Analisi Regresi Linier Berganda Pengaruh Luas Lahan LL, Modal Uji Parsial Pengaruh Luas Lahan LL, Modal M, dan Tenaga Kerja

72

4.4 Analisi Regresi Linier Berganda

4.4.1 Analisi Regresi Linier Berganda Pengaruh Luas Lahan LL, Modal

M dan Tenaga Kerja TK Terhadap Hasil Produksi Usaha Tani Kedelai PUK di Kecamatan Ngaringan Tabel 4.8 Hasil Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.176 1.531 4.033 .000 LnX1 .584 .091 .463 6.412 .000 LnX2 .629 .115 .440 5.452 .000 LnX3 .138 .077 .090 1.780 .078 a. Dependent Variable: LnY Berdasarkan hasil olah data dengan spss relies 16.0 terlihat bahwa koefisien persamaan regresi adalah LnY= 6,176 + 0,584LnX1 + 0,629Lnx2 + 0,138Lnx3. Berdasarkan hasil olah data di atas, maka hasil koefisien regresinya dapat diinterprestasikan sebagai berikut 1 Konstanta = 6,176 Jika variabel Luas Lahan, Modal, dan Tenaga Kerja = 0, maka produksi usaha tani tanaman kedelai di Kecamatan Ngaringan sebesar 6.176. 2 Koefisien Luas Lahan LL = 0,584 Jika luas Lahan mengalami peningkatan sebesar 1, sementara modal dan tenaga kerja di anggap tetap maka akan menyebabkan kenaikan produksi usaha tani tanaman kedelai di Kecamatan Ngaringan sebesar 0,584. 73 3 Koefisien Modal M = 0,629 Jika modal mengalami peningkatan sebesar 1, sementara luas lahan dan tenaga kerja di anggap tetap maka akan menyebabkan kenaikan produksi usaha tani tanaman kedelai di kecamatan Ngaringan sebesar 0,629. 4 Koefisien tenaga Kerja TK = 0,138 Jika tenaga kerja mengalami peningkatan sebesar 1. Sementara luas lahan dan modal di anggap tetap maka akan menyebabkan kenaikan produksi usaha tani tanaman kedelai di kecamatan Ngaringan sebesar 0,138.

4.4.2 Uji Parsial Pengaruh Luas Lahan LL, Modal M, dan Tenaga Kerja

TK Terhadap Hasil Produksi Usaha Tani Kedelai PUK di Kecamatan Ngaringan. Pengujian hipotesis secara parsial, dimaksudkan untuk menguji keberartian pengaruh dari masing – masing variabel bebas yaitu Luas lahan LL, Modal M, dan Tenaga Kerja TK terhadap hasil produksi usaha tani kedelai PUK di Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan. Dalam perhitungan uji parsial ini maka mengunakan program SPSS 16.0, berikut ini adalah hasil uji parsial pengaruh Luas Lahan LL, Modal Modal, dan Tenaga Kerja TK terhadap hasil produksi usaha tani kedelai PUK di kecamatan Ngaringan. Tabel 4.9 Hasil pengujian hipotesisi dengan Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.176 1.531 4.033 .000 LnX1 .584 .091 .463 6.412 .000 LnX2 .629 .115 .440 5.452 .000 LnX3 .138 .077 .090 1.780 .078 a. Dependent Variable: LnY 74 1 Pengaruh Luas lahan LL Berdasarkan tabel 4.9 di atas, menunjukan bahwa koefisien parsial untuk variabel Luas Lahan LL sebesar 0,584 dan bertanda positif berarti variabel ini mempunyai pengaruh yang searah dengan variabel hasil produksi, apabila semakin tinggi luas lahan maka akan semakin tinggi pula hasil produksi, nilai pada kolom signifikansi diperoleh nilai t = 6,412 dengan signifikansi 0,000, dari tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel luas lahan dengan hasil produksi. 2 Pengaruh Modal M Berdasarkan tabel 4.9 di atas, menunjukan bahwa koefisien parsial untuk variabel Modal M sebesar 0,629 dan bertanda positif berarti variabel ini mempunyai pengaruh yang searah dengan variabel hasil produksi, apabila semakin tinggi modal maka akan semakin tinggi pula hasil produksi, nilai pada kolom signifikansi diperoleh nilai t = 5,452 dengan signifikansi 0,000, dari tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel modal dengan hasil produksi. 3 Pengaru Tenaga Kerja TK Berdasarkan tabel 4.9 di atas, menunjukan bahwa koefisien parsial untuk variabel Tenaga Kerja TK sebesar 0,138 dan bertanda positif berarti variabel ini mempunyai pengaruh searah yang searah dengan variabel hasil produksi, apabila semakin tinggi tenaga kerja maka akan semakin tinggi pula hasil produksi, nilai pada kolom signifikansi diperoleh nilai t = 1,780 dengan signifikansi 0,078, dari 75 tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 hal ini berarti ada pengaruh yang tidak signifikan antara variabel luas lahan dengan hasil produksi.

4.4.3 Uji Secara Bersama-sama Uji F Pengaruh Luas Lahan LL, Modal