faktor yang mempengaruhi kualitas audit ditinjau dari persepsi auditor atas pelatihan dan keahlian, independensi dan penggunaan kemahiran profesional.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Mansur 2007 menemukan bahwa pendidikan dan pengalaman, pelatihan, sikap skeptis dan keyakinan yang
memadai berpengaruh positif terhadap kualitas audit Padapenelitian Ajie 2009 dan Muliani 2010 menunjukkan bahwa
pengalaman tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Bawono 2010 pada KAP Big Four di
Indonesia yang menggunakan variabel independensi, pengalaman, due
professional care dan akuntabilitas sebagai variabel independen dan kualitas audit sebagai variabel dependen menyimpulkan bahwa pengalaman tidak
berpengaruh terhadap kualitas audit dan due professional care berpengaruh terhadap kualitas audit. Hasil beberapa penelitian tersebut terjadi ketidak
konsistenan hasil. Diduga pengaruh due professional care pada kualitas audit diperkuat atau diperlemah oleh pengalaman kerja. Oleh karena itu, pengalaman
kerja dimasukkan sebagai variabel moderasi. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mengambil judul “Pengalaman Kerja
sebagai Pemoderasi Pengaruh Due Professional Care
pada Kualitas Audit Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali”.
1.2 Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan dari latar belakang yang ada, maka dapat dirumuskan masalahsebagai berikut:
1 Apakah terdapat pengaruh due professional care pada kualitas audit? 2 Apakah pengalaman kerja memoderasi pengaruh due professional care pada
kualitas audit?
1.3.Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dinyatakan, maka tujuan penelitian ini adalah:
1 Apakah terdapat pengaruh due professional care pada kualitas audit?
2
Apakah pengalamankerja memoderasi pengaruh due professional care pada kualitas audit?
1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Teoritis
1 Menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih luas mengenai pengaruh due professional care
terhadap kualitas audit yang dimoderasi oleh pengalaman kerja.
2 Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan penyempurnaan dan perbandingan dari penelitian terdahulu mengenai mengenai kualitas audit
1.4.2. Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis dari penelitian ini yaitu dapat dijadikan sumber informasi dan refrensi bagi auditor mengenai pentingnya pengalaman auditor
dan due professional caredalam peningkatan kualitas audit.
1.5. Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari lima bab yang saling berhubungan antara bab yang satu dengan yang lain dan disusun secara terperinci serta sistematis untuk
memberikan gambaran yang lebih jelas dari masing-masing bab skripsi ini, dapat dilihat dalam sistematika penyajian berikut:
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab 2 Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian
Bab ini menguraikan mengenai landasan teori penelitian yaitu, teori atribusi, teori harapan, auditing, tipe-tipe auditor, standar audit,
pengalaman auditor auditor, komitmen organisasional, komitmen profesional, dan kualitas audit. Selain itu, akan dibahas juga
rumusan hipotesis penelitian.
Bab 3 Metode Penelitian
Bab ini menguraikan mengenai desain penelitian, lokasi atau ruang lingkup wilayah penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel,
definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi, sampel, dan metode penentuan sampel, metode pengumpulan data,
serta teknik analisis data.
Bab 4 Hasil dan Analisis
Bab ini akan menguraikan gambaran umum data, hasil analisis datadan pembahasan hasil penelitian.
Bab 5 Simpulan dan Saran
Bab ini menguraikan kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian dan saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-
pihak yang berkepentingan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1. Landasan Teori