Batang tarik Perencanaan Seperempat Kuda-kuda B

commit to user Tugas Akhir 44 Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah dan Laboratorium 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap b 2,5 d  S 2  4t +100 atau 200 mm Diambil, S 2 = 2,5 d = 2,5 . 12,7 = 31,75 mm = 35 mm

b. Batang tarik

Digunakan alat sambung baut-mur. A 490 ,F u b = 825 Nmm 2 Diameter baut  = 12,7 mm ½ inches Diameter lubang = 14,7 mm. Tebal pelat sambung  = 0,625 . d = 0,625 . 12,7 = 7,94 mm. Menggunakan tebal plat 8 mm. BJ 37,f u = 3700 kgcm 2  Tahanan geser baut P n = n.0,5.f ub .An = 2.0,5.825.¼. .12,7 2 = 104455,44 N = 10445,54 kgbaut  Tahanan tarik penyambung P n = 0,75.f ub .An = 0,75.825.¼. .12,7 2 = 78341,58 N = 7834,16 kgbaut  Tahanan Tumpu baut : P n = 0,75 2,4.fu.dt = 0,75 2,4.370.12,7.8 = 67665,6 N = 6766,56 kgbaut P yang menentukan adalah P tumpu = 6766,56 kg. Perhitungan jumlah baut-mur, 15 , 6766,56 1036,36 P P n maks.    ~ 2 buah baut Digunakan : 2 buah baut Perhitungan jarak antar baut : a 5d  S  15t atau 200 mm Diambil, S 1 = 5 d = 5. 12,7 = 63,5 mm = 65 mm commit to user Tugas Akhir 45 Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah dan Laboratorium 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 1 2 3 4 5 6 11 10 9 8 7 225 133 400 b 2,5 d  S 2  4t +100 atau 200 mm Diambil, S 2 = 2,5 d = 2,5 . 12,7 = 31,75 mm = 35 mm Tabel 3.6. Rekapitulasi perencanaan profil seperempat kuda-kuda A Nomer Batang Dimensi Profil Baut mm 1  50. 50 . 5 2  12,7 2  50. 50 . 5 2  12,7 3  50. 50 . 5 2  12,7 4  50. 50 . 5 2  12,7 5  50. 50 . 5 2  12,7 6  50. 50 . 5 2  12,7 7  50. 50 . 5 2  12,7 8  50. 50 . 5 2  12,7 9  50. 50 . 5 2  12,7 10  50. 50 . 5 2  12,7 11  50. 50 . 5 2  12,7

3.4. Perencanaan Seperempat Kuda-kuda B

Gambar 3.8. Panjang batang seperempat kuda-kuda B 3.4.1 Perhitungan Panjang Batang Seperempat Kuda-kuda B Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel di bawah ini : commit to user Tugas Akhir 46 Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah dan Laboratorium 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap Tabel 3.7 Perhitungan panjang batang pada seperempat kuda-kuda Nomor Batang Panjang Batang m 1 1, 50 2 1,50 3 1,50 4 1,33 5 1,33 6 1,33 7 0,75 8 1,50 9 1,50 10 2 11 2,25

3.4.2. Perhitungan Luasan Seperempat Kuda-kuda

Gambar 3.9. Luasan atap seperempat kuda-kuda B Panjang ja = ib =hc = gd = fe = 4,0 m Panjang ab = 1,75 m Panjang bc = 1,5 m Panjang cd = 1,5 m Panjang de = 0,75 m commit to user Tugas Akhir 47 Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah dan Laboratorium 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap  Luas abij = ja x ab = 4,0 x 1,75 = 7 m 2  Luas bchi = cdgh = ib x bc = 4 x 1,5 = 6 m 2  Luas defg = gd x de = 4 x 0,75 = 3 m 2 Gambar 3.10. Luasan plafon seperempat kuda-kuda B Panjang ja = ib =hc = gd = fe = 4,0 m Panjang ab = 1,67 m Panjang bc = 1,33 m Panjang cd = 1,33 m Panjang de = 0,66 m  Luas abij = ja x ab = 4,0 x 1,67 = 6,68 m 2 commit to user Tugas Akhir 48 Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah dan Laboratorium 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 1 2 3 4 5 6 11 10 9 8 7 P2 P3 P4 P1 P7 P6 P5  Luas bchi = cdgh = ib x bc = 4 x 1,33 = 5,32 m 2  Luas defg = gd x de = 4 x 0,66 = 2,64 m 2

