43
3.2 Sampel
Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan sampel warga petani tanaman kedelai sebanyak 100, penentu sampel menggunakan rumus Slovin
Umar 1998:78-79.
2
1 ne N
n +
=
Keterangan : n = Ukuran
Sampel N = Ukuran
Populasi e2
= Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang dapat di tolelir. Dengan demikian besarnya sampel yang dapat digunakan dalam penelitian ini
dapat dihitung sebagai berikut. n
2
10 875
. 15
1 875
. 15
+ =
75 ,
159 875
. 15
=
= 99, 73 sampel 100
Dalam penghitungan sampel diatas menghasilkan n sebesar 99,73 100 orang petani tanaman kedelai. Dengan menggunakan metode proportional area random
sampling . Teknik ini merupakan pengambilan sampel berdasarkan wilayah
dimana masing-masing bagian wilayah terambil sampelnya secara acak. Dengan demikian peneliti memberikan hak yang sama kepada objek untuk memperoleh
44
pertanyaan dan di pilih menjadi sampel di masing-masing area atau wilayah bagian.
Dalam pengambilan sampel peneliti mengklasifikasikan berdasarkan area dari Kecamatan Ngaringan. Kelompok sampel area terdiri terdari dari:
1 Kelompok area kecamatan Ngaringan bagian utara meliputi Sumberagung,
Ssendangrejo, Sarirejo dengan jumlah sampel sebanyak 22 orang yang didapat dari:
x 100, kemudian diundi dari jumlah sempel tersebut.
2 Kelompok area Kecamatan Ngaringan bagian barat meliputi Bandungsari,
Trowolu, Pendem dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang yang didapat dari:
x 100, lalu diundi dari jumlah sampel tersebut. 3
Kelompok area Kecamatan Ngaringan bagian timur meliputi Belor, Ngarap- arap, ngaringan dengan jumlah sampel sebanyak 26 orang yang didapat dari :
x 100, lalu diundi dari jumlah sampel tersebut. 4
Kelompok area Kecamatan Ngaringan bagian selatan meliputi kalangdosari, Kalnglundo, Tanjungharjo dengan jumlah sampel sebanyak 22 orang yang
didapat dari : x 100. Lalu diundi dari jumlah sempel
tersebut.
45
Tabel 3.2 Jumlah Petani Tanaman Kedelai di Kecamatan Ngaringan yang menjadi
Populasi Sampel Menurut Area
Sumber: Data primer yang diolah Adapun langkah-langkah yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data di
lapangan adalah sebagai berikut:
1
Mendatangi setiap kepala desa yang sudah di tentukan peneliti yang ada di Kecamatan Ngaringan.
2
Meminta bantuan aparatur desa setempat untuk mendapatkan nama dan alamat repondensampel yang sudah di tentukan.
3
Mendatangi satu persatu responden.
4
Mengambil data dengan alat instrument berupa interview guide.
3.3 Variabel Penelitian