based
Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok kinematika gerak
lurus kelas X SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2016/2017.
74
5.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang dikembangkan maka untuk
tindak lanjut penelitian ini, peneliti mempunyai saran-saran sebagai berikut :
1. Pada peneliti selanjutnya agar lebih tegas dan disiplin dalam
membimbing siswa dan lebih teliti lagi dalam mengelola waktu agar
diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal.
2. Pada peneliti selanjutnya agar melakukan pratikum di laboratorium
agar siswa lebih leluasa dalam melakukan pratikum fisika.
75
DAFTAR PUSTAKA
Anderson,W.,L&David.R.,(2015). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran
dan Asesmen. Pustaka Pelajar : Yogyakarta
Arends.,R.I.,(2008).
Learning
to
Teach
(Belajar
Untuk
Mengajar).Pustaka
Pelajar:Yogyakarta
Arikunto,S.(2005).Manajemen Penelitian.Rineka Cipta : Jakarta
Arikunto,S.(2011). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Akasara : Jakarta
Arsyad, A.(2013). Media Pembelajaran . Rajawali Pers : Jakarta
Dahar, R.W.,(2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Erlangga :Jakarta
Dimyati dan Modjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. PT Rineka Cipta : Jakarta
Djamarah, S.B. dan Aswan,Z., (2006). Strategi Belajar Mengajar. PT.Rineka Cipta :Jakarta
Fuada,B.I.,Sarwi.,S.Linuwih., (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Berbasis Konstuktivisme Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa
Kelas VII, Jurnal UNNES. Hal :11-15
Hamalik,O.,(2013).Proses Belajar Mengajar. PT Bumi Aksara :Jakarta
Kanginan,M.,(2010). Fisika SMA/MA Kelas X . Erlangga : Jakarta
Kharida,L.A., Rusilawati.A., Pratiknyo, K., (2009). Penerapan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Elastisitas Bahan. Vol.04, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Hal : 83-89
Istarani.(2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif . Media Persada : Medan
Maizora,S., (2011). Pembuatan Media Pembelajaran dengan Macromedia Flash 8. Diakses
pada
tanggal
10
Februari
2016
dari
Http
:
//
Syafdiichiemaizora.
Files.wordpress.com/2011/ 01 Penganalan –flash. Pdf
Mardianto, S.(2011) . Psikologi Pendidikan. Perdana Publishing : Medan
Paulinus,S.S.,(2014). Implementasi Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa pada Materi Kalor di Kelas X Semester II SMA Negeri 02
Pematanf Siantar T.P 2013/2014.Skripsi. Medan : FMIPA
Purwanto.(2011).Evaluasi Hasil Belajar.Pustaka Pelajar : Yogyakarta
76
Sanjaya,W.,(2009).Strategi Pembelajaran. Rineka Cipta : Jakarta
Siburian,J.,(2012).Pengaruh Model Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Pokok Listrik Dinamis di Kelas X Semester II SMA Budi Murni 3 Medan T.A
2012/2013. Skripsi. Medan : FMIPA
Simatupang,S.,dan Sitorus, E.,(2014). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL)
Berbasis Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik
Dinamis di Kelas X SMA Negeri 17 Medan. T.A 2013/2014. Jurnal Online Fisika. Hal
: 130-138
Slameto.(2003).Belajar dan Fakto-Faktor yang Mempengaruhinya. Bina Aksara: Jakarta
Sudjana,(2009). Metode Statisika. Penerbit Tarsito : Bandung
Sudjana,N.,(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.PT Remaja Rosdakarya
:Bandung
Sukardi,(2008). Evaluasi Pendidikan dan Operasionalnya. Bumi Aksara: Jakarta
Sumantri,M.S., (2015). Strategi Pembelajaran. PT Rajagrafindo Parsada :Jakarta
Trianto.(2009). Medesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.Kencana Prenada Media
Group : Jakarta
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
KINEMATIKA GERAK LURUS DI KELAS X SEMESTER I
SMA NEGERI 1 SUNGGAL T.P. 2016/2017
Oleh :
Astri Vindi Denninta Jambak
4122121003
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
iii
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
