C. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan pendekatan baru yang akhir-akhir ini sering diperkenalkan para ahli pendidikan untk dilaksanakan di sekolah
selain pendekatan penilaian yang telah lama digunakan. Penilaian portofolio merupakan suatu alternatif yang digunakan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik melalui evaluasi umpan balik dan penilaian diri sendiri.
Melalui penilaian portofolio, peserta didik dapat ditunjukkan perbedaan kemampuan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dari
waktu ke waktu dan atau juga dapat dibandingkan dengan peserta didik yang lain.
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan
kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu Pedoman Penilaian Kelas, 2004:22 . Informasi perkembangan peserta didik tersebut dapat
berupa karya peserta didik hasil pekerjaan dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didiknya, hasil tes bukan nilai, piagam
penghargaan atau bentuk informasi lain yang terkait dengan kompetensi tertentu dalam satu mata pelajaran. Berdasarkan informasi perkembangan
tersebut, guru dan peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan peserta didik dan terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat
memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karya peserta didik, antara lain : karangan, puisi, surat, komposisi, musik.
Suatu penilaian selalu berkaitan antara mengajar dengan belajar. Dalam portofolio penilaian, guru dalam kelas adalah pasangan suatu tim, siswa
bekerja dengan guru untuk menetapkan tujuan pembelajaran. Guru adalah seseorang yang memberikan bantuan, memimpin dan memberi petunjuk,
tetapi guru bukan sebagai pusat guru sentris melainkan siswalah yang menjadi pusat dalam proses belajar-mengajar siswa sentris.
Portofolio penilaian assessement merupakan koleksi sistematika dari siswa dan guru untuk menguji proses dan prestasi belajar. Portofolio
penilaian merupakan pengajaran praktek melakukan dan mempunyai beberapa standar perencanaan yang kuat, yakni mendorong adanya interaksi
antar lingkungan terkait seperti interaksi antar siswa, guru dan masyarakat yang saling melengkapi serta menggambarkan belajar siswa secara
mendalam, yang pada akhirnya dapat membantu siswa menjadi sadar untuk meningkatkan dirinya sebagai pembaca dan penulis yang baik.
Model penilaian Berbasis Portofolio Portfolio Based Assessment adalah suatu usaha untuk memperoleh berbagai informasi secara berkala,
berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta
didik yang bersumber dari catatan dan dokumentasi pengalaman belajarnya. Dasim Budimansyah, 2002:107.
Penilaian portofolio dapat memberikan kesempatan pada setiap peserta didik dan guru untuk menelaah bagaimana suatu pekerjaan terutama
pekerjaan baru yang sedang atau mereka kerjakan.
Hal yang paling menarik dalam penilaian portofolio adalah: 1.
adanya kerja sama yang terpadu antara peserta didik dengan peserta didik lain maupun antara peserta didik dengan guru
2. peserta didik dapat memperbaiki dan menyempurnakan evidence objek
penilaian mereka 3.
peserta didik dan guru bekerja berkonsentrasi pada karya individual maupun karya kelompok
4. peserta didik memahami dan menggunakan standar yaitu kompetensi
dasar dan indikator yang terdapat dalam kurikulum untuk menilai evidence objek penilaian mereka baik perorangan maupun kelompok
5. peserta didik memiliki kebanggaan, dapat mempublikasikan, dan
memamerkan evidence mereka. Penilaian portofolio memiliki beberapa keuntungan, sebagai berikut.
1. mampu merefleksikan perubahan penting dalam proses kemampuan
intelektual peserta didik dari waktu ke waktu 2.
menunjukkan prestasi akademik dan memotret kompetensi peserta didik 3.
mampu memfokuskan pada kepentingan dan proses kemampuan belajar- mengajar serta menginformasikan pengajaran praktis tentang kelebihan
dan kekurangan peserta didik. Supranata, Sumarna dan Hatta, Muhammad, 2004:72
Portofolio dalam penilaian di kelas dapat digunakan untuk mencapai beberapa tujuan yaitu.
1. menghargai perkembangan yang dialami peserta didik
2. mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung
3. memberi perhatian pada prestasi kerja peserta didik yang terbaik
4. merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan
eksperimentasi 5.
meningkatkan efektivitas proses pengajaran 6.
bertukar informasi dengan orang tuawali peserta didik dan guru lain 7.
membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada peserta didik
8. meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri
9. membantu peserta didik dalam merumuskan tujuan. Supranata,
Sumarna dan Hatta, Muhammad, 2004:72
D. Prinsip Penilaian Portofolio