Keterangan Gambar : 1. LDS : Laporan Data Supplier
2. LPB : Laporan Pembelian Barang 3. LDK : Laporan Data Konsumen
4. LP : Laporan Penjualan
5. LBM : Laporan Barang Masuk 6. LBK : Laporan Barang Keluar
7. LSB : Laporan Stok Barang
4.3 Analisa Sistem
Pada tahap ini menganalisa suatu sistem dengan memperhatikan sistem yang ada serta memperhatikan permasalahannya dan meningkatkan kinerja sistem
dengan merencanakan sistem yang lebih baik.
4.3.1 Mempelajari Cara Kerja Sistem Informasi Manajemen Saat Ini
Berdasarkan Gambar 4.2 bagan alir prosedur kegiatan penjualan, pembelian dan gudang saat ini, sistem informasi manajemen pada CV.
KHARISMA ESA ARDI terdiri dari dua bagian utama yaitu permintaan barang pada supplier dan penjualan barang pada konsumenpelanggan.
Prosedur permintaan barang dilakukan dengan pencatatan data-data barang yang diminta sehingga dari pencatatan tersebut diketahui dan diperoleh
informasi mengenai jumlah barang yang perlu dipesan ke supplier. Dari proses permintaan ini barang akan dikirim langsung ke perusahaan sebelum nantinya
dilanjutkan ke gudang sehingga dapat diketahui barang yang ada digudang sebagai stok persediaan.
Prosedur penjualan dengan mencatat data barang yang dipesan kemudian dikeluarkan dari gudang untuk memperoleh informasi keluar masuknya barang
yang ada. Dari kedua proses utama tersebut diatas, dimana keduanya menggunakan data persediaan barang yang sama.
Sebenarnya sistem informasi manajemen pada CV. KHARISMA ESA ARDI sudah cukup baik, hanya saja sistem tersebut masih menggunakan sistem
manual sehingga untuk memperoleh informasi yang akurat secara cepat memerlukan waktu yang relatif lama karena harus menunggu penyusunan laporan
dari staf gudang dengan melihat catatan pada buku stok barang.
4.3.2 Identifikasi Permasalahan Pada Sistem
Permasalahan diatas merupakan hasil identifikasi terhadap kebutuhan sistem yang ada sekarang, sesudah sistem yang ada dianalisa secara mendetail,
maka dilakukan analisa permasalahan. Langkah berikut ini merupakan penjabaran dari permasalahan tersebut.
Tabel 4.1 Identifikasi Masalah
No Permasalahan Identifikasi
Masalah Tempat
Terjadinya Masalah
Dampak pada Perusahaan
1. Lamanya pembuatan
laporan pembelian Pembuatan laporan menyalin kembali
dari catatan pembelian Bagian
pembelian Membutuhkan
waktu lebih banyak 2.
Lamanya pembuatan laporan penjualan
Pembuatan laporan menyalin kembali dari catatan penjualan
Bagian penjualan
Membutuhkan waktu lebih banyak
3. Kesalahan dalam
pendataan stok Pendataan stok barang masih dilakukan
dengan menghitung manual Bagian gudang
Sering terjadi kesalahan
informasi stok 4.
Keterlambatan pembelian barang
Pencatatan stok barang dilakukan secara manual sehingga barang habis tidak
dapat langsung diketahui Bagian gudang
Stok barang masih sering kosong
5. Lamanya pembuatan
laporan stok barang Pembuatan laporan menyalin kembali
dari catatan stok barang Bagian gudang
Membutuhkan waktu lebih banyak
4.3.3 Analisa Kebutuhan Dokumen dan Informasi