KINEMATIKA GERAK LURUS DI KELAS X SEMESTER I
SMA NEGERI 1 SUNGGAL T.P. 2016/2017
Astri Vindi Denninta Jambak (NIM 4122121003)
ABSTRAK
Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi
pokok kinematika gerak lurus di kelas X semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P
2016/2017. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Pengambilan sampel
dilakukan secara cluster random sampling yaitu kelas X3 sebagai kelas
eksperimen dan kelas X4 sebagai kelas kontro. Instrumen yang digunakan adalah
tes hasil belajar dan observasi aktivitas. Nilai rata-rata pretes kleas eksperimen
23,90 dan kelas kontrol 21,33. Data kedua kelas berdistribusi normal dan
homogen. Hasil uji t pretes di peroleh thitung < ttabel (1,48881 < 1,997) maka H0 di
terima artinya kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen sama dengan siswa
pada kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model
pembelajaran Problem Based Learning dan kelas kontrol dengan model
pembelajaran konvensional. Postes diberikan pada kedua kelas dengan hasil ratarata kelas eksperimen 68,52 dan kelas kontrol 62,09. Dan rata-rata nilai
keseluruhan aktivitas belajar siswa selama pembelajaran dengan model
pembelajaran Problem Based Learning adalah 9,01 termasuk kategori sangat
aktif. Sedangkan rata-rata nilai keseluruhan aktivitas belajar siswa selama
pembelajaran dengan model pembelajaran Konvensional adalah 7,94 termasuk
kategori aktif. Hasil pengolahan data postes diperoleh thitung > ttabel (8,806>1,668)
Ha diterima yang artinya ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem
Based Learning pada materi pokok kinematika gerak lurus di kelas X semester I
SMA Negeri 1 Sunggal T.P 2016/2017.
Kata Kunci: Problem Based Learning, hasil belajar, kinematika gerak lurus.
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kinematika Gerak Lurus Di
Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017”, disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Unimed.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, antara lain bapak
Drs.Sehat Simatupang, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak persiapan sampai dengan
selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Drs.Ratelit Tarigan, M.Pd,Bapak Drs.Khairul Amdani, M.Si, dan Ibu
Dr.Rita Juliyani, M.Si sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan
dan saran kepada penulis sejak awal seminar proposal sampai dengan selesainya
penulisan skripsi ini serta kepada Bapak Drs.Togi Tampubolon, M.Si selaku
dosen pembimbing akademik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
seluruh Bapak dan Ibu dosen Staf Pegawai Jurusan Fisika FMIPA UNIMED,
demikian juga kepada Ibu SMA Negeri 1Sunggal kepala sekolah dan terima kasih
juga pada Ibu Kandance Butar-Butar , S.Pd, M.Pd selaku guru fisika dan Bapak/
Ibu guru SMA Negeri 1 Sunggal yang telah membantu penulis selama dalam
penelitian.
Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda tercinta
Agusni Jambak dan Ibunda tercinta Sukarti dan buat adikku tersayang : Dinda
Gita Puspita, Evandi Firmasyah Jambak serta keluarga besar penulis yang selalu
memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis selama dalam perkuliahan.
v
Buat sahabat-sahabatku Rizki Ulfa Umaiyah ,Saliwannur, Dahlia Sitompul,
Sriwahyun Ndari Nurzannah, Wenny Y Tanjung,Sri Rezeki Ramadani Naibaho,
dan Muhammad Wira Syuria dan juga rekan-rekan Fisika Dik C 2012 yang telah
meluangkan waktu untuk membantu dan memberikan dorongan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan
kepada semua orang yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak
dapat penulis ucapkan satu persatu.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini. Namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi yang membacanya dan memperkaya khasanah ilmu
pendidikan.
