Rotor Konstruksi Turbin Gas

146

8.1 Rotor

Rotor konstruksinya terdiri dari beberapa piringan tersendiri yang dilengkapi sudu, dan dengan kedua ujungnya serta bagian tengahnya dilengkapi dengan jangka tarik. Bagian- bagian tersebut satu sama lain saling memagang dengan sistem Hirth berkerat-kerat seperti gergaji. Rotor menjadi ringan dan mempunyai kecepatan kritis yang lebih besar dari kecepata putar turbin. Bagain-bagian rotor dan sudu-sudu didinginkan dari dalam Udara dimasukan ke dalam rotor melalu lubang yang terletak dibagian belakang tingkat terakhir dari kompresor, kemudian udara tersebut dibagi untuk dialirkan ke ruang diatara piringan-piringan roda, selanjutnya dialirkan melalui kaki sudu dan kemudian bercampur dengan fluida kerja. Rotor akan mengalami gaya geser aksial, tetapi gaya geser tersebut saling berlawanan arah, kompresor kekiri dan turbin kekanan. Gaya geser tersebut diseimbangkan dengan membuat sudu-sudu yang disesuaikan. Kaki sudu pengarah dari kompresor dibuat berbentuk ekor layanglayang dan ditempatkan di dalam cincin pembagi. Gaya geser aksial yang terdapat pada penyangga sudu pengarah kompresor diterima oleh ketinggian cakar dari lis pembagi. Di antara tiga bagian penyangga sudu pengarah kompresor, kadang- kadang terdapat celah berbentuk cincin yang besar. Maksudnya, supaya udara tekan dapat dike luarkan melalui celah tersebut., sehingga pada saat kompresor berjalan terus dan kondisi sampai dibatas pemompaan, jalannya kompresor tetap tenang. Penyangga sudu pengarah turbin dibuat sedemikain rupa, sehingga seluruh bagian tengah dari rumah bagian luar dapat diisi udara tekan dengan tekanan dan temperatur yang tertentu. Gas panas yang mengalir di dalam turbin dapat mengakibatkan rumah turbin ikut menjadi panas, sehingga di sekelilingi rumah turbin diberi pelindung supaya panas jangan memancar ke luar, karena meskipun panas ke luar dari sudu turbin di sudu pengarah sudah didinginkan dan juga sudah ditahan oleh sudu pengarah, temperaturnya udara tersebut akan naik dan rumah turbin bagian luar juga ikut menjadi panas. Di unduh dari : Bukupaket.com 147 Gambar 2.118 Rotor Turbin gas

8.2 Ruang Bakar