Turbin gas sistem tertutup langsung dan tidak langsung Turbin Gas Dua Poros Terpisah

138 Gambar 2.109 Bagan kerja turbin gas sistem terbuka tak langsung

7.2 Turbin gas sistem tertutup langsung dan tidak langsung

Sistem turbin gas tertutup langsung banyak digunakan untuk aplikasi tubin gas dengan bahan bakar nuklir [gambar 2.110]. Fluida kerja yang paling cocok adalah helium. Proses kerja dari sistem tersebut adalah sebagai berikut. Helium tekanan tinggi dari kompresor dimasukan reaktor untuk dipanasi dan sekaligus untuk pendinginan reaktor. Setelah itu, helium berekspansi diturbin dengan melepaskan sebagian besar energinya. Energi tersebut diubah pada sudu-sudu turbin menjadi putaran poros turbin dan langsung menggerakan kompresor ataupun beban lainnya. Helium ke luar turbin, tekanannya sudah menurun, tetapi masih bertemperatur tinggi. Helium bertemperatur tinggi harus didinginkan sebelum masuk kompresor, untuk keperluan tersebut, dipasang penukar kalor. Selanjutnya, helium dingin masuk kompresor lagi untuk dikompresi lagi. Di unduh dari : Bukupaket.com 139 Gambar 2.110Bagan kerja turbin gas sistem tertutup langsung Gambar 2.111 Bagan kerja turbin gas sistem tertutup tak langsung Di unduh dari : Bukupaket.com 140 Pada gambar 2.111 adalah sistem turbin gas tertutup tak langsung, sistem ini adalah sistem gabungan antara sistem tertutup dan sistem tak langsung. Fluida kerja primer menyerap panas dari ruang bakar atau reaktor kemudian dialirkan ke penukar kalor, kemudian diserap oleh fluida sekunder. Langkah selanjutnya, prosesnya sama dengan gambar 2.110.

7.3 Turbin Gas Dua Poros Terpisah

Pada pusat pembangkit daya power plant yang menggunakan turbin gas sebagai tenaga gerak, putaran poros turbin harus tetap tidak bervariasi [gambar 17.2]. Hal ini berkaitan dengan pembangkitan energi listrik pada generator yang harus stabil, sehingga energi listrik yang dihasilkan stabil dengan frekuensi Hz yang tetap. Untuk menangani beban pada putaran yang tetap, biasanya turbin gas yang dipakai hanya menggunakan satu poros saja. Gambar 2.112 Turbin gas industri dengan dua poros dan dua turbin Berbeda dengan aplikasi turbin gas pada pembangkit listrik yang menggunakan satu poros, turbin gas yang dipakai untuk industri khususnya sebagai penggerak kompresor dan pompa, banyak menggunakan sistem dua poros [gambar 2.112]. Alasan yang mendasari adalah kompresor dan pompa bekerja pada putaran yang berubah-ubah, dengan tujuan merespon perubahan kapasitas aliran. Untuk itu, turbin gas harus dapat bekerja pada putaran yang bervariasi, sehingga dapat digunakan sebagai penggerak pompa atau kompresor pada putaran yang Di unduh dari : Bukupaket.com 141 bervariasi. Poros pertama terdiri dari kompresor dan turbin tekanan tinggi gas generator, dan yang kedua terdiri dari turbin tekanan rendah untuk putaran poros yang terhubung dengan beban yaitu pompa atau kompresor.

7.4 Turbin gas dua poros terpusat