Medan,
2017
Penulis
Astri Vindi Denninta Jambak
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
vi
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
1.7 Defenisi Operasional
1
1
3
3
3
4
5
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
2.1.3 Hasil Belajar
2.1.4 Model Problem Based Learning
2.1.4.1 Pengertian Model Pembelajaran
2.1.4.2 Ciri-ciri Model Pembelajaran
2.1.4.3 Model Problem Based Learning
2.1.4.4 Ciri-ciri Problem Based Learning
2.1.4.5 Sintaks Problem Based Learning
2.1.4.6 Tujuan Model Problem Based Learning
2.1.4.7 Kelebihan dan Kekurangan Problem Based Learning
2.1.4.8 Kriteria Pemilihan Bahan Ajar dalam Model PBL
2.1.4.9 Pelakasanaan Pengajaran Berdasarkan Masalah
2.1.5 Model Pembelajaran Konvensional (Pembelajaran Langsung)
2.1.6 Media Animasi
2.1.7 Materi Pembelajaran
6
6
6
7
10
16
16
17
18
19
21
22
22
24
24
26
27
28
vii
2.1.7.1 Besaran-besan pada Gerak Lurus
2.1.7.2 Kedudukan, Jarak, dan Perpindahan
2.1.7.3 Kelajuan dan Kecepatan,
2.1.8 Gerak Lurus Beraturan (GLB)
2.19 Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
2.1.10 Aplikasi Gerak Lurus Berubah Beraturan Pada Gerak Vertikal
2.1.11 Penelitian Yang Relevan
2.2 Kerangka Konseptual
2.3 Hipotesis Penelitian
28
29
29
31
32
34
36
38
39
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1 Populasi Penelitian
3.2.2 Sampel Penelitian
3.3 Variable Penelitian
3.4 Jenis dan Desain Penelian
3.5 Prosedur penelitian
3.6 Alat dan Teknik Pengumpulan Data
3.6.1 Tes Hasil Belajar
3.6.2 Validitas Isi
3.7 Teknik Analisis Data
3.7.1 Wawancara Guru
3.7.2 Angket Siswa
3.7.3 Observasi Aktivitas Siswa
3.7.4 Tes Hasil Belajar
3.7.4.1 Menghitung Mean dari Pretes dan Postes
3.7.4.2 Uji Normalitas
3.7.4.3 Uji Homogenitas
3.8.5.1 Uji Hipotesis
40
40
40
40
40
40
40
41
44
44
45
47
47
47
48
50
50
51
51
52
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1.1 Data Analisis Hasil Pretes
4.1.1.2 Pengujian Analisis Data Pretes
4.1.2 Perlakuan
4.1.2.1 Lembar Kerja Siswa
4.1.2.2 Observasi Aktivitas Siswa
4.1.3 Data Analisis Hasil Postes
55
55
55
55
57
59
59
61
63
viii
4.1.3.1 Pengujian Analisis Data Postes
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
64
66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
73
74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
75
77
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Perpindahan Roni yang Sedang Berlari
29
Gambar 2.2 Grafik Kecepatan Terhadap Waktu (GLB)
32
Gambar 2.3 Grafik Kecepatan Waktu (GLBB)
32
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian
43
Gambar 4.1 Diagram Data Penelitian Pretes Kelas Eksperimen
56
Gambar 4.2 Diagram Data Nilai Pretes Kelas Kontol
56
Gambar 4.3 Grafik Batang Nilai Rata-rata Lembar Kerja Siswa
60
Gambar 4.4 Rata-rata Persentase Aktivitas Siswa pada Kelas Eksperimen
62
Gambar 4.5 Rata-rata Persentasi Aktivitas Siswa Pada Kelas Kontol
62
Gambar 4.6 Hasil Postes Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol
63
Gambar 4.7 Diagram Data Nilai Postes Kelas Kontrol
64
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP 1)
77
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 2)
94
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 3)
109
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP 4)
125
Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa (LKS 1)
141
Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa (LKS 2)
143
Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa (LKS 3)