3.4.3. Perhitungan Pembebanan Seperempat Kuda-kuda

Data-data pembebanan : Berat gording = 11,0 kgm Jarak antar kuda-kuda = 4,0 m Berat penutup atap = 50 kgm 2 Berat profil = 3,77 kgm baja profil  50 . 50 . 5 Berat plafon = 18 kgm Gambar 3.11. Pembebanan seperempat kuda-kuda akibat beban mati Perhitungan Beban  Beban Mati 1 Beban P 1 a Beban gording = berat profil gording x panjang gording = 11 x 4,0 = 44 kg b Beban atap = luasan abij x Berat atap = 7 x 50 = 350 kg commit to user Tugas Akhir 49 Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah dan Laboratorium 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap c Beban kuda-kuda = ½ x btg 1+4 x berat profil kuda kuda = ½ x 1,50 + 1,33 x 3,77 = 5,33 kg d Beban plat sambung = 30  x beban kuda-kuda = 30  x 3,42 = 1,027 kg e Beban bracing = 10  x beban kuda-kuda = 10  x 3,42 = 0,342 kg g Beban plafon = luasan abij x berat plafon = 6,68 x 18 = 120,24 kg 2 Beban P 2 a Beban gording = berat profil gording x panjang gording = 11 x 3,33 = 36,63 kg b Beban atap = luasan bchi x berat atap = 6 x 50 = 300 kg c Beban kuda-kuda = ½ x Btg 1+2+7+8 x berat profil kuda kuda = ½ x 1,5 + 1,5 + 0,75 + 1,5 x 3,77 = 9,89 kg d Beban plat sambung = 30  x beban kuda-kuda = 30  x 6,35 = 1,906 kg e Beban bracing = 10  x beban kuda-kuda = 10  x 6,35 = 0,635 kg 3 Beban P 3 a Beban gording = berat profil gording x panjang gording = 11 x 2,67 = 29,37 kg b Beban atap = luasan bchi x berat atap = 6 x 50 = 300 kg c Beban kuda-kuda = ½ x btg 2+3+9+10 x berat profil kuda kuda = ½ x 1,5 + 1,5 +1,5+2 x 3,77 = 12,25 kg d Beban plat sambung = 30  x beban kuda-kuda = 30  x 7,865 = 2,359 kg commit to user Tugas Akhir 50 Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah dan Laboratorium 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap e Beban bracing = 10  x beban kuda-kuda = 10  x 7,865 = 0,786 kg 4 Beban P 4 a Beban gording = berat profil gording x panjang gording = 11 x 2,0 = 22 kg b Beban atap = luasan defg x berat atap = 3 x 50 = 150 kg c Beban kuda-kuda = ½ x btg 3+11 x berat profil kuda kuda = ½ x 1,5 + 2,25 x 3,77 = 7,07 kg d Beban plat sambung = 30  x beban kuda-kuda = 30  x 4,537 = 1,361 kg e Beban bracing = 10  x beban kuda-kuda = 10  x 4,537 = 0,453 kg 5 Beban P 5 a Beban kuda-kuda = ½ x btg4+5+7 x berat profil kuda kuda = ½ x 1,33 + 1,33 + 0,75 x 3,77 = 6,43 kg b Beban plat sambung = 30  x beban kuda-kuda = 30  x 4,126 = 1,238 kg c Beban bracing = 10  x beban kuda-kuda = 10  x 4,126 = 0,413 kg d Beban plafon = luasan bchi x berat plafon = 5,32 x 18 = 95,76 kg 6 Beban P 6 a Beban kuda-kuda = ½ x btg5+6+8+9 x berat profil kuda kuda = ½ x 1,33 + 1,33 +1,5+1,5 x 3,77 = 10,67 kg b Beban plat sambung = 30  x beban kuda-kuda = 