production planning
, persiapan dan latihan
setup dan rehearsal
, produksi
production
, dan penyesuainan
post production
. Fred Wibowo,
Dasar-dasar Produksi Program Televisi
, Jakarta, Gramedia, 1997, hlm 72
1. Perencanaan Produksi
pre production planning
Merupakan proses awal dari sebuah kegiatan. Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting, sebab apabila tahap ini dapat dilaksanakan
dengan baik maka sebagian yang telah direncanakan sudah selesai. Tahap ini meliputi :
a Membuat konsep, pengembangan konsep
b Menetapkan tujuan dan melakukan pendekatan produksi
c Penulisan Naskah
d Melakukan
production meeting
dengan kerabat kerja inti
key members
e Melakukan casting artis pendukung
f Menyusun anggaran yang diperlukan
2. Persiapan dan latihan
setup and rehearsal
Tahapan ini merupakan persiapan-persiapan yang bersifat teknis dan dilakukan oleh tim inti bersama anggota kerabat kerjanya, dan
mempersiapkan peralatan yang akan digunakan sampai mempersiapkan lokasi untuk setting lampu, audio maupun tata dekorasi. Setelah persiapan-
persiapan selesai dilakukan tahap selanjutnya melakukan latihan baik dari anggota kerabat kerja sampai artis pendukungnya, mulai dari switcher,
penata lampu, penata suara,
floor director, cameraman
sampai ke pengarah acaranya. Latihan ini langsung dipimpin oleh pengarah acara.
3. Produksi
production
Dimaksud dengan produksi adalah melaksanakan perubahan bentuk naskah auditif dan visual sesuai dengan kaidah-kaidah yag berlaku
untuk di televisi. Pelaksanaan produksi tergantung dari tuntutan naskahnya, dengan demikian karakter produksi lebih ditentukan oleh
karakter naskahnya. Karakter produksi dibagi menjadi :
a Produksi dilaksanakan di dalam atau di luar studio
Jenis produksi ini hasilnya disiarkan secara langsung atau direkam terlebih dahulu dan dalam menyelesaikan
produksinya dapat melakukan
post production
atau dapat sekaligus jadi.
b Produksi gabungan
Artinya sebagian produksi di luar studio, kemudian diberikan insert yang bahannya diproduksi di luar studio.
c Produksi Rekaman
Pelaksanaannya dapat dialksanakan dalam bentuk rekaman secara utuh
live on tape
, rekaman dalam bentuk pembagian
recording in segment
, rekaman dengan menggunakan kamera jinjing
Single camera single VTR
,
rekaman dengan menggunakan beberapa kamera dan beberapa VTR
multi camera multiple VTR
.
4. Penyesuaian