146
Lampiran 8 Lembar Kerja Siswa (LKS 4)
149
Lampiran 9 Tabel Kisi- Kisi Tes Hasil Belajar
152
Lampiran 10 Soal-Soal Tes Hasil Belajar
164
Lampiran 11 Deskriptor Observasi Aktivitas Belajar
168
Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol
Lampiran 12 Angket Siswa
174
Lampiran 13 Angket Wawancara Guru
180
Lampiran 14 Kriteria Penskoran Tes Uraian
181
Lampiran 15 Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen
182
Lampiran 16 Data Pretes Dan Postes Kelas Kontrol
184
Lampiran 17 Distribusi Hasil Pretes Kelas Eksperimen
186
Lampiran 18 Distribusi Hasil Pretes Kelas Kontrol
188
Lampiran 19 Distribusi Hasil Postes Kelas Eksperimen
190
Lampiran 20 Distribusi Hasil Postes Kelas Kontrol
192
Lampiran 21 Perhitungan Tabel Distribusi Frekuensi, Rata-rata,
194
Varians dan Standar Deviasi
Lampiran 22 Uji Normalitas
200
Lampiran 23 Uji Homogenitas
204
Lampiran 24 Uji Hipotesis
208
Lampiran 25 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
213
Mengajar Kelas Eksperimen Pertemuan I
Lampiran 26 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
216
xii
Mengajar Kelas Eksperimen Pertemuan II
Lampiran 27 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
219
Mengajar Kelas Eksperimen Pertemuan III
Lampiran 28 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
222
Mengajar Kelas Eksperimen Pertemuan IV
Lampiran 29 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
225
Mengajar Kelas Kontrol Pertemuan I
Lampiran 30 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
227
Mengajar Kelas Kontrol Pertemuan II
Lampiran 31 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
229
Mengajar Kelas Kontrol Pertemuan III
Lampiran 32 Lembar Distribus Observasi Aktivitas Proses Belajar
231
Mengajar Kelas Kontrol Pertemuan IV
Lampiran 33 Daftar Nilai Lembar Kerja Siswa
233
Lampiran 34 Dokumentasi Penelitian
234
Lampiran 35 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors
238
Lampiran 36 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z
239
Lampiran 37 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
240
Lampiran 38 Daftar Nilai Untuk Distribusi t
241
x
GAMBAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Dimensi Proses Pengetahuan(Anderson &Krathwohl)
11
Tabel 2.2 Sintaks Problem Based Learning
21
Tabel 2.3 Beberapa Penelitian Terdahulu
36
Tabel 3.1 Control Group-Postes Design
41
Tabel 3.2 Kriteria Penskoran Tes Uraian
44
Tabel 3.3 Spesifikasi Tes Hasil Belajar
44
Tabel 3.4 Kategori Ketuntasan Penugasan Materi Pelajaran
45
Tabel 3.5 Pedoman Penskoran Validator
45
Tabel 3.6 Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa
48
Tabel 3.8 Kriteria dan Persentase Nilai
50
Tabel 4.1 Hasil Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
55
Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Pretes
57
Tabel 4.3 Uji Hipotesis Data Pretes
58
Tabel 4.4 Uji Hipotesis Data Pretes
58
Tabel 4.5 Tabel Perkembangan Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen
61
dan Kelas Kontrol
Tabel 4.6 Hasil Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
63
Tabel 4.7 Uji Normalitas Postes
65
Tabel 4.8 Uji Homogenitas Data Postes
65
Tabel 4.9 Hipotesis Data Postes
66
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pengalaman peneliti saat melakukan program pengalaman lapangan
terpadu (PPLT) di SMA Negeri 1 Pantai Cermin menemukan beberapa fakta yang
berhubungan dengan masalah pendidikan yang terjadi di masyarakat dan sekolah.
