commit to user 17
17
1. Instrumen Penelitian
a. Frekuensi pemberian ASI Pengukuran frekuensi pemberian ASI dapat dilakukan dengan
lembar pertanyaan kuesioner yang diberikan langsung pada responden dan diisi sendiri oleh responden. Kuesioner dalam penelitian ini
berbentuk kuesioner tertutup yaitu responden menjawab pertanyaan dengan cara memilih salah satu dari pilihan jawaban yang telah
disediakan Hidayat, 2007. Sebelum digunakan sebagai alat pengumpulan data, kuesioner
akan dilakukan uji coba terlebih dulu dengan validitas dan reliabilitas agar informasi yang diperoleh kelak merupakan informasi yang shahih.
No Aspek
favourable unfavorable Jumlah
1 Frekuensi
pemberian ASI 1,2, 3, 9,
10, 11 4, 5, 6, 7, 8,
12 12
Jumlah 6
6 12
Tabel 3. 2 : Kisi-kisi instrumen Frekuensi Pemberian ASI 1 Uji validitas
Prinsip validitas adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data.
Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Nursalam, 2008.
Uji validitas dilakukan dengan analisis butir soal yaitu skor yang ada pada butir soal dipandang sebagai nilai x dan skor total
dipandang sebagai nilai y. Selanjutnya dihitung dengan korelasi
commit to user 18
18 product moment. Setelah diperoleh harga r
xy
hasilnya dikonsultasikan dengan harga kritik product moment. Jika harga r
xy
r
tabel
maka dapat dikatakan butir itu valid dengan
a = 5 Notoatmodjo, 2005. Perhitungan validitas kuesioner dengan menggunakan rumus:
{ }
{ }
2 2
2 2
y y
N x
x N
y x
N r
xy xy
å -
å å
- å
å å
- å
=
Keterangan : r
= koefisien korelasi xy
= skor pernyataan x
= pernyataan N
= Jumlah sampel y
= skor total Uji coba kuesioner dilakukan di wilayah Banyuanyar pada
tanggal 1 Juli 2011. Sejumlah 54 responden diberi kuesioner yang akan diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah dilakukan uji coba,
dari 12 soal dalam kuesioner frekuensi pemberian ASI diperoleh hasil dengan 12 soal yang dinyatakan valid.
2 Uji Reliabilitas Reliabitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan
bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan Nursalam, 2008. Jika hasil uji
reliabilitas sebesar 0,6 kuesioner dinyatakan reliabel Ghozali, 2001. Cara perhitungan reliabilitas menggunakan teknik Cronbach’s
Alpha sebagai berikut :
commit to user 19
19 Keterangan :
: reabilitas instrumen koefisien Cronbach’s Alpha : varians total atau varians skor total
: jumlah keseluruhan varians item : jumlah item yang valid Arikunto, 2006
Setelah uji validitas, dilakukan uji reliabilitas pada kuesioner frekuensi pemberian ASI. Kuesioner dinyatakan reliabel karena hasil
hitung uji reliabilitas lebih besar dibandingkan
. b. Pertambahan berat badan bayi
Pengukuran pertambahan berat badan bayi dapat dilakukan dengan menimbang bayi menggunakan timbangan bayi jenis dacin yang
memenuhi standar kemudian dibandingkan dengan baku untuk anak sehat KMS Pudjiadi, 2008.
2. Cara Pengambilan Data