Tujuan Indikator Ketercapaian Kompetensi

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: GELOMBANG OPTIK DAN ALAT OPTIK KELOMPOK KOMPETENSI H Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA 9 3 Jika sinar datang dari medium kurang rapat menuju medium yang lebih rapat, maka sinar akan dibiaskan mendekati garis normal. Gambar 1.4 Hukum Pembiasan Snellius 4 Perbandingan sinus sudut datang i dengan sinus sudut bias r merupakan suatu bilangan tetap. Bilangan tetap inilah yang menunjukkan indeks bias. dimana n adalah indeks bias cahaya di dalam suatu medium. Air dan udara merupakan contoh benda yang dapat membiaskan cahaya. Kedua medium ini memiliki kerapatan optik yang berbeda. Nilai indeks bias menunjukkan kerapatan medium. Semakin besar kerapatan medium, maka semakin besar indeks biasnya.

3. Prisma

Ketika cahaya memantul dari suatu bidang permukaan medium, dimana indeks bias medium n i n t , maka peristiwa ini dinamakan pemantulan eksternal external reflection. Akan tetapi jika pemantulan cahaya tersebut pada medium yang memiliki indeks bias sebaliknya n t n i maka dinamakan pemantulan internal internal reflection. Misalnya, seberkas cahaya yang berjalan dari medium yang memiliki indeks bias yang lebih besar ke medium dengan indeks bias kecil seperti terlihat pada Gambar 5.5. Sebagian cahaya dipantulkan sebagian lagi dibiaskan. PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN: GELOMBANG, OPTIK DAN ALAT OPTIK KELOMPOK KOMPETENSI H 10 Gambar 1.5 Pemantulan pada prisma Karena θ t θ i , maka sangat mungkin untuk membuat θ t = 90 o . Sudut θ i pada peristiwa ini dinamakan sudut kritis θ c . Untuk θ i lebih besar dari nilai θ c maka cahaya tidak ada yang dibiaskan, seluruhnya dipantulkan. Pada saat terjadi pemantulan internal total dan terbentuk sudut kritis, berlaku: Nilai sinus tidak pernah lebih dari 1, hubungan di atas menunjukkan bahwa pemantulan internal total akan terjadi jika n i n t . Bagaimana jalannya pembiasan cahaya pada prisma? Prisma merupakan benda bening yang dibatasi oleh dua buah bidang datar, sehingga di dalam prisma cahaya akan mengalami dua kali proses pembiasan. Mari kita ingat kembali konsep pembiasan cahaya. Cahaya yang datang dari medium yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Dan cahaya yang datang dari medium yang lebih rapat menuju zat yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Cahaya yang datang dari udara menuju bidang pembias 1 pada prisma cahaya dibiaskan mendekati garis normal. Selanjutnya cahaya akan sampai dibiaskan dipantulkan