Permasalah yang peneliti temukan dalam masyarakat adalah kurangnya minat
masyarakat terhadap pendidikan yang masih rendah hal tersebut peneliti temukan
pada saat mengadakan les tambahan untuk mengadakan olimpiade tingkat
nasional hanya sedikit saja siswa yang mau mengikuti lomba tersebut dengan
alasan untuk membantu orang tua.
Permasalahan yang sama juga peneliti temukan di sekolah salah satunya
mengenai masalah sarana penunjang yang ada di sekolah sudah ada seperti : Leb
laboratorium yang di lengkapi dengan KIT pelajaran fisika yang lengkap dan juga
memiliki bangku dan meja laboratorium, namun jarang digunakan dengan alasan
guru mata pelajaran fisika jarang mengajak siswa untuk melakukan pratikum
dilaboratorium. Kemudian peneliti juga menemukan masalah yang ada di dalam
kelas seperti : pada saat siswa di hadapkan pada suatu permasalahan fisika siswa
kesulitan untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru, pemahaman
konsep yang masih kurang, siswa kesulitan untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi
suatu
penyelidikan
atau
permasalahan,
dan
pada
saat
mengumpulkan dan menganalisis data yang berkaitan dengan masalah siswa
merasa binggung, kerena siswa jarang melakukan eksperimen di laboratorium.
Hasil dan minat belajar siswa dalam bidang IPA termasuk fisika masih
kurang memuaskan, hal ini sesuai dengan hasil observasi di SMA Negeri 1
Sunggal pada tanggal 13 Januari 2016, dengan menggunakan angket dan
wawancara,diperoleh data bahwa 25% (8 orang) yang tidak menyukai pelajaran
fisika, 31.25 % (10 orang yang menyukai pelajaran fisika), 78.12% (25 orang
siswa) biasa saja terhadap pelajaran fisika, 50% (16 orang siswa) menyatakan
fisika itu sulit dan kurang menarik.
2
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru fisika di SMA
Negeri 1 Sunggal,Ibu Hayati,M.Pd menyatakan bahwa pelajaran fisika masih
berpusat pada guru (teacher centre) dan metode yang digunakan belum
divariasikan sehingga siswa kurang aktif. Guru juga sering menggunakan pola
mengajar dengan menyajikan materi dan penyelesaiaan soal-soal dengan rumus
dan belum divariasikan dengan model pembelajaran berbasis masalah. Sehingga
siswa kesulitan dalam memecahkan masalah fisika dan tidak memahami konsep
yang diajarkan.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah diatas
adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa
(student centre learning). Peneliti akan menggunakan model pembelajaran
problem based learning selama melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Sunggal.
Menurut Sumantri (2015 : 42), model pembelajaran problem based learning
adalah rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses
penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Model ini bercirikan
penggunaan masalah kehidupan nyata sebagai sesuatu dan meningkatkan
keterampilan berfikir kritis dan menyelesaikan masalah, serta mendapatkan
pengetahuan konsep-konsep penting.
Model pembelajaran problem based learning berhasil diterapkan oleh
Kharida (2009), ditunjukkan dengan hasil belajar kognitif yang meningkat secara
signifikan dari siklus 1 ke siklus 2. Besar peningkatan hasil belajar adalah 26%
dengan ketuntasan belajar secara klasikal 86.67%. Peneliti selanjutnya Fuada
(2014) setelah dilakukan perlakuan yang berbeda pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol, terdapat perbedaan yang signifikan menunjukkan bahwa post-test kelas
eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol dengan nilai kelas eksperimen
sebesar 0,49 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 0,33.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Model Pembelajaran Problem
Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kinematika
Gerak Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal. T.P. 2016/2017
3
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat
diidentifikasi masalah yang relevan dengan penelitian ini adalah :
1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran fisika.
2. Model dan metode pembelajaran yang kurang variasi, sehingga siswa
merasakan situasi belajar yang membosankan.
