PENDAHULUAN JURNAL PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA ADAPTIF TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA ANAK TUNAGRAHITA RING

A. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan hak setiap warga negara Indonesia, seperti yang tercantum pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 ayat 1 tentang sistem pendidikan nasional, yang mengamanatkan agar setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan Depdiknas, 2003: 1, artinya tidak ada diskriminasi perlakuan pendidikan termasuk bagi anak berkebutuhan khusus tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras dan autis. Pengertian tunagrahita menurut DSM-5 2013:20 yaitu: “ A mental disorder is a syndrome characterized by clinically significant disturbance in an idividual’s cognition, emotion regulation, or behavior that reflects a disfungtion on psychological, biological, or developmental processes underlying mental functioning. Metal disorders are usually associated with significant distress or disability in social, occupational, or other important activities”. Klasifikasi anak tunagrahita berdasar DSM-5 2013:33 yaitu: Tunagrahita ringan menurut ICD- 10 dalam Ainsworth dan Baker 2004:69 yaitu: “ Mild mental retardation is diagnosed in individuals who acquire language shomewhat late but speak well enough to manage in life. Most are able to take care of themselves although they may develop self-care skills later than normal. Their intellectual disabilities become evident when they attempt to learn to read and write”. Anak tunagrahita ringan pada dasarnya masih mempunyai potensi untuk berkembang dalam tiga bidang, yaitu akademik, social, dan kejuruan Muhammad 2008:98. Kekurangan anak tunagrahita ringan terletak pada ketidakmampuan dalam menangkap informasi, hal ini biasanya dipengaruhi perpustakaan.uns.ac.id commit to user pada penguasaan kosa kata anak yang cenderung rendah. Pernyataan tersebut tidak berbeda dengan Musfiroh 2008:49 berpendapat bahwa Pertumbuhan kosa kata anak dipengaruhi oleh pajanan lingkungan exposure yang dalam psikoliguistik dikenal dengan istilah prinsip here and now, semakin banyak pajanan kata, semakin banyak kemungkinan anak mengakuisisinya, tuturan yang dihasilkan anak pun semakin kaya. Rahmawati 2008 menjelaskan tentang pengertian kosa kata yaitu himpunan kata yang merupakan bagian dari sebuah bahasa dan memiliki makna tertentu. Himpunan kata yang bermakna ini digunakan sebagai media untuk mengekspresikan maksud hati dan gambaran terhadap suatu hal. Seseorang akan mampu dan lancar berkomunikasi apabila perbendaharaan kata yang dimilikinya dapat memenuhi kebutuhan untuk melakukan kegiatan komunikasi. Supraptiningsih dalam Siswantia 2012:138 menjelaskan bahwa “untuk mencapai hasil belajar yang optimal dalam proses mengajar, maka disarankan menggunakan cara pengajaran yang cocok dengan materi ajar”. Media berfungsi mengarahkan siswa memperoleh berbagai pengalaman belajar. Media yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah salah satunya model permainan yang dikembangkan berdasarkan atas pembelajaran yang menyenangkan, peserta didik dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan Indriana 2011:118. Salah satu model permainan yang dapat digunakan untuk meningkatkan penguasaan kosa kata anak tunagrahita adalah permainan ular tangga. Permainan ular tangga adalah permainan papan untuk anak- anak yang dimainkan oleh 2 dua orang lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak- kotak kecil dan dibeberapa kotak terdapat gambar tangga atau ular yang menghubungkan dengan kotak lain. Permainan ini dapat dimainkan untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang kelas. Tujuan permainan ular tangga ini adalah untuk commit to user memberikan motivasi belajar kepada siswa agar senantiasa mempelajari mengulang kembali materi-materi yang telah dipelajari sebelumnya, sehingga terasa ringan dan menyenangkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan ular tangga adaptif terhadap penguasaan kosa kata anak tunagrahita ringan kelas III SLB Harmony Surakarta tahun 2016.

B. METODE PENELITIAN