BAB II LANDASAN TEORI A.
KonsepTeori yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran: B.
Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran BAB III KARYA INOVASI PEMBELAJARAN
A. Ide Dasar
B. Proses Penemuanpembaharuan
C. Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran
D. Data Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran
E. Analisis Hasil Aplikasi Praktis Inovasi Pembelajaran
F. Desiminasi
BAB IV PENUTUP A.
Kesimpulan B.
Saran DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Komponen-komponen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Komponen Judul
Judul harus memuat nama karya inovatif yang dikembangkan dan masalahnya, ditulis dalam huruf kapital, singkat maksimum 20
kata, jelas, padat, dan informatif serta ditulis dalam kalimat pernyataan.
Contoh: “Pengembangan Media Animasi Tematik Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Hidup Rukun Dalam
Pembelajaran Di Kelas Iv Sdn Maju Bersama” Judul di atas terdiri dari:
1 Nama karya inovatif: Media Animasi Tematik 2 Masalah: Pemahaman Siswa tentang Hidup Rukun
3 Jumlah Kata: 19 kata
b. Komponen Pendahuluan
Bab Pendahuluan terdiri dari: 1 Latar Belakang; 2 Rumusan Masalah; 3 Tujuan; dan 4 Manfaat.
7
1 Latar Belakang
Latar belakang disusun secara sistematis dengan memaparkan kondisi ideal berdasarkan teori atau kebijakan, kondisi saat ini,
gap antara kondisi ideal dengan kondisi saat ini, masalah yang terjadi dan penyebabnya, karya inovatif untuk memecahkan
masalah, urgensi karya inovatif yang dikembangkan, dan penegasan tujuan inovasi pembelajaran. Latar belakang yang
disusun harus memiliki kejelasan alur pikir antara pemilihan judul dengan tujuan inovasi pembelajaran yang diajukan serta
urgensi pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Contoh: Alinea 1 Kondisi Ideal:
Menurut Effendi 2010, hlm. 12 pembelajaran di SD idealnya dilakukan secara tematik dan terpadu sesuai dengan karakteristik
peserta didik SD yaitu berpikir konkret dan holistik….
Alinea 2 Kondisi Saat Ini dan Masalah:
Pembelajaran yang dilakukan khususnya di SD Maju Bersama belum memperhatikan karakteristik peserta didik SD,
pembelajaran didominasi dengan ceramah oleh guru tanpa melibatkan media pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dasar. Hal ini berakibat pada rendahnya pemahaman peserta didik tentang materi yang sedang
dipelajari.....
Alinea 3 Karya Inovatif:
Pembelajaran tentang pengetahuan konseptual yang bersifat abstrak misalnya Hidup Rukun diperlukan sebuah media
pembelajaran yang dapat menjembatani tahap berpikir peserta didik SD dan sesuai dengan karakteristik peserta didik SD.
8
Media pembelajaran yang dimaksud adalah media pembelajaran tematik berbentuk animasi.....
Alinea 4 Urgensi Karya Inovatif:
Media pembelajaran animasi tematik ini dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik materi dan kompetensi dasar.
Melalui media animasi tematik ini, siswa difasilitasi untuk menangkap ide atau gagasan tentang materi yang abstrak
misalnya tentang Hidup Rukun sehingga mereka dapat menjelaskan makna hidup rukun dan manfaatnya........
2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah disusun sesuai dengan permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan pembelajaran yang menyebabkan
pencapaian tujuan pembelajaran tidak optimum. Masalah hendaknya dirumuskan secara jelas, tidak memiliki makna
ganda, dan dapat dituangkan kedalam kalimat tanya. Rumusan masalah hendaknya menunjukkan hubungan antara dua atau
lebih variabel masalah dan karya inovatifnya dan dapat diuji secara empirik.
Contoh: “Apakah media animasi tematik dapat meningkatkan
pemahaman siswa kelas IV SDN Maju Bersama tentang Hidup Rukun?”
3 Tujuan
Tujuan dituliskan menyesuaikan dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan. Tujuan berisi poin-poin sasaran yang akan
dicapai dari inovasi pembelajaran yang diajukan sehingga urgensi pencapaian tujuan pendidikan nasional diperkirakan
dapat dicapai.
Contoh: “Tujuan dikembangkannya karya inovatif berbentuk
media animasi tematik ini adalah untuk meningkatkan
9
pemahaman siswa kelas IV SDN Maju Bersama tentang Konsep Hidup Rukun”
4 Manfaat
Manfaat dituliskan dalam bentuk poin-poin yang mungkin diperoleh secara praktis dari implementasi inovasi pembelajaran
yang dihasilkan diantaranya manfaat bagi siswa.
Contoh: “Meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-
konsep dalam pembelajaran khususnya konsep Hidup Rukun”
c. Komponen Landasan Teori