30  x 6,849 = 2,055 kg c Beban bracing = 10  x beban kuda-kuda = 10  x 6,849 = 0,685 kg commit to user Tugas Akhir 51 Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah dan Laboratorium 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap d Beban plafon = luasan cdgh x berat plafon = 5,32 x 18 = 95,76 kg 7 Beban P 7 a Beban kuda-kuda = ½ x btg6+10+11 x berat profil kuda kuda = ½ x 1,33 + 2+2,25 x 3,77 = 10,52 kg b Beban plat sambung = 30  x beban kuda-kuda = 30  x 6,752 = 2,025 kg c Beban bracing = 10  x beban kuda-kuda = 10  x 6,752 = 0,675 kg d Beban plafon = luasan defg x berat plafon = 2,64 x 18 = 47,52 kg Tabel 3.8. Rekapitulasi pembebanan seperempat kuda-kuda Beban Beban Atap kg Beban gording kg Beban Kuda - kuda kg Beban Plat Penyambung kg Beban Bracing kg Beban Plafon kg Jumlah Beban kg Input SAP 2000 kg P 1 350 44 5,33 1,027 0,342 120,24 520,939 521 P 2 300 36,63 9,89 1,906 0,635 - 349,061 350 P 3 300 29,37 12,25 2,359 0,786 - 344,765 345 P 4 150 22 7,07 1,361 0,453 - 180,884 181 P 5 - - 6,43 1,238 0,413 95,76 103,841 104 P 6 - - 10,67 2,055 0,685 95,76 109,17 110 P 7 - - 10,52 2,025 0,675 47,52 60,74 61  Beban Hidup Beban hidup yang bekerja pada P 1 , P 2 , P 3 , P 4 = 100 kg  Beban Angin Perhitungan beban angin : commit to user Tugas Akhir 52 Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah dan Laboratorium 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap 1 2 3 4 5 6 11 10 9 8 7 W2 W1 W3 W4 Gambar 3.12. Pembebanan seperempat kuda-kuda akibat beban angin Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kgm 2 PPIUG 1983  Koefisien angin tekan = 0,02  0,40 = 0,02 x 30 – 0,40 = 0,2 a W 1 = luasan x koef. angin tekan x beban angin = 7 x 0,2 x 25 = 35 kg b W 2 = luasan x koef. angin tekan x beban angin = 6 x 0,2 x 25 = 30 kg c W 3 = luasan x koef. angin tekan x beban angin = 6 x 0,2 x 25 = 30 kg d W 4 = luasan x koef. angin tekan x beban angin = 3 x 0,2 x 25 = 15 kg Tabel 3.9. Perhitungan beban angin Beban Angin Beban kg Wx W.Cos  kg Input SAP 2000 kg Wy W.Sin  kg Input SAP 2000 kg W 1 35 30,31 31 17,5 18 W 2 30 25,98 26 15 15 W 3 30 25,98 26 15 15 W 4 15 12,99 13 7,5 8 Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh gaya batang yang bekerja pada batang Seperempat kuda-kuda sebagai berikut : commit to user Tugas Akhir 53 Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah dan Laboratorium 2 Lantai BAB 3 Perencanaan Atap Tabel 3.10. Rekapitulasi gaya batang seperempat kuda-kuda B Batang Kombinasi Tarik + kg Tekan - kg 1 - 1427,10 2 - 707,99 3 11,93 - 4 1219,02 - 5 1219,02 - 6 571,47 - 7 124,80 - 8 - 742,97 9 496,25 - 10 - 957,77 11 - 389,45

3.4.4 Perencanaan Profil Seperempat Kuda – Kuda B

a. Perhitungan profil batang tarik