3. Aktivitas belajar siswa terhadap fisika yang masih kurang.
4. Penggunaan media pembelajaran yang masih kurang.
1.3 Batasan Masalah
Untuk memberikan ruang lingkup yang jelas dalam pembahasan, maka perlu
dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Model pembelajaran dalam penelitian ini adalah
model pembelajaran
Problem Based Learning.
2. Materi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Kinematika Gerak
Lurus
3. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sunggal
T.P.2015/2016
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning pada materi pokok Kinematika
Gerak Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017?
2. Bagaimana aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran konvensional pada materi pokok Kinematika Gerak
Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2016/2017?
3. Bagaimana hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning pada materi pokok Kinematika
Gerak Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2016/2017?
4
4. Bagaimana hasil belajar siswa di kelas kontrol dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional pada materi pokok Kinematika Gerak Lurus di
Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017?
5. Bagaimana pengaruh penggunanaan model pembelajaran Problem Based
Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Kinematika Gerak
Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan yang ingin diperoleh dalam
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi
pokok Kinematika Gerak Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal
T.P.2016/2017
2. Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok Kinematika
Gerak Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017
3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi
pokok Kinematika Gerak Lurus di Kelas X Semester I SMA 1 Sunggal
T.P.2016/2017
4. Untuk mengetahui hasil belajar siswa di kelas kontrol dengan menggunakan
model pembelajaran konvensional pada materi pokok Kinematika Gerak
Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017
5. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Leraning
terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Kinematika Gerak Lurus di
Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017
5
1.6 Manfaat Penelitian
Secara garis besar hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai
berikut.
1.
Sebagai
bahan
informasi
hasil
belajar siswa menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning pada materi pokok Kinematika Gerak
Lurus di Kelas X Semester I SMA Negeri 1 Sunggal T.P.2016/2017
2. Sebagai bahan informasi alternatif pemilihan model pembelajaran
1.7 Defenisi Operasional
1.
Model pembelajaran PBL (Problem Besed Learning)
Model pembelajaran PBL adalah model yang dirancang untuk membantu
siswa mengembangakan keterampilan berpikir, keterampilan menyelesaikan
masalah, dan keterampilan intelektualnya untuk mempelajari peran-peran orang
dewasa dengan mengalaminya melalui berbagai situasi rill atau situasi yang
disimulasikan dan menjadi pelajar yang mandiri dan otonom (Arends, 2008).
2. Media Animasi
Media animasi merupakan media pembelajaran nonfisik menggunakan
perangkat lunak computer. Media animasi yang digunakan adalah program
aplikasi macromedia flash. Macromedia flash adalah suatu karya yang memiliki
banyak elemen antara lain teks, gambar, suara, dan gerak sehingga dapat membuat
gambar vektor dan animasi.
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis data hasil penelitian yang dilakuakn dapat disimpulkan
bahwa :
1. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning pada materi pokok kinematika gerak
lurus kelas X semester II SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2016/2017 digolongkan
sangat aktif.
2. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan model pembelajaran
Konvensionla pada materi pokok kinematika gerak lurus kelas X semester II
SMA Negeri 1 Sungga T.P.2016/2017 digolongkan aktif.
3. Hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning pada materi pokok kinematika gerak
lurus kelas X semester II SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2016/2017 sebelum
diberi perlakuan rata-rata pretes siswa sebesar 23,90 dan setelah diberikan
perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 68,52 (belum mencapai kelulusan
minimal)
4. Hasil belajar di kelas kontrol dengan menggunakan model Konvensional pada
materi pokok kinematika gerak lurus kelas X semester II SMA Negeri 1
Sunggal T.P.2016/2017 sebelum diberi perlakuan rata-rata pretes 21,33 dan
setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 62,09 (belum
mencapai kelulusan minimal)
5. Hasil belajar siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dari hasil belajar siswa
dikelas kontrol, sehingga ada pengaruh model pembelajaran Problem Based
Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok kinematika gerak
lurus kelas X SMA Negeri 1 Sunggal T.P. 2016/2017.
74
5.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang dikembangkan maka untuk
tindak lanjut penelitian ini, peneliti mempunyai saran-saran sebagai berikut :
1. Pada peneliti selanjutnya agar lebih tegas dan disiplin dalam
membimbing siswa dan lebih teliti lagi dalam mengelola waktu agar
diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal.
2. Pada peneliti selanjutnya agar melakukan pratikum di laboratorium
agar siswa lebih leluasa dalam melakukan pratikum fisika.
75
DAFTAR PUSTAKA
Anderson,W.,L&David.R.,(2015). Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran
dan Asesmen. Pustaka Pelajar : Yogyakarta
Arends.,R.I.,(2008).
Learning
to
Teach
(Belajar
Untuk
Mengajar).Pustaka
Pelajar:Yogyakarta
Arikunto,S.(2005).Manajemen Penelitian.Rineka Cipta : Jakarta
Arikunto,S.(2011). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Akasara : Jakarta
Arsyad, A.(2013). Media Pembelajaran . Rajawali Pers : Jakarta
Dahar, R.W.,(2011). Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Erlangga :Jakarta
Dimyati dan Modjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. PT Rineka Cipta : Jakarta
Djamarah, S.B. dan Aswan,Z., (2006). Strategi Belajar Mengajar. PT.Rineka Cipta :Jakarta
Fuada,B.I.,Sarwi.,S.Linuwih., (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning Berbasis Konstuktivisme Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa
Kelas VII, Jurnal UNNES. Hal :11-15
Hamalik,O.,(2013).Proses Belajar Mengajar. PT Bumi Aksara :Jakarta
Kanginan,M.,(2010). Fisika SMA/MA Kelas X . Erlangga : Jakarta
Kharida,L.A., Rusilawati.A., Pratiknyo, K., (2009). Penerapan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Elastisitas Bahan. Vol.04, Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Hal : 83-89
Istarani.(2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif . Media Persada : Medan
Maizora,S., (2011). Pembuatan Media Pembelajaran dengan Macromedia Flash 8. Diakses
pada
tanggal
10
Februari
2016
dari
Http
:
//
Syafdiichiemaizora.
Files.wordpress.com/2011/ 01 Penganalan –flash. Pdf
Mardianto, S.(2011) . Psikologi Pendidikan. Perdana Publishing : Medan
Paulinus,S.S.,(2014). Implementasi Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa pada Materi Kalor di Kelas X Semester II SMA Negeri 02
Pematanf Siantar T.P 2013/2014.Skripsi. Medan : FMIPA
Purwanto.(2011).Evaluasi Hasil Belajar.Pustaka Pelajar : Yogyakarta
76
Sanjaya,W.,(2009).Strategi Pembelajaran. Rineka Cipta : Jakarta
Siburian,J.,(2012).Pengaruh Model Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Pokok Listrik Dinamis di Kelas X Semester II SMA Budi Murni 3 Medan T.A
2012/2013. Skripsi. Medan : FMIPA
Simatupang,S.,dan Sitorus, E.,(2014). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL)
Berbasis Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik
Dinamis di Kelas X SMA Negeri 17 Medan. T.A 2013/2014. Jurnal Online Fisika. Hal
: 130-138
Slameto.(2003).Belajar dan Fakto-Faktor yang Mempengaruhinya. Bina Aksara: Jakarta
Sudjana,(2009). Metode Statisika. Penerbit Tarsito : Bandung
Sudjana,N.,(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.PT Remaja Rosdakarya
:Bandung
Sukardi,(2008). Evaluasi Pendidikan dan Operasionalnya. Bumi Aksara: Jakarta
Sumantri,M.S., (2015). Strategi Pembelajaran. PT Rajagrafindo Parsada :Jakarta
Trianto.(2009). Medesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.Kencana Prenada Media
Group